Berita Viral
Sosok Pria yang Dulunya Tukang Ojek, Kini Jadi Gubernur, Sempat Duduk di Kursi DPR RI
Inilah sosok pria yang dulunya adalah seorang tukang ojek. Namun, siapa sangka nasibnya justru berubah.
TRIBUNJATIM.COM- Inilah sosok pria yang dulunya adalah seorang tukang ojek.
Namun, siapa sangka nasibnya justru berubah.
Kini dia menjadi seorang gubernur di sebuah provinsi di Pulau Jawa.
Sosok itu juga sempat menjadi anggota DPR RI pada 2004-2009 lalu.
Sosok tersebut adalah Ganjar Pranowo.
Siapa sangka Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang juga bakal calon presiden yang diusung sejumlah partai politik, pernah menjadi tukang ojek.
Dilansir dari Kompas.com, kisah tentang masa lalunya sebagai seorang tukang ojek itu diungkapkan Ganjar dalam kunjunganya ke Purworejo pada Minggu (21/5/2023).
Ganjar ke Purworejo dalam rangka mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Stasiun Lama Purworejo.
Mantan legislator ini bercerita, pernah menjadi tukang ojek dari Kutoarjo hingga kota Purworejo.
Pengalamannya sebagai tukang ojek yang mengantarkan penumpang dari Kutoarjo ke Purworejo saat ditanya sejumlah wartawan di acara tersebut.
Baca juga: Usai Gelar Deklarasi, Relawan Jaringan Militan Ganjar Pranowo Ziarah ke Makam Bung Karno Kota Blitar
"Kenangan saya yang menarik adalah pernah menjadi tukang ojek, lumayan dapat duit," kenang Ganjar. Ganjar menambahkan, rumahnya yang dekat dengan Stasiun Kutoarjo menjadi salah satu alasan ia menjadi tukang ojek.
Pasalnya, dari stasiun Kutoarjo, para penumpang tujuan kota Purworejo banyak yang masih naik ojek kala itu.
Ia menyebutkan, pekerjaannya sebagai tukang ojek hanya dilakukan waktu menjelang Lebaran.
Itu karena saat-saat itulah banyak masyarakat Purworejo dari perantauan mudik ke kota pejuang ini.
"Karena keretanya tidak sampai di Purworejo, kan berhenti di Kutoarjo, nah kita kalau mau lebaran itu Ngojek," kata Ganjar.
Ganjar Pranowo Dapat Penghargaan The Best Governor 2023
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali menorehkan prestasi.
Ganjar Pranowo mendapat penghargaan sebagai The Best Governor 2023 bidang Leading Sustainability, GCG and Innovation for BPD yang diselenggarakan Infobank Group.
Penghargaan itu diberikan langsung CEO Infobank, Eko Supriyanto kepada Ganjar Pranowo dalam acara Top BUMD 2023, Visi Kepala Daerah Terhadap BUMD di Hotel Ambarrukmo Yogyakarta, Kamis (11/5/2023).
"Penghargaan ini kami berikan kepada kepala daerah yang mendorong keberlangasungan serta transformasi bank daerah di Indonesia. Tidak semua kepala daerah mendapatkan penghargaan ini, kami pilih dengan riset dan melibatkan tim independen," kata Eko.
Penghargaan untuk Ganjar Pranowo diberikan karena dianggap mampu memajukan BPD Bank Jateng dengan baik.
Di tangan Ganjar Pranowo, BPD Bank Jateng mampu mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan sekaligus menciptakan Good Corporate Governance (GCG) di bank pelat merah itu.
Selain itu, Ganjar Pranowo juga dinilai berhasil melakukan inovasi pada Bank Jateng. Di antaranya adalah program bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM.
"Dengan program ini, Jateng berhasil menjadi penyalur KUR terbesar se-Indonesia tahun 2022 lalu," tambahnya.
Selain Ganjar Pranowo, ada enam gubernur lain yang mendapat penghargaan The Best Governor dengan kategori berbeda-beda. Di antaranya Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Kalimantan Barat Surarmidji, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Gubernur Sumsel Herman Deru dan Gubernur Bali Wayan Koster. Hadir langsung dalam kesempatan itu adalah Gubernur DIY dan Gubernur Kalimantan Barat.
"Saya menyampaikan terima kasih atas penghargaan ini. Tentu ini hasil kerja keras kawan-kawan, bagaimana Good Corporate Governance bisa diwujudkan dan bagaimana inovasi kreasi juga dilakukan. Sehingga, BPD bisa makin manfaat buat rakyat," kata Ganjar Pranowo.
Selain mendapatkan penghargaan, Ganjar Pranowo juga diminta menjadi pembicara dalam forum itu.
Ganjar Pranowo menceritakan pengalamannya selama hampir 10 tahun menjadi gubernur, saat menangani bank daerah.
"BPD itu tidak akan bisa lincah kalau talinya diikat kencang. Siapa yang mengikat, ya pemegang saham. Para kepala daerah seperti saya ini," jelasnya.
Jika kepala daerah selaku pemegang saham terlalu mengikat dan melakukan intervensi, maka BPD, lanjut Ganjar Pranowo, tidak akan maju. Belum lagi, adanya praktik kotor dalam dunia perbankan, yakni korupsi.
"Pengalaman 10 tahun saya mendampingi kawan-kawan pengelola bank daerah, saya tegaskan yang di luar kebijakan tidak boleh (diintervensi). Maka kemudian, hal-hal yang sifatnya mengganggu, kami turun tangan sendiri. Sehingga, GCG bisa berjalan," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
tukang ojek
Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah
DPR RI
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral terkini
Halangi Mobil Ambulans, Pengemudi Innova Ditarik Sopir Suruh Lihat Kondisi Pasien, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Sebut 4000 Siswa Sudah Keracunan MBG, Guntur Romli Minta Program Dievaluasi: Pemerintah Harus Serius |
![]() |
---|
Warga Kadung Percaya Kades untuk Balik Nama Sertifikat Tanah, Uang Rp96 Juta Lenyap Ditipu Eks PNS |
![]() |
---|
Viral Orang Malas Mandi Disebut Tanda Gangguan Jiwa, Benarkah? ini Penjelasan Psikolog |
![]() |
---|
Ditipu Hozizeh, Isqomariyah Malah Dipalak Polwan Rp17,5 Juta Agar Pencabutan Laporan Segera Diproses |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.