Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Keanehan Isi Chat Anak Pejabat Kemenhub Sebelum Tewas Jatuh dari Lantai 8, Ayah Curiga 1 Kata: Anda

Keanehan isi chat anak pejabat kemenhub sebelum tewas jatuh dari lantai 8 akhirnya terungkap, ayah begitu curiga ada kata-kata yang sangat asing.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com
Kematian janggal anak pejabat Kemenhub isi chat terakhirnya kini terkuak 

TRIBUNJATIM.COM - Isi chat anak pejabat Kemenhub sebelum tewas jatuh dari lantai 8 gedung sekolah di Makassar menjadi misteri.

Pasalnya, isi pesannya sangat aneh dan asing di mata keluarga.

Kematian siswa SMP Athirah Makassar, BNY (15), masih menjadi perbincangan hangat hingga saat ini.

Sebuah pesan terakhir dari BNY yang dikirimkan untuk sang ayah tampak sangat asing.

Seperti diketahui, sebelum meninggal dunia, BNY sempat mengirim pesan chat ke ayah dan ibunya.

Membaca ulang pesan terakhir dari sang putra, Benny Nurdin Yusuf pun heran.

Seperti diketahui, sebelum meninggal dunia, BNY sempat mengirim pesan chat ke ayah dan ibunya.

Sang Pejabat Kemenhub Benny Nurdin Yusuf pun heran.

BNY dinyatakan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 8 gedung SMP swasta Islam Athirah di wilayah Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Rabu (24/5/2023).

Kasus kematian BNY yang mendadak sontak dicurigai pihak keluarga.

Baca juga: Pria Bangun Rumah Pesawat Tengah Sawah Hasil Tabungan 30 Tahun, Kini Jadi Tempat Piknik: Impian Saya

Terlebih sebelum meninggal dunia, BNY sempat menghubungi ibunya dengan cara tak biasa.

Hal tersebut diungkap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol dikutip dari Kompas.com.

Lantaran kecurigaan tersebut, pihak kepolisian tengah berusaha memeriksa ponsel BNY.

Seperti diketahui, ponsel mendiang BNY hancur dan rusak lantaran ikut terjun dari lantai 8.

Sosok BNY
Sosok BNY (YouTube)

"Handphonenya belum bisa dibuka. Rusak, masih diusahakan," pungkas AKBP Ridwan Hutagaol dilansir pada Minggu (28/5/2023), dikutip TribunJatim.com dari TribunStyle.com

Sementara pihak kepolisian terus mendalami kasus kematian BNY, Benny Nurdin Yusuf mengurai analisanya.

Diakui Benny, ia curiga dengan pesan terakhir yang dikirimkan putra bungsunya itu ke sang ibu sebelum meninggal dunia.

Kecurigaan itu bermula saat Benny janggal membaca kata 'Anda' di dalam chat mendiang BNY.

Menurut Benny, putra bungsunya itu tak biasa memakai kata 'Anda' ketika berkomunikasi dengan orangtuanya.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: ART Disiksa dan Disuruh Majikan Lepas Dalaman - Keanehan Viky yang Jalan Kaki 16Km

"Iya seperti ada chat (pesan singkat) sebelum dia meninggal dengan kalimat yang menggunakan kata 'ANDA'. Saya pikir dengan kalimat tertata itu bukan kalimat anak saya," ungkap Benny Nurdin Yusuf.

Menemui sejumlah keanehan dalam kematian BNY, Benny pun berharap pihak kepolisian mampu mengungkapnya.

Benny pun ingin agar kasus kematian almarhum BNY bisa diungkap secara transparan.

"Tentu harapan kami bahwa kejanggalan-kejanggalan yang menurut kami dan keluarga ini suatu hal yang perlu menjadi pendalaman pihak berwajib, tentu kami akan dorong," ujar Benny Nurdin Yusuf.

Kondisi BNY anak pejabat Kemenhub yang tewas jatuh dari lantai 8 gedung sekolah
Kondisi BNY anak pejabat Kemenhub yang tewas jatuh dari lantai 8 gedung sekolah (Tribun-Timur.com)

Untuk diketahui, sebelum meninggal dunia, BNY sempat intens berkirim pesan dengan ibunya.

Awalnya, BNY mengirimkan chat ke guru kelasnya.

Dalam pesan tersebut, BNY meminta izin ke gurunya bahwa dirinya sakit dan tidak masuk sekolah.

"Dia (korban) tidak masuk kelas, izin sama gurunya bahwa dia sakit," kata AKBP Ridwan Hutagaol.

