VIRAL TERPOPULER: Polisi Tembak Pemuda di Yogya Hingga Tewas - Tampang Bos Ajak Karyawan Staycation

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini adalah kabar beredar di sosial media yang menarik perhatian para pembaca TribunJatim.com.

Hari ini, Rabu (17/5/2023), tiga kabar tersebut telah terangkum ke dalam segmen berita viral terpopuler hari.

Dua berita viral terpopuler hari ini mengenai kasus penembakan di Gunungkidul, Habib Bahar bin Smith, dan bos viral.

Pertama, seorang pemuda di Gunungkidul, D.I.. Yogyakarta tewas lantaran terkena peluru yang ditembakkan polisi, Senin (15/5/2023).

Kapolres Gunungkidul pun meminta maaf atas perbuatan yang dilakukan sang junor, Biptu MK.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Sopir Tewas Mendadak Tabrak 2 Motor - Eks Kades Sampang Dibui Usai Suap DPRD Jatim

Baca juga: Cuaca Jatim Besok Rabu, 17 Mei 2023 Cerah Berawan Sepanjang Hari, BMKG Imbau Gunakan Sunscreen

Baca juga: Hasil Timnas Indonesia U-22 vs Thailand 5-2, Skuad Garuda Sukses Akhiri Puasa Gelar Selama 32 Tahun

Meski dilakukan tanpa sengaja, polisi tetap menyelidiki kasus ini lebih dalam.

Selanjutnya, Habib Bahar bin Smith dikabarkan terlibat dalam peristiwa penembakan sebagai korban.

Penembakan tersebut dilakukan orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (12/5/2023) malam.

Kejadian tak mengenakkan ini pun sempat disebut bohongan.

Namun, pengacara Habib Bahar menyangkal hal tersebut. Pihak rumah sakit juga membuka suara.

Terakhir, seorang karyawan tengah viral di sosial media lantaran diajak sang bos staycation untuk memperpanjang kontrak kerja.

Seiring berjalannya waktu, tampang bos viral ini terungkap sedikit demi sedikit.

Foto bos tersebut beredar di sosial media walaupun blur.

Lebih lengkap, simak berita viral terpopuler hari ini, Rabu (17/5/2023) di bawah ini.

1. Kapolres Minta Maaf Juniornya Tembak Pemuda di Gunungkidul hingga Tewas, Polisi Kini Selidiki Polisi

Insiden penembakan polisi ke warga sipil hingga tewas di Gunungkidul menimbulkan sorotan dalam.

Kapolres Gunungkidul minta maaf juniornya tembak pemuda di Gunungkidul hingga tewas.

Briptu MK (27) sudah ditetapkan sebagai tersangka yang menyebabkan Aldi Aprianto (19), pemuda Padukuhan Wuni, Girisubo, Gunungkidul, D.I. Yogyakarta meninggal dunia.

Briptu MK yang tidak sengaja menembak Aldi, ternyata memegang senapan serbu milik juniornya. 

Fakta ini disampaikan Kabid Propam Polda DIY Kombes Harianta, Senin (15/5/2023).

Harianta mengatakan, sebelum kejadian, MK meminta senapan serbu SS1-V1 dari juniornya tanpa sepengetahuan Kapolsek Girisubo.

Dia menyebut pihaknya akan memeriksa Kapolsek guna mempertanggungjawabkan pengawasannya.

Baca juga: Bawa Celurit saat Kemudikan Mobil, Mantan Kades Kelbung Bangkalan Disergap Polisi Sampang

"Terkait dengan kejadian ini, Kapolsek tidak ada berada di tempat, jadi masih akan kita dalami pada saat kegiatan pengamanan itu dan melaksanakan izin," kata Harianta dikutip TribunJatim.com dari TribunSolo.com

"Ini nanti kita juga akan proses, kita lakukan pemeriksaan, gimana sebagai manajer, dia (Kapolsek Girisubo) harus mengawasi pelaksanaan kegiatan di polseknya," lanjutnya.

Dikutip Tribun Jatim dari Kompas TV, Kapolsek Gunungkidul meminta maaf atas tragedi yang terjadi.

Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumanteri meminta maaf atas tewasnya seorang pemuda bernama Aldi Apriyanto (19) karena tertembak senjata api oleh anggota polisi berinisial Briptu MK.

Adapun peristiwa tertembaknya Aldi itu terjadi saat polisi melakukan pengamanan di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta pada Minggu (14/5/2023) malam. 

"Saya AKBP Edy Bagus Sumantri selaku Kapolres Gunungkidul, perkenankan saya pada kesempatan ini menyampaikan permohonan maaf dan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara kita Aldi Apriyanto," kata Edy dalam keterangan resminya yang dikutip pada Selasa (16/5/2023).

