Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

HJKS ke-730, JEC-Java Surabaya Bersama Yayasan Sosial Abdihusada Utama Gelar Operasi Katarak Gratis

Hari Jadi Kota Surabaya ke-730, klinik mata JEC-Java Surabaya bekerjasama dengan Yayasan Sosial Abdihusada Utama menggelar operasi Katarak gratis.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Taufiqur Rohman
TribunJatim.com/Nur Ika Anisa
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Direktur Klinik Mata JEC- Java @Surabaya Novri Susanti, SE, AK, MF saat melihat beberapa fasilitas di Klinik Mata JEC- Java @Surabaya, Sabtu (27/5/2023). 

Selain dampak kesehatan, gangguan penglihatan - termasuk katarak, berpengaruh besar pada ekonomi.

World Health Organization mendapati bahwa gangguan penglihatan menimbulkan beban keuangan global dengan kerugian produktivitas setara USD 411 miliar per tahun, karena penderitanya cenderung memiliki tingkat partisipasi kerja yang rendah.

Di Indonesia, menurut Kementerian Kesehatan, diperkirakan, penurunan kualitas hidup akibat gangguan penglihatan (salah satunya katarak), memberikan dampak ekonomi sebesar Rp 84,7 triliun.

Bahkan, angka ini terus meningkat setiap tahunnya (dalam 5 tahun akan menjadi Rp 611,2 triliun) bila tidak ada intervensi untuk penurunan prevalensi kebutaan melalui operasi katarak.

Operasi katarak pada satu mata akan meningkatkan produktivitas dua kali, dan operasi katarak pada kedua mata akan meningkatkan produktivitas hampir lima kali.

Novri menyebut penyakit ini bisa dialami oleh semua kalangan. Tindakan operasi katarak tidak hanya didominasi oleh pasien berusia 50 tahun ke atas, namun juga sejumlah peserta berusia muda.

“Pengalaman pasien kami di sini, usia muda berkisar 25 persen secara statistik. Anak kecil yang baru lahir dia ada kelainan di dalam kandungan dan katarak usia anak kecil itu juga ada. Secara umum biasanya terjadi karena degeneratif, tapi ada juga permasalahan di kandungan saat lahir, trauma dan macam-macam sebagainya,” paparnya.

Novri menjelaskan, JEC-JAVA @Surabaya memiliki 15 dokter spesialis mata dengan sub spesialisisasi di bidangnya. Mulai Katarak, Laser Vision Correction Center (ReLEx SMILE & LASIK), Vitreo-Retina, Glaukoma, Layanan Mata Anak, Okuloplasty & Rekontruksi, Layanan Trauma Mata dan juga Ortho-K.

Sehingga ia meyakini memberikan pelayanan terbaik kepada para pasien. Ditambah lagi, teknologi diagnostik mata yang mutakhir.

Didukung oleh teknologi diagnostik mata yang lengkap dan mutakhir, JEC-JAVA @ Surabaya menggunakan teknologi Phacoemulsifikasi dengan keunggulan-keungulannya seperti proses lebih cepat, meminimalisir komplikasi, rasa sakit dan keluhan setelah operasi.

“Karena kami memakai alat paling canggih jadi proses operasi hanya 5-10 menit, tidak lama. Teknologinya sudah tidak pakai jahitan besar. Kita tidak hanya mengoptimalisasi penglihatan tapi juga kualitas hidup,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari jaringan JEC Eye Hospitals and Clinics, aksi sosial JEC-Java @ Surabaya ini merupakan keberlanjutan dari inisiatif Bakti Katarak JEC yang telah dilangsungkan selama hampir empat dekade terakhir.

Sejak berdiri pada 1984, JEC telah memberikan tindakan operasi katarak gratis kepada sekitar 3.000 orang dari kalangan yang membutuhkan.

Inisiatif ini juga merupakan upaya JEC mendukung pemerintah yang menargetkan penurunan gangguan penglihatan sebesar 25 persen pada 2030.

Klinik JEC-Java @Surabaya hadir sebagai bagian dari ekosistem eye care leader di Indonesia yang terpercaya, sehingga masyarakat Surabaya dan Jawa Timur tidak perlu ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan mata yang unggul.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved