Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Tio Pakusadewo Akhirnya Bertemu Putrinya Setelah 17 Tahun, Si Aktor Terharu Dipeluk, Bak Film Drama

Setelah 17 tahun tak bertemu, aktor Tio Pakusadewo akhirnya bisa memeluk anak kandungnya.

YouTube dan Instagram/@tiopakusadewo63
Tio Pakusadewo bertemu putrinya setelah 17 tahun. 

TRIBUNJATIM.COM - Setelah 17 tahun tak bertemu, aktor Tio Pakusadewo akhirnya bisa memeluk anak kandungnya.

Tio Pakusadewo pun menceritakan pertemuan mengharukan dengan putrinya bernama Patrisha Beatrice atau Trisha itu.

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (14/5/2023), selama 17 tahun, Tio Pakusadewo hanya bisa melihat Trisha dari kejauhan.

Hingga akhirnya Tio Pakusadewo memberanikan dirinya menghampiri putrinya.

Tio Pakusadewo menceritakan momen haru dirinya saat menjumpai anaknya di sekolah.

Tio Pakusadewo memberanikan diri menghampiri anaknya ke sekolah setelah berkomunikasi lewat Twitter.

Baca juga: SOSOK Marshanda Artis Cantik Miliki Tumor Baru Hingga Kesulitan Ekonomi dan Berutang Demi Pengobatan

Tio Pakusadewo mengatakan, momen pertemuannya dengan putrinya saat masih remaja seperti film drama.

“Aku datang lah ke Tarakanita, satpam bilang di lantai 3. Jalan, naik lift, ini drama banget sih," kata Tio Pakusadewo dikutip dari YouTube Brownis Trans TV.

Tio Pakusadewo tak langsung menghampiri anaknya.

Dia lebih dulu memandang anaknya dari kejauhan.

Tio Pakusadewo dan sang anak saat itu saling berhadapan serta berpandangan satu sama lain.

Kemudian, anaknya berjalan mendekatinya, berlari, dan langsung memeluknya.

Tio Pakusadewo bertemu putrinya setelah 17 tahun.
Tio Pakusadewo bertemu putrinya setelah 17 tahun. (YouTube dan Instagram/@tiopakusadewo63)

Tio Pakusadewo mengungkap momen haru yang disebutnya sebagai pelukan terindah seumur hidup.

“Dia jalan, sekitar lima langkah mendekati, lari, enggak ngomong apa-apa, terus pelukan," ujar Tio Pakusadewo.

"Itu pelukan terindah lah sepanjang hidupku. Ya setengah menit lah ya, udah dilepas, dia balik lagi ke dalam (ruangan)," lanjut Tio Pakusadewo.

Setelah memeluknya, sang anak langsung pergi tanpa meninggalkan sepatah kata apapun.

Tio Pakusadewo teringat bahwa saat itu Trisha berbalik saat berjalan menuju lift, memanggilnya dan mengucapkan kalimat yang membuatnya terharu.

Saat itu sang anak mengucapkan terima kasih kepadanya.

"Sebelum aku masuk lift, dia sebelum buka pintu (ruangan), panggil aku, 'thank you Dad,'" kata Tio Pakusadewo sambil mengisyaratkan dengan kedua tangannya tentang bagaimana momen itu membuatnya terharu.

Bahkan sejak saat itu, anaknya tak lagi memanggilnya dengan sebutan "Om", melainkan "Dad".

Baca juga: Aktor Tampan Nyaris Tak Dikenali usai Dipenjara, Wajah Berubah, Padahal Dulu Dijuluki Aquaman Asia

Selain Trisha, Tio Pakusadewo juga pernah menceritakan momen harunya bertemu dengan putri keduanya, Maharani Annisa dalam acara Rumpi, Trans TV.

Saat itu, Tio Pakusadewo baru bertemu dengan Maharani setelah 14 tahun tak bertemu.

Tio Pakusadewo mengatakan, ia tidak pernah meninggalkan anak-anaknya sengaja begitu saja.

Meski tak bertemu secara langsung, Tio Pakusadewo mengetahui perkembangan anak-anaknya dari kecil hingga remaja.

Tio Pakusadewo tak menemui anak-anaknya dalam waktu yang lama karena mematuhi komitmen yang pernah ia buat.

“Saya enggak pernah ninggalin. Saya tahu perkembangan dia dari kecil sampai SMA, saya ikuti karena saya mematuhi komitmen," tutur Tio Pakusadewo.

Artis senior Tio Pakusadewo memeluk anaknya di sela-sela persidangan lanjutan dengan aganda pembacaan vonis di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018). Majelis hakim memvonis Tio Pakusadewo dengan pidana penjara selama 9 bulan dan rehabilitasi selama 6 bulan terkait penyalahgunaan narkotika.
Artis senior Tio Pakusadewo memeluk anaknya di sela-sela persidangan lanjutan dengan aganda pembacaan vonis di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018). Majelis hakim memvonis Tio Pakusadewo dengan pidana penjara selama 9 bulan dan rehabilitasi selama 6 bulan terkait penyalahgunaan narkotika. (TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN)

Sementara itu sebelumnya nama Tio Pakusadewo disoroti setelah membuat konten di balik penjara bersama Uya Kuya.

Bermula dari cerita pengalamannya selama dua kali dipenjara karena kasus narkoba, Tio Pakusadewo mengaku dihubungi petinggi-petinggi negeri ini.

Tio Pakusadewo bercerita ia dimasukkan ke sel yang ada tikusnya hingga mandi dengan sabun colek.

Sementara presenter Uya Kuya yang berbincang dan mengunggah obrolan dengan Tio Pakusadewo di kanal YouTube-nya juga diminta pihak tertentu untuk take down (menghapus) kontennya.

Tio Pakusadewo mengatakan peredaran narkoba di dalam penjara itu benar adanya.

Ia mengaku pernah membeli narkoba di sana dan mengonsumsinya.

Karena itu pula ia dimasukkan ke sel yang ada tikusnya selama 10 hari.

"Saya beli, saya pakai, makanya dimasukin ke sel tikus. Namanya juga pecandu," ungkap Tio Pakusadewo dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans TV.

Baca juga: Hidup Pria Merantau ke Indonesia Jadi Artis, Kini Bangun Rumah Megah, Dulu Susah di Negara Sendiri

Sel yang gelap sepanjang hari itu seharusnya ditempati satu orang.

Tetapi kenyataannya diisi sampai tujuh orang.

Ia hanya bisa mengenal siang dan malam berdasarkan suara kumandang adzan.

Tio Pakusadewo menuturkan bahwa kualitas air di blok untuk napi narkoba dan kriminal airnya tidak bersih.

Berbeda dengan blok tipikor (korupsi) yang ada penyaringnya.

Akibat air kotor tersebut napi sering terkena penyakit kulit.

"Karena kekacauan air, kita sering kena penyakit penjara, namanya rabi. Rabi itu penyakit kulit, jadi gatel tuh, enggak bisa berhenti (gatal), gara-gara air," jelas Tio Pakusadewo.

Mereka pun mandi dengan sabun colek.

Uya Kuya bersama Tyo Pakusadewo membahas sisi lain Lapas.
Uya Kuya bersama Tyo Pakusadewo membahas sisi lain Lapas. (YouTube Uya Kuya)

"Napi itu semua kalau udah kena gituan, pakai sabun cuci, sabun colek mandinya, panas parah," lanjutnya.

Setelah ceritanya tersiar ke publik melalui kanal YouTube Uya Kuya, Tio Pakusadewo mengaku ada pihak yang menghubunginya.

"Ada beberapa orang yang mencoba untuk ngajak ngobrol mengenai hal ini, tapi saya pikir untuk apa," kata Tio Pakusadewo.

Tio Pakusadewo menegaskan ia hanya berbagi pengalaman bukan mau menyerang sebuah instansi.

Uya Kuya juga mengalami hal serupa.

"Yang kemarin ini saya itungin selama tiga hari ada 19 orang penting di negeri ini yang hubungi saya," kata Uya dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans TV.

Dari 19 pihak yang menghubunginya itu, ada pula yang memintanya untuk take down video viral itu.

"Buat ajak ngobrol, tapi ada juga yang nyuruh take down, ada juga yang ngobrol tapi dia bilang enggak usah di-take down karena ini buat kebaikan," tutur Uya Kuya.

"Ada juga yang saya disuruh minta maaf. Saya bilang, minta maaf sama siapa, saya enggak mau," lanjutnya.

Uya Kuya mengatakan ia tetap mengunggah konten tersebut meskipun tahu risikonya besar karena menganggap videonya dapat menjadi masukan untuk instansi terkait dalam hal "bersih-bersih".

Berita seleb lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved