Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Suami Istri Meninggal di Hari yang Sama Hanya Beda 7 Jam, Dimakamkan Berdampingan, Sosok Terpandang

Kisah pasangan suami istri meninggal di hari yang sama tengah viral di media sosial. Keduanya meninggal beda tujuh jam.

Instagram via Tribun Jabar
Potret pasangan suami istri meninggal di hari yang sama hanya beda tujuh jam. 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah pasangan suami istri meninggal di hari yang sama tengah viral di media sosial.

Pilunya keduanya meninggal hanya beda tujuh jam saja.

Pasangan suami istri tersebut bernama Taufiq Imron dan Fauziyah Tri Astuti.

Diketahui, keduanya sama-sama menderita penyakit serius.

Video pemakaman pasutri tersebut pun menarik perhatian warganet.

Sebab momen tersebut bagai kisah cinta pasangan hidup semati.

Baca juga: Curhat Istri Pilu usai Suami Meninggal saat Mendaki Puncak Everest, Kini Harus Rawat 6 Anak: Takdir

Selain itu, warganet menyoroti fakta kedua pasutri itu ternyata sosok yang terpuji di lingkungannya.

Kabar Taufiq Imron dan Fauziyah Tri Astuti, suami istri meninggal dunia di hari yang sama itu viral dibagikan melalui akun Instagram @berbagiinfo_negri.

Kemudian dibagikan ulang akun lainnnya, seperti @ndorobei.official, Selasa (23/5/2023).

Dilansir dari Tribun Jabar, Taufiq Imron dan Fauziyah Tri Astuti merupakan pasangan suami istri asal Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta.

Keduanya meninggal dunia di hari yang sama pada Minggu (21/5/2023) lalu.

Dalam keterangan diceritakan, awalnya Taufiq Imron meninggal dunia terlebih dahulu.

Baca juga: Ungkap Alasannya Selingkuh Sama Nenek-nenek, Ucapan Suami Tak Dipercayai Istri: Kurang Enak Apa?

Pasangan suami istri meninggal di hari yang sama hanya beda tujuh jam.
Pasangan suami istri meninggal di hari yang sama hanya beda tujuh jam. (Instagram via Tribun Jabar)

Taufiq meninggal di rumahnya di Kelurahan Notoprajan, Kemantren Ngampilan sekira pukul 05.00 pagi.

Diketahui, Taufiq meninggal dunia setelah menderita sakit selama bertahun-tahun.

Karena penyakitnya itu, Taufiq berjuang menjalani pengobatan hingga cuci darah seminggu sekali di RSU PKU Muhammadiyah, Yogyakarta.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved