Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Chat GPT

Jaga Privasi Ratusan Juta Pengguna, OpenAI Luncurkan Fitur 'Mode Incognito' untuk Chatbot Chat GPT

OpenAI mengumumkan fitur baru untuk Chat GPT mereka yang disebut "mode penyamaran ( incognito )" yang tidak menyimpan riwayat percakapan pengguna.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
pixabay
OpenAI, mengumumkan fitur baru untuk Chat GPT mereka yang disebut "mode penyamaran (incognito). 

TRIBUNJATIM.COM - OpenAI, sebuah startup berbasis di San Francisco, mengumumkan fitur baru untuk Chat GPT mereka yang disebut "mode penyamaran ( incognito )" yang tidak menyimpan riwayat percakapan pengguna atau menggunakannya untuk meningkatkan kecerdasan buatan.

Perusahaan juga mengatakan akan merilis langganan Chat GPT Business dengan kontrol data tambahan.

Pergerakan ini terjadi karena meningkatnya perhatian terhadap bagaimana Chat GPT dan chatbot lainnya yang terinspirasi dari OpenAI mengelola data ratusan juta pengguna yang biasanya digunakan untuk meningkatkan kecerdasan buatan.

Italia bulan lalu melarang penggunaan Chat GPT karena kemungkinan pelanggaran privasi, sambil mengatakan OpenAI dapat melanjutkan layanan jika memenuhi tuntutan seperti memberikan alat bagi konsumen untuk memprotes pemrosesan data mereka.

Prancis dan Spanyol juga mulai menyelidiki layanan ini.

Mira Murati, kepala teknologi OpenAI, mengatakan kepada Reuters bahwa perusahaan tersebut mematuhi hukum privasi Eropa dan sedang berupaya meyakinkan regulator.

Fitur baru ini tidak muncul dari larangan Chat GPT di Italia, katanya, tetapi dari upaya selama berbulan-bulan untuk menempatkan pengguna "di kursi pengemudi" dalam hal pengumpulan data.

Rilis produk pada Selasa 25 April memungkinkan pengguna mematikan "Chat History & Training" dalam pengaturan mereka dan mengekspor data mereka. Nicholas Turley, pejabat produk OpenAI yang menyamakan ini dengan mode penyamaran browser internet, mengatakan perusahaan masih akan menyimpan percakapan selama 30 hari untuk memantau penyalahgunaan sebelum menghapusnya secara permanen.

Selain itu, langganan bisnis perusahaan yang akan tersedia dalam beberapa bulan ke depan tidak akan menggunakan percakapan untuk pelatihan model kecerdasan buatan secara default.

Microsoft Corp, yang telah berinvestasi di OpenAI, sudah menawarkan Chat GPT kepada bisnis. Murati mengatakan layanan itu akan menarik bagi pelanggan cloud provider yang sudah ada.

Cara menggunakan Chat GPT tanpa aplikasi 

Chat GPT dapat digunakan secara gratis melalui link https://chat.openai.com/

Namun jika Tribunners adalah pengguna baru, maka Chat GPT akan meminta untuk membuat akun atau sign in. 

Cara membuat akun Chat GPT sendiri cukup mudah, bisa menggunakan email dan disambungkan ke akun Google atau Microsoft.

Berikut cara lengkap membuat akun Chat GPT.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved