Aleix Espargaro Kepikiran Gantung Helm dari MotoGP: 2024 Jadi Musim Terakhirnya

TRIBUNJATIM.COM - Pembalap tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro, mulai merencanakan pensiun dari ajang MotoGP.

Aleix Espargaro tampaknya sudah menyadari keterbatasan kondisi fisiknya.

Rider asal Spanyol itu rupanya mulai kesusahan bersaing dengan para pembalap muda di MotoGP.

Untuk itu, Aleix Esparagaro berencana gantung helm, usai kontraknya bersama tim Aprilia Racing selesai pada akhir MotoGP 2024 mendatang.

Rider berusia 34 tahun ini sudah merasa cukup berumur untuk terus balapan, setelah memulai karier profesionalnya di Grand Prix pada tahun 2004 lalu.

"Aku tak berpikir punya kekuatan banyak untuk lanjut balapan dalam beberapa tahun lagi," kata kakak Pol Espargaro ini, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.

Baca juga: Update Jadwal MotoGP Prancis 2023: Marquez Kembali ke Lintasan, Ucapkan Terima Kasih ke Tim Medis

"Perasaanku bahwa tahun 2024 akan menjadi musim terakhirku," jelas pembalap dengan nomor 41 ini.

Masih ada peluang bagi dirinya untuk terus lanjut di MotoGP, itupun dengan syarat yang cukup sulit.

"Tapi jika aku memulai tahun depan dengan berada di atas dan mereka (Aprilia) menawariku kontrak baru, kami akan berdiskusi dengan keluargaku," sambung pembalap yang sudah malang melintang di MotoGP ini.

Selain harus kompetitif, mantan pembalap Suzuki ini juga hanya akan menerima kontrak jangka pendek saja.

"Jika aku memulai musim depan dengan bertarung demi gelar, jika Aprilia menawarkan kontrak satu tahun lagi, satu tahun saja, aku akan menerimanya," jelas pembalap bersuara tajam ini.

Pria yang gemar bersepeda tersebut mengungkapkan, format sprint cukup membuat fisik dan pikirannya terkuras.

Setelah pensiun, ayah dua anak ini tak bingung soal apa pekerjaan yang akan dilakukannya.

"Aku punya bisnis di rumah, aku benar-benar menikmati dua atau tiga tahun terakhir dalam karierku, jadi aku tak stress," ungkapnya.

Baca juga: Jadwal Balapan MotoGP Prancis 2023: Marquez Kembali ke Lintasan, Peco Siap Lanjutkan Tren Kemenangan

"Biasanya di paruh akhir musim semua orang akan mulai khawatir dengan masa depannya. Kalau aku tidak. Jika tidak cepat dan harus pulang, maka aku akan pulang saja," tegas rekan setim Maverick Vinales ini.

Kabar ini tentu akan jadi berkah besar untuk pembalap tim RNF Aprilia, Miguel Oliveira.

Miguel Oliveira tentu akan menjadi kandidat utama pengganti pembalap senior tersebut di tim pabrikan Aprilia untuk 2025 mendatang.

Artikel ini telah tayang di Gridoto.com

Ikuti berita seputar MotoGP