Warga Binaan Lapas Porong Diminta Lapor Bila Ada Pegawai Lakukan Pungli

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Proses pengajuan hak bersyarat sepetti asimilasi maupun integrasi, semuanya gratis alias tanpa dipungut biaya sepeserpun.

Jika ada pegawai yang masih melakukan pungutan liar, siapapun yang tahu harus segera melapor. 

Demikian diungkapkan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Jatim Teguh Wibowo di sela menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Lapas Kelas 1 Surabaya. 

“Kalau ada pungutan, jelas itu Pungli. Laporkan kepada kami dan akan segera kami tindaklanjuti," tegasnya saat di Lapas yang berada di Porong, Sidoarjo tersebut. 

Kedatangan Teguh ingin memastikan kondusifitas Lapas Porong.  Di sana, Kadivpas beserta Kalapas Faozul Ansori dan jajarannya mengelilingi blok lapas dari kamar hunian warga binaan, dapur, hingga tempat budidaya lele yang dimiliki oleh Lapas Sidoarjo. 

Baca juga: 51 Warga Binaan Lapas Porong Bebas Bersyarat, Sebagian Langsung Sujud Syukur

"Tujuannya untuk memastikan jajaran pengamanan lapas tetap aman dan kondusif di akhir pekan ini," ujar Teguh.

Untuk benar-benar memastikannya, pria asli Jakarta itu tidak hanya melakukan peninjauan. Tapi juga melakukan dialog dengan beberapa warga binaan.

"Kami ingin mendengar sendiri dari warga binaan, selain itu agar warga binaan merasa diperhatikan dan didengarkan aspirasinya," ungkapnya. 

Dia mengaku dengan senang hati menerima keluhan atau saran yang akan disampaikan oleh warga binaan. Seperti terkait makanan, pelayanan dan pembinaan narapidana hingga kebersihan kamar.

"Kami juga menegaskan bahwa proses pengajuan hak bersyarat sepetti asimilasi maupun integrasi tanpa dipungut biaya sepeserpun, jika ada pegawai yang masih melakukan pungutan liar, segera laporkan kepada kami dan akan segera kami tindaklanjuti," tegasnya.

Kadivpas juga berharap seluruh warga binaan Lapas Sidoarjo bisa membantu para petugas untuk menciptakan kondisi Lapas yang aman dan kondusif