Chat tersebut dikirim BNY ke gurunya sekira pukul 06.00 Wita.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Google Bard, Chatbot AI Pesaing Chat GPT OpenAI, Begini Cara Mendaftar Google Bard

Membaca pesan dari muridnya, sang guru pun langsung melapor ke ibunda BNY.

Mendapatkan kabar bahwa anaknya izin masuk karena sakit, ibunda BNY langsung menghubungi.

Namun sebelum menghubungi, sang ibu mengecek keberadaan anaknya melalui GPS.

Dari hasil penelusuran GPS, BNY ternyata berada di wilayah Kabupaten Gowa.

Ia pun langsung meminta anaknya ke sekolah.

Baca juga: Tak Seperti Viky, Derlin Siswa SMA Bangun Jam 1 Bikin Kue Buat Dijual, Tak Mau Umbar Kesusahan

Terungkap pamit terakhir anak pejabat Kemenhub sebelum tewas karena si siswa SMP jatuh dari lantai 8 sekolahnya.

BNY (15), nama siswa tersebut pamit kepada gurunya.

Diberitakan sebelumnya, korban tewas setelah terjatuh di halaman sekolahnya di Athirah Makassar.

Korban merupakan anak dari pejabat Kementerian Perhubungan ( Kemenhub).

Baca juga: Pilunya Ayah Siswa SMP Jatuh di Lantai 8 Gedung Sekolah, Si Pejabat Kemenhub Rasakan Kejanggalan

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan mengungkapkan bahwa korban sempat mengirimkan pesan kepada gurunya.

Hal itu dilakukan korban sebelum dirinya ditemukan tewas di halaman sekolahnya.

Pesan yang dikirim melalui WhatsApp itu korban pamit kepada gurunya.

"Anak itu WA (kirim pesan WhatsApp) sama gurunya pamit tidak masuk karena tidak enak badan," ucapnya, melansir dari TribunBogor.

Baca juga: Terbukti Siswa SMA yang Jalan Kaki 16 Km Bukan Orang Miskin? Warga Sudah Curiga, Banyak Nutupin

Setelah dihubungi korban, sang guru langsung menghubungi orangtua BNY.

Lalu, orangtua BNY pun menghubungi anaknya.

Ternyata saat dilacak, anaknya sedang berada di wilayah Taeng, Gowa, yang jaraknya 17 km dari sekolah korban.

Upaya orangtua menghubungi anaknya itupun berhasil.

Korban langsung kembali ke sekolahnya.

Namun nasib nahas menimpa korban di sekolahnya.

Baca juga: Keanehan Tas Siswa SMP Makassar Sebelum Jatuh dari Gedung Sekolah, Keluarga Soroti Kuku: Terpisah

Siapa sangka bujukan ibundanya untuk kembali ke sekolah menjadi tempat terakhirnya.

"Orang tuanya melakukan pengecekan kepada anaknya dia sudah berangkat sekolah tapi diketahui keberadaannya ada di Gowa sehingga dia dihubungi orang tuanya balik lah dia ke sekolah. Itu berdasarkan dari ibunya," ungkapnya.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan, sebelum kejadian korban sempat terekam oleh CCTV.

Terlihat korban menuju ke lantai 8 gedung sekolahnya menggunakan lift.

Saat itu, waktu menunjukkan sekitar pukul 09.30 Wita.

"Dari keterangan saksi-saksi kemudian juga dari CCTV yang ada di sekolah Athirah ada persesuaian bahwa korban tersebut pada jam 09.30 Wita naik melalui lift kemudian ke lantai 8," ujar Kombes Ngajib kepada wartawan di Polrestabes Makassar, Rabu (24/5) malam.

Baca juga: Mantan Anggota DPRD Sumenep Madura Diduga Jatuh Dari Lantai 8 di Hotel Jakarta, Videonya Viral

Setelah berada di lantai 8, korban masih harus naik 1 tingkat lagi untuk mencapai titik tertinggi.

Korban pun menikinya dengan menggunakan tangga.

Lalu, korban ditemukan tewas di halaman sekolahnya.

"Kemudian setelah sampai lantai 8 yang bersangkutan itu naik ke atap jadi dari lantai 8 ada atap lagi dia naik menggunakan tangga diduga dari situ lah yang bersangkutan korban itu jatuh ke lantai paling bawah," paparnya.

Saat itu, korban ditemukan oleh Office Boy (OB) sekolahnya dalam keadaan tewas.

"Sehingga didapatkan korban tersebut oleh seorang pegawai petugas kebersihan sekolahan Athirah, korban didapatkan meninggal dunia," ungkap Ngajib.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved