Ajang Miss Universe Indonesia Jatim 2023 Diharapkan Bantu Promosikan Pariwisata-Budaya Jawa Timur

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur turut mendukung gelaran Miss Universe Indonesia Jawa Timur 2023.

Melalui materi terkait Pembangunan Kebudayaan & Pariwisata Jawa Timur, diharapkan para peserta Miss Indonesia Jawa Timur 2023 turut andil dalam mempromosikan destinasi wisata kepada masyarakat.

“Kami terimakasih diundang di acara Miss Universe Indonesia Jatim 2023 karena ada pesan yang ingin disampaikan kepada peserta bahwa mereka adalah pilihan, memiliki intelegensi, kecantikan dan brand yang bagus dengan harapan melalui mereka bisa menitip promosi pariwisata dan budaya Jatim,” ungkap Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Disbudpar Jatim Dra. Susiati, MM di Grand City Mall Surabaya, Senin (29/5/2023)  .

Data Disbudpar Jatim pada tahun 2022, Provinsi Jawa Timur memiliki sebanyak 1.300 destinasi wisata yang terdiri dari wisata alam, wisata buatan dan wisata budaya.

Jawa Timur terus mencetak daya tarik wisata unggulan yang mampu mendorong tingkat kunjungan tinggi dari wisatawan domestik maupun mancanegara.

Baca juga: Parahita Diagnostic Center Gelar Pemeriksaan Genomic untuk Miss Universe Indonesia Jatim 2023

Sebut saja, Kawah Ijen, Bromo Tengger Semeru, Jatim Park, Kebun Binatang Surabaya hingga Pulau Noko Gili yang ramai dikunjungi wisatawan.

Potensi-potensi pariwisata di Jatim terus bermunculan.

Belum lagi, setiap tahun Desa Wisata di Jatim terus bermunculan. Bahkan, delapan Desa Wisata meraih predikat terbaik secara nasional melalui ADWI 2023.

Melalui misi Jatim Harmoni yang diusung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yakni menjaga harmoni sosial dan alam dengan melestarikan kebudayaan dan lingkungan hidup.

Susiati menyampaikan dalam Nawa Bhakti Satya, Pemprov Jatim berkomitmen mengakomodir program unggulan.

Salah satunya penguatan Dewi Cemara (Desa Wisata Cerdas, Mandiri, Sejahtera) diharapkan akan ada destinasi wisata baru yang mampu meningkatkan kapasitas pengetahuan masyarakat setempat melalui perjumpaan budaya.

Selain itu, hal-hal yang diharapkan yaitu mampu menghidupkan perekonomian desa.

“Jawa timur setiap tahun meraih pengharagaan tertinggi nasional untuk desa wisata,” ungkapnya.

Selain itu, gelaran festival, event budaya dan juga pameran turut serta menjadi bagian dari pariwisata Jawa Timur dalam rangka membangkitkan perekonomian sekitar.