AKBP Edy memastikan pihaknya akan mengusut tuntas insiden meletusnya senjata api yang dibawa Briptu MK hingga menewaskan korban Aldi Apriyanto tersebut. 

Insiden polisi menembak warga hingga tewas di sebuah konser di Gunungkidul (Kompas.com)
"Kami Polri akan profesional dan (mengusut) tuntaskan kasus tersebut,” ujar Edy.

Baca selengkapnya

2. Luka Sebenarnya di Perut Habib Bahar bin Smith Dibongkar Pihak RS, Datang Sendiri Bersimbah Darah

Akhirnya terkuak luka sebenarnya di perut Bahar bin Smith yang dikabarkan karena peristiwa penembakan.

Insiden Habib Bahar bin Smith ditembak OTK (orang tak dikenal) itu memang menuai banyak sorotan.

Terutama seperti diketahui selama ini Bahar bin Smith merupakan sosok yang sangat kontroversial.

Ada banyak hal dramatis yang kerap datang di dalam hidupnya.

Habib Bahar bin Smith belakangan dikabarkan mengalami peristiwa penembakan di Kawasan Pusbang SDM Perhubungan, Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada Jumat (12/5/2023) malam.

Baca juga: Nekat Sediakan Jasa Esek-esek di Belakang Kantor Desa, 3 Wanita Diamankan Petugas: Demi Hidupi Anak

Banyaknya isu yang beredar terkait apa yang sebenarnya terjadi dengan Bahar bin Smith di antaranya pertanyaan terkait luka yang ia derita itu.

Habib Bahar bin Smith disebut-sebut mengarang soal insiden itu.

Tetapi hal tersebut secara tegas dibantah oleh pengacaranya.

Ulama yang dikenal cukup vokal saat menyampaikan ceramahnya itu pun disebutkan terkena tembak pada bagian perutnya.

Kini teka-teki luka sebenarnya di perut Habib Bahar bin Smith itu perlahan terjawab.

Seperti dikutip Tribun Jatim dari Tribun Bogor, pihak RS yang menangani Habib Bahar pasca penembakan mengurai penjelasan.

Kabag Humas RST Dompet Dhuafa, Aditya Kurniawan, membenarkan yang bersangkutan saat itu datang pada Jumat (12/5/2023) malam guna mendapatkan pertolongan medis.

"Iya betul, jadi pada Jumat malam itu ada seseorang yang kami duga Habib Bahar datang ke RST, informasi yang saya terima itu datang sendiri," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (15/5/2023).

Namun, ia tidak bisa menjelaskan lebih jauh mengenai luka yang dialami oleh Habib Bahar bin Smith.

Baca selengkapnya

3. Tampang Bos Ajak Karyawati Staycation, Profesi Sampingan Diketahui, Kini Kena Apes Istri Tak Tahu?

Setelah Alfi Damayanti menyatakan diri muncul di berbagai stasiun televisi, kini sosok bos ajak karyawati staycation terungkap.

Tampang bos ajak karyawati staycation juga mulai terkuak sedikit demi sedikit.

Tampang atasan yang mengajak karyawati staycation dengan iming-iming perpanjangan kontrak akhirnya terkuak.

Selain menjabat sebagai manajer, ia ternyata juga memiliki kerja sampingan.

Profil dari bos ajak karyawati staycation itu akhirnya diketahui.

Seperti dikutip Tribun Jatim dari penelusuran akun Twitter @_opposite6890, mulai terkuak siapa sebenarnya bos ajak karyawati staycation tersebut.

Dilansir dari Twitter @_opposite6890, bos tersebut diketahui bernama Hibarkah Kurnia.

Baca juga: Arti Kata Keluarga Cemara, Istilah Gaul dari Series Lawas, Ada Pula Cemamod yang Masih Berhubungan

Hibarkah yang memiliki gelar ST dan MT itu lahir di Subang pada 3 Maret 1980.

Tampangnya dalam berbagai foto sudah mulai tersebar di akun media viral baik di Twitter, Instagram hingga TikTok.

 Hibarkah Kurnia disebutkan sudah menikah, dan bekerja sebagai manager outshorching di PT Ikeda.

Dirinya sudah bekerja di perusahaan tersebut sekitar tiga tahun.

Ia juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai dosen Teknik Industri di Universitas Pelita Bangsa (UPB).

Dilansir dari laman PD Dikti, Hibarkah merupakan dosen tetap sejak tahun 2022.

Hibarkah memiliki riwayat pendidikan S1 di Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung tahun 2003.

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunJatim.com