Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kebohongan Paman Siswa yang Jalan Kaki 16 Km? Akting Tak Kenal Viky di Video Viral, Belagak ke Lurah

Paman Viky siswa SMA yang jalan kaki 16 km ke sekolah diduga melakukan kebohongan. Pura-pura tak kenal saat muncul di video viral.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @terdalam_ via Tribun Jakarta
Sosok paman Viky, siswa SMA yang jalan kaki 16 km. 

TRIBUNJATIM.COM - Paman Viky siswa SMA yang jalan kaki 16 km ke sekolah diduga melakukan kebohongan.

Paman Viky rupanya di video viral keponakannya yang pingsan karena jalan kaki.

Saat itu, paman Viky akting tak kenal si keponakan.

Belum lagi sikapnya yang belagak dikuak lurah setempat.

Dalam video viral siswa SMA jalan kaki 16 km, sosok paman Viky muncul.

Ia menggunakan kaos putih dan kacamata.

Terekam momen saat Viky mengatakan ia baru saja berjalan kaki dari sekolanya di kawasan Bojongsari Lama, Kota Depok, menuju rumahnya di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.

paman Viky kala itu bertingkah seolah-olah tak mengenal keponakannya.

"Kenapa ini?" tanya perekam video.

"Gak tahu ini, kata bapaknya (pedagang minuman) sih pusing," tutur paman Viky, dilansir TribunJatim.com dari TribunJakarta.

Baca juga: Terungkap Dalang Viky Siswa SMA Jalan Kaki 16 Km Jadi Viral: Sengaja, Kemensos Cek Status Keluarga

Seorang tokoh lingkungan di wilayah sekitar rumah Viky, di Jalan RE Martadinata, RT 02/05, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan lalu mengungkap fakta.

Ia kemudian membeberikan sosok paman Viky.

"Jadi gini, dalam video pertama itu kan ada om nya itu yang pakai kaos putih kacamata," ujar sosok yang enggan disebut namanya tersebut, Kamis (25/5/2023).

"Itu dia (pamannya) bilangnya ditelepon dan datang," timpalnya.

Ia juga mengatakan bahwa paman dari Viky ini memang bekerja di bidang konten.

"Tapi memang omnya ini kerjanya di bagian bikin-bikin konten gitu," tuturnya.

Baca juga: Kehidupan Viky Sebenarnya Dikuak Kemensos, Warga Diminta Menilai Sendiri, Kini Tolak Diwawancarai

Diketahui bahwa pria tersebut bernama Mirda.

"Itu kan yang di video itu ada om nya si Mirda itu," ujarnya.

Ia mengatakan, paman Viky sudah meminta izin pada orang tua Viky untuk membuat konten.

"Jadi dia sudah izin sama orang tuanya, pamannya itu yang pakai baju putih kacamata. Dia sudah izin ke bapaknya, katanya mau diviralin dan sebagainya sudah siap gak," beber ia.

"Kata orang tuanya sudah siap karena kan sementara ini orang tuanya gak bisa cari nafkah dengan alasan usaha aquariumnya mengalami kerugian bangkrut, salah mengelola," timpalnya lagi.

"Di medsos juga keluarganya diminta tunjukan tagihan bank tapi tidak bisa nunjukin tidak punya bukti. Jadi banyak yang ditutupin lah," pungkasnya.

Sementara itu, Lurah Cipayung, Kecamatan Ciputat Darwin Sopian mengatakan saat ia dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mendatangi rumah Viky terjadi peristiwa yang kurang menyenangkan.

Dia menyebut paman Viky bertindak kurang sopan kala itu.

"Kemarin ada tuh pamannya, adik bapaknya Viky, pas ada Pak Wakil banyak omong," ucap Darwin Sopian kepada TribunJakarta.com.

Paman Viky seolah kaget saat melihat rumah keponakannya yang viral didatangi oleh pihak pemerintah setempat.

Baca juga: Terbukti Siswa SMA yang Jalan Kaki 16 Km Bukan Orang Miskin? Warga Sudah Curiga, Banyak Nutupin

"Kemarin saya juga ditanya, 'Ada apa nih pak?' terus saya bilang kamu orang mana, 'Orang sini'," kata Darwin Sopian.

"'Ini ada apa rama-ramai', 'Kamu daritadi di sini enggak tau ada apa? Kamu tanya Pak RTnya sana'," imbuhya.

Darwin menegaskan sosok yang bersikap ketus tersebut adalah paman Viky.

"Itu pamannya, ngerti banget soal YouTube-YouTube," ujar Darwin.

"Daritadi kamu ada di depan rumah, sekarang nanya ke saya belagak-belagak," imbuhnya.

Orangtua Viky Punya Utang di Bank

Orangtua Viky disebut memiliki sejumlah kontrakan.

Namun keuntungan dari kontrakan yang disewakan dipakai untuk membayar utang orangtua Viky ke bank.

Kepada TribunJakarta, Camat Ciputat, Mamad menjelaskan ayah Viky memiliki usaha ikan hias di kios depan rumahnya.

Usaha ikan hias tersebut berjalan lancar, sehingga Ayah Viky memberanikan diri untuk meminjam uang di bank.

"Tadinya dia kan jual ikan hias tuh, ada kios di depannya, terus kios yang disebelah di kontrakin," ucap Mamad.

"Nah terus dia pinjem uang di bank buat tingkat rumahnya," imbuhnya.

Baca juga: Kebohongan Siswa SMA Jalan Kaki 16 Km ke Sekolah?, Tetangga Kuak Fakta Rumah 4 Pintu: Malu-maluin

Siapa sangka pandemi Covid-19 mendadak terjadi, usaha ikan hias milik ayah Viky akhirnya runtuh.

"Tadinya dia pikir usahanya bakal lancar, ternyata pas pandemi ikan hias kan enggak laku," ucap Mamad.

Mamad lalu menjelaskan sejumlah kios di sekitar rumah Viky, adalah milik keluarga remaja tersebut.

"Rumah dia dipecah-pecah dijadikan kontrakan," kata Mamad.

Untuk membayar utang ke bank, ayah Viky akhirnya mengandalkan penghasilannya dari kios-kios yang ia kontrakan.

"Ternyata putus di tengah jalan," ucap Mamad.

"Rumahnya dipecah dua, kan kontrakannya buat bayar utang di bank,"

"Iya duitnya buat nutupin utang di bank," imbuhnya.

Mamad kemudian membenarkan kalau saat ini kondisi keuangan keluarga Viky sedang kesulitan.

Viky terpaksa berjalan kaki pergi dan pulang ke sekolahnya di Bojongsari.

Selama dua tahun hampir setiap ke sekolah, Viky menempuh jarak 16 Km dengan berjalan kaki.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved