Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Sidoarjo

Ini Penyebab Pengangguran di Sidoarjo Masih Tertinggi di Jatim, Lulusan SMK Mendominasi

Angka pengangguran di Sidoarjo masih tertinggi di Jawa Timur. Bikin mengejutkan, ternyata para pengangguran di Kota Delta itu didominasi lulusan SMK

Penulis: M Taufik | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/M Taufik
Bupati Sidoarjo saat berbincang dengan sejumlah peserta job matching BKK SMK Sidoarjo 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Angka pengangguran di Sidoarjo masih tertinggi di Jawa Timur. Dan ternyata para pengangguran di Kota Delta itu didominasi oleh lulusan SMK. 

Tingginya angka pengangguran itu merupakan dampak pandemi Covid-19.

Banyak lapangan kerja tutup, sedikit lapangan kerja baru, sementara lulusan sekolah terus bertambah. 

Setelah pandemi reda, angka penurunan pengangguran di Sidoarjo juga terhitung paling tinggi. Faktornya, banyak lapangan kerja baru mulai terbuka paskapandemi ini. 

Dari data BPS tahun 2020, pengangguran lulusan SMK sebanyak 15 persen.

Angka itu terus menurun. Di tahun 2021 turun menjadi 10,86 persen, kemudian tahun 2022 tercatat kembali menurun menjadi 5,72 persen. 

Baca juga: Tingkat Pengangguran Terbuka di Indonesia 2022, Proporsi Tertinggi Lulusan SMA dan SMK

Baca juga: Banyak Program Dijalankan, Pemkot Surabaya Mampu Tekan Pengangguran Terbuka di Angka ini

“Penurunannya cukup drastis. Dan hal itu terus kota upayakan agar persoalan pengangguran benar-benar bisa terselesaikan,” kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor di sela acara job matching BKK SMK Sidoarjo yang digelar di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sidoarjo, Rabu (17/5/2023). 

Gus Muhdlor berharap, melalui berbagai program dan kegiatan yang digelar, lulusan SMK tidak akan lagi menjadi penyumbang angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo.

Melalui job matching bursa kerja khusus (BKK) SMK, para pelaku usaha dipertemukan dengan pencari kerja lulusan SMK. pemerintah memfasilitasi agar dua pihak sama-sama diuntungkan. Perusahaan dapat karyawan, pengangguran terentaskan.  

Dalam kegiatan ini ada ratusan lowongan pekerjaaan disediakan. Perusahaan dapat menemukan calon pekerja sesuai kualifikasi yang diinginkan. Para pencari kerja juga dapat menemukan posisi yang sesuai dengan keahliannya. 

"Komitmen Kabupaten Sidoarjo untuk supporting lulusan SMK agar adik-adik kita, agar Sidoarjo menjadi sejahtera, agar TPT terjaga sangat kuat," ungkap Gus Muhdlor. 

Disebutnya bahwa job matching BKK SMK benar-benar berdampak positif menurunkan angka pengangguran. 

Hasilnya telah terlihat. Dari 15 persen TPT yang disumbang lulusan SMK ditahun 2020, menurun menjadi  5,72 persen di tahun 2022 lalu. 

Bupati beharap penurunan tersebut akan memupus stikma bahwa lulusan SMK menjadi penyumbang terbesar pengangguran di Sidoarjo

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved