Siasat Licik Pasutri Bantul Penipu Jastip Tiket Konser Coldplay, Kini Korban Berharap Tiket Gratis
Euforia kedatangan Coldplay ke Indonesia malah dimanfaatkan orang-orang yang ingin meraup kekayaan pribadi.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Terungkap siasat licik pasangan suami istri (pasutri) Bantul penipu jastip tiket konser Coldplay di Jakarta.
Rupanya euforia kedatangan Coldplay ke Indonesia malah dimanfaatkan oleh orang-orang yang ingin meraup kekayaan.
Banyaknya peminat Coldplay, momen penjualan tiket pun dicurangi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Contohnya seperti sosok pasutri Bantul yang menjalankan aksi penipuan jastip tiket konser Coldplay.
Baca juga: Sosok Lycie Joanna, Puteri Indonesia Calo Tiket Konser Coldplay Kini Minta Maaf: Sudah Full Refund
Identitas pasutri tersebut bernama Arditya Bona Forta (22) dan Widya (25).
Melansir Tribun Jabar, keduanya berasal dari Bantul, Yogyakarta.
Mereka menjalankan modus penipuan jastip tiket konser Coldplay tersebut melalui Twitter dengan nama akun @findtrove_id.
Hal itu diungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis.
Ia menjelaskan, penipu jastip tiket Coldplay diketahui membeli rekening milik orang lain di Twitter untuk menjalankan aksinya.
"Dari akun ini, mereka membuka jastip war tiket konser Coldplay 'Music of the Spheres in Jakarta'," kata Auliansyah, dikutip dari Kompas.com pada Rabu (24/5/2023).
Pasutri ini membeli akun dengan jumlah followers yang cukup banyak dari seseorang seharga Rp750.000.
Selain itu pelaku juga membeli akun rekening bank di media sosial seharga Rp400.000 untuk menampung uang dari korban.
Keduanya melakukan penipuan dengan menggunakan akun twitter @findtrove_id yang dibeli karena memiliki jumlah pengikut atau followers yang sudah banyak.
Hal itu dilakukan untuk meyakinkan para korbannya agar mau mengikuti pembelian melalui jastip.
"Di dalam Twitter ini juga mereka menyampaikan bahwa seolah-olah website ini telah menjual berbagai tiket konser sebelumnya dan berhasil."
"Jadi komentar-komentar daripada follower ini dikatakan bagus, kemudian ini bener, ini asli, dan lain sebagainya."
"Sehingga menarik masyarakat yang melihat di Twitter ini untuk membeli tiket konser Coldplay," sambungnya.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku mengharuskan setiap korban membayar Rp50.000 sebagai tanda jadi atau booking jasa.
Korban juga diarahkan untuk bergabung dalam grup aplikasi pesan WhatsApp yang dibuat oleh kedua pelaku.
Lewat grup WA ini, pelaku menyampaikan bahwa tiket yang diinginkan para korban sudah dipesan.
"Kemudian tersangka meminta korban untuk membayar tiket secara full dalam waktu satu jam."
"Jika tidak menyetorkan uang, maka uang Rp50.000 akan hilang," tutur Auliansyah.
Baca juga: Adik Susah Payah Nabung karena Bapak Sakit, Kakak Tega Habiskan Demi Tiket Coldplay, Akui Buat Nikah
Korban yang khawatir gagal mendapatkan tiket akhirnya mentransfer uang dengan nominal yang sudah ditentukan pelaku.
Setelah mendapatkan uang kiriman dari korban, pasutri ini langsung menghilang dengan cara menonaktifkan akun Twitter dan nomor telepon WhatsApp.
"Padahal tersangka menginfokan akan mengirim e-ticket dalam satu jam setelah pembayaran," jelas Auliansyah.
Lebih lanjut polisi juga menemukan sisa saldo sebesar Rp257 juta dari rekening pasutri penipu jastip tiket konser Coldplay ini.
Sejumlah uang tersebut diduga milik korban.
"Kami men-tracing yang ada di tabungan mereka ada sebesar Rp257 juta."
"Ini untuk hasil penyidikan sementara," ujar Auliansyah.
Kini mereka dijerat dengan Pasal 28 Ayat 1 juncto Pasal 45A ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Kedua tersangka juga dijerat dengan Pasal 378 dan 372 KUHP, serta Pasal 3, 4 dan 6 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Total korban yang berhasil ditipu para pasutri ini mencapai 60 orang.
Jumlah tersebut berdasarkan laporan yang diterima Polda Metro Jaya.
"Adapun korban yang melapor ke tempat kita lebih kurang 60 orang," kata Auliansyah.

Kini korban penipuan tiket konser Coldplay via jastip meminta agar uang mereka dapat dikembalikan.
Total ada puluhan orang yang menjadi korban penipuan tiket konser Coldplay yang melapor dengan kerugian ditaksir mencapai Rp183 juta.
"Yang terpenting adalah korban menginginkan uangnya dapat dikembalikan," kata pengacara korban, Muhammad Zainul Arifin, di Bareskrim Polri, Selasa (23/5/2023).
Muhammad Zainul Arifin menambahkan, kalau pun uangnya tidak dikembalikan, para korban meminta kepada pihak promotor agar diberikan tiket gratis untuk menikmati konser band asal Inggris itu.
"Juga berharap pihak promotor itu memiliki rasa empati, bertanggung jawab."
"Paling tidak dapat memberi tiket gratis bagi para korban yang sekarang terakomodir dalam lawfirm kita," ungkapnya.
Sementara itu salah satu korban, Arif mengaku mengalami kerugian hampir Rp4 juta.
Arif percaya untuk membeli tiket konser Coldplay melalui akun Twitter @bersissik.
"Iya pelaku banyak testimoninya, udah banyak, jadi saya percaya karena banyak buktinya di akun Twitter."
"Sebelumnya banyak yang beli di dia, jadi saya percaya," ucap Arif.
siasat licik
Bantul
penipu jastip tiket konser Coldplay
Coldplay
Arditya Bona Forta
Yogyakarta
Kombes Auliansyah Lubis
Muhammad Zainul Arifin
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Beredar Surat Perjanjian Minta Penerima Manfaat Rahasiakan Kejadian Keracunan MBG, Bupati Kecewa |
![]() |
---|
Hangat dan Akrab, Gig on the Green 2025 Jadi Ajang Kumpul Ratusan Alumnus Australia di Surabaya |
![]() |
---|
Imbas Salah Lokasi, Pengendara Bayar Parkir Rp1,2 Juta di Bandara usai Mobil Nginap 4 Hari |
![]() |
---|
Ribuan Warga Padati Bangil Carnival 2025, Jadi Ajang Pesta Rakyat dan Budaya |
![]() |
---|
Cuaca Jatim Senin 22 September 2025, Panas Hari Ini Mencapai 34-35 Derajat Celcius |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.