Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya Surabaya

Mantan Ketua Panpel Persebaya Berpulang, Surabaya 730 Game Lakukan One Minute Silence

Pada laga Surabaya 730 Game ini, seluruh pemain, pelatih dan perangkat pertandingan akan mengenakan pita hitam di lengan sebagai bentuk duka cita.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Persebaya
Logo Surabaya 730 Game 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Akan ada pemandangan berbeda dalam laga uji coba Persebaya vs Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (28/5/2023) sore nanti.

Pada laga bertajuk Surabaya 730 Game ini, seluruh pemain, pelatih dan perangkat pertandingan akan mengenakan pita hitam di lengan sebagai bentuk duka cita atas wafatnya Whisnu Sakti Buana.

Whisnu Sakti Buana merupakan mantan Wakil Wali Kota Surabaya dan ketua DPRD Surabaya.

Juga pernah memegang peran penting di Persebaya. Menjadi ketua panitia pelaksana (panpel) Persebaya musim 2004 dan 2018-2020.

“Seluruh pemain dan ofisial akan menggunakan pita hitam."

"Sebelum kick off juga ada one minute silence (semenit mengheningkan cipta) sebagai penghormatan kepada almarhum,” kata Sekretaris tim Persebaya, Ram Surahman, Minggu (28/5/2023).

Surabaya 730 Game digelar sebagai bagian dari perayaan ulang tahun Kota Surabaya ke-730.

Edisi sebelumnya pada Surabaya 729 Game, Persebaya menghadapi Persis Solo di tempat sama.

“Semasa hidupnya almarhum banyak membantu kelancaran kegiatan Persebaya. Almarhum juga sempat menjabat ketua panpel saat Persebaya menjuarai Liga Indonesia musim 2004,” tambah pria yang saat ini juga menjadi Ketua Panpel Persebaya itu.

Mewakili semua elemen di tim Persebaya, Ram sampaikan ungkapan duka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Whisnu Sakti Buana

“Semoga almarhum dilapangkan kuburnya, diampuni segala dosanya, diterima seluruh amal ibadahnya dan diberikan ganjaran surga oleh Allah SWT,” ungkap Ram.

Whisnu Sakti Buana meninggal dunia akibat sakit jantung saat perjalanan menuju RS Primer pada Sabtu (27/5/2023) malam.

Ia meninggal dunia usia 49 tahun. Pria kelahiran Surabaya itu merupakan putra mantan Wakil Ketua MPR yang juga mantan Sekjen DPP PDIP Soetjipto Soedjono.

Sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih Surabaya, mendiang disemayamkan di rumahnya Palm Beach Pakuwon FL2-18, Pakuwon City Surabaya.

Sebelum meninggal, Whisnu Sakti Buana merupakan pengurus DPD PDIP Jatim juga masuk dalam salah satu nama bakal calon legislatif untuk DPRD tingkat provinsi daerah pemilihan Kota Surabaya.

Ikuti berita seputar Persebaya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved