Langkah Merancang Keuangan Jadi Bekal untuk Finalis Miss Universe Indonesia Jatim 2023

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bagaimana mengatur keuangan dan mengendalikan diri dalam gaya hidup menjadi tantangan bagi anak muda dalam mengelola keuangan.

Oleh karenanya, pentingnya pemahaman pengelolaan keuangan harus disadari oleh semua kalangan, terutama anak muda.

Di antaranya bagi para finalis Miss Universe Indonesia Jawa Timur 2023.

Para finalis Miss Universe Indonesia Jawa Timur 2023 berkesempatan mendapatkan materi tentang pentingnya pengelolaan keuangan.

Pada acara yang didukung oleh para sponsor, yaitu Parrot, L'Viors, LeCiel, Parahita Lab, Lovin Footwear ini menghadirkan pembicara seorang Financial Educator sekaligus Komite Sertifikasi FPSB Indonesia, Ita Guntari.

“Jadi kalau bicara perencanaan keuangan, kita harus punya tujuan keuangan yang jelas dan apa yang menjadi target di periode waktu. Bahwa kita memahami, uang keluar itu pasti, sedangkan uang penerimaan kita sebatas pada saat produktif. Padