Pemilu 2024
Survei Litbang Kompas: PDIP dan Gerindra Teratas Tinggalkan Jauh Partai Lain, Demokrat Geser Golkar
Hasil Litbang Kompas menempatkan elektabilitas Partai PDI Perjuangan (PDIP) dan Gerindra berada di posisi dua teratas.
TRIBUNJATIM.COM - Hasil Litbang Kompas menempatkan elektabilitas Partai PDI Perjuangan (PDIP) dan Gerindra berada di posisi dua teratas.
Hasil ini berdasarkan survei yang dilakukan Litbang Kompas pada 29 April sampai 10 Mei 2023.
Dikutip Tribun Jatim dari Kompas.id, PDIP memimpin elektabilitas dengan angka 23,3 persen suara atau naik 0,4 persen dari survei sebelumnya.
Kenaikan ini diperkirakan buah dari deklarasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden PDIP.
Lanjut tertinggi kedua ada Gerindra yang sukses mendongkrak elektabilitasnya dari 14,3 persen menjadi 18,6 persen.
Capaian tersebut jadi yang tertinggi diraih partai pimpinan Prabowo Subianto sejak survei Kompas dilakukan pada Oktober 2019.
"Raihan suara PDIP dan Gerindra makin terpaut jauh dengan raihan partai di peringkat ketiga," tulis Litbang Kompas dikutip TribunJatim.
Baca juga: Panggil Gibran Rakabuming Raka, PDIP Dinilai Kirim Sinyal Jokowi Satu Suara dengan Partai
Elektabilitas PDIP dan Gerindra ini terpaut jauh dari partai politik yang menduduki peringkat ketiga, yaitu Partai Demokrat di angka 8 persen.
Elektabilitas Demokrat turun dari angka 8,7 persen, tetapi berhasil membawa Demokrat naik ke peringkat ketiga, menggeser Golkar.
Elektabilitas Golkar tarcatat juga turun dari 9,0 persen menjadi 7,3 persen dan kini berada di peringkat keempat.
Di peringkat kelima dan keenam terdapat NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa, elektabilitas kedua partai ini juga turun, masing-masing dari 7,3 persen menjadi 6,3 persen dan 6,1 persen ke 5,5 persen.
Baca juga: Bocoran Isi Pertemuan Tertutup Prabowo dan Gus Kikin di Tebuireng Jombang, Bahas Usulan Cawapres?
Baca juga: Partai Demokrat Tegaskan Siap Kembali Usung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
Menurut hasil survei, hanya 6 partai di atas yang elektabilitasnya melampaui ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Sementara, tiga partai parlemen elektabilitasnya berada di bawah 4 persen, yakni Partai Keadilan Sejahtera (3,8 persen), Partai Amanat Nasional (3,2 persen), dan Partai Persatuan Pembangunan (2,9 persen).
Bahkan, elektabilitas PPP tertinggal dibandingkan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang tidak punya kursi di parlemen, Perindo tercatat memiliki elektabilitas sebesar 3,1 persen.
Dari empat partai tersebut, dua partai yakni PAN dan PPP elektabilitasnya tercatat naik.
Litbang Kompas
PDIP
PDI Perjuangan
Ganjar Pranowo
Prabowo Subianto
Gerindra
Golkar
Partai Kebangkitan Bangsa
Nasdem
PPP
Pemilu 2024
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.