Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Awal Mula Kericuhan Konser Slank di Semarang, Bimbim Panggil Pria Berbaju Hitam, Minta Dikeluarkan

Konser Slank sempat ricuh itu terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah tepatnya di Stadion Diponegoro pada Minggu (21/5/2023) malam.

Kolase Tribunnews/Fauzi Nur Alamsyah dan KOMPAS.com/ISTIMEWA
Konser Slank sempat ricuh itu terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah tepatnya di Stadion Diponegoro pada Minggu (21/5/2023) malam. 

“Ini penutupan resepsi Hari Jadi Kota Semarang. Hiburan juga sudah tinggal terakhir ini. Rangkaian sudah berjalan hampir 3 bulan sebelum puasa. Ini menjadi penutup,” imbuh wali kota perempuan pertama di Kota Semarang.

Ita menginginkan agar konser tersebut menjadi penutup resepsi Hari Jadi Kota Semarang yang dapat menghibur masyarakat pasca pandemi Covid-19.

“Kami ingin memberikan hiburan yang mungkin sudah dua tahun tidak ada. Kami sangat berharap bisa memberikan kegembiraan kepada masyarakat,” harap dia. 

Baca juga: Lirik Lagu Virus Slank, Kunci Gitar Mudah dari Dm, Aku Gak Mau Menjadi Setan yang Menakutimu

Sebagai informasi, konser tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kota Semarang.

Konser digelar gratis.

Diberitakan Kompas.com, Senin (21/5/2023), animo penonton konser Slank di Semarang sangat tinggi.

Bahkan, penonton yang datang melebihi kapasitas Stadion Diponegoro.

Beberapa penonton yang berada di luar stadion sempat memaksa untuk masuk saat pintu stadion sudah ditutup hingga akhirnya terjadi kericuhan.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, petugas keamanan sempat menembakkan gas air mata. Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar menyatakan, kericuhan saat konser Slank bisa ditangani.

Slank adalah band rock Indonesia terbaik sepanjang masa.
Slank adalah band rock Indonesia terbaik sepanjang masa. (Instagram/slankdotcom)

"Sudah aman, enggak ada masalah. Aman," ucapnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (22/5/2023).

Terkait penggunaan gas air mata, Irwan enggan berkomentar lebih jauh.

Sementara itu, salah satu warganet yang juga ikut menonton konser Slank di Semarang, Ade Bhakti mengatakan, kemungkinan gas air mata ditembakkan di luar Stadion Diponegoro.

"Kejadian (penembakan gas air mata) sepertinya di luar stadion. Dan gas air mata terbawa angin masuk," ucapnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (22/5/2023).

Adapun di dalam stadion, Ade memastikan kondisinya kondusif.

"Di dalam stadion kondusif, tiket juga sudah diskrining by sistem oleh pemkot," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved