Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Chat GPT

WASPADA Pencurian Data Lewat Aplikasi Chat GPT, Kini Incar Pengguna Laptop dan HP, Berisi Malware

Para pencuri data punya banyak cara meretas data pribadi. Usai aplikasi bodong di HP, para pengguna laptop dan PC juga wajib waspada.

Editor: Olga Mardianita
Freepik.com/rawpixel.com
Ilustrasi malware yang kini disebar para penuri data melalui aplikasi desktop Chat GPT bodong. 

TRIBUNJATIM.COM - Berkat kecanggihannya, Chat GPT kini bisa dinikmati publik dari berbagai kalangan.

Sebab itu, banyak oknum melancarkan aksi kejahatan siber dengan mengatasnamakan Chat GPT.

Sebelumnya, mereka menggunakan euforia Chat GPT melalui aplikasi bodong yang tersedia di Google Play Store dan Apple App Store.

Kini, mereka melebarkan kejahatannya di laptop dan komputer melalui aplikasi desktop berisi malware.

Baru-baru ini seorang pengguna Twitter menyuarakan peringatan tersebut.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Polisi Tembak Pemuda di Yogya Hingga Tewas - Tampang Bos Ajak Karyawan Staycation

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Keberadaan aplikasi Chat GPT desktop palsu berisi malware pencuri data ini pertama kali ditemukan oleh tim riset dari platform cybersecurity, Trend Micro.

Lewat sebuah utas di Twitter, Tren Micro Research mengungkapkan bahwa ada file zip archive bernama "ChatGPT For Windows Setup 1.0.0.exe".

File tersebut berisi malware "Infostealer".

Ketika file diinstal, Trend Micro Research menemukan ada ChatGPTSupport.exe dan infostealer payload yang berjalan di latar belakang (background).

Malware ini dapat mengekstrak dan mendekripsi akun, cookie, dan histori dari browser web berbasis Chromium, salah satunya Google Chrome.

Ketika selesai diinstal, pengguna bakal melihat aplikasi desktop yang meniru antarmuka Chat GPT, seperti gambar yang diunggah twit di atas.

Dalam tangkapan gambar yang dibagikan, tampilan Chat GPT desktop palsu itu memang mirip dengan halaman awal ketika mengakses situs resmi www.chat.openai.com, baik dari segi warna, tulisan, hingga logonya.

Baca juga: Kini Jadi Trending, Banyak Perusahaan Teknologi China Bersaing Mengembangkan Produk Serupa Chat GPT

Ketika membuka aplikasi Chat GPT desktop palsu, pengguna disuguhkan dengan logo OpenAI dengan pesan berbunyi "Welcome to ChatGPT. Log in with your OpenAI account to continue" (Selamat datang di Chat GPT. Masuk dengan akun OpenAI untuk melanjutkan).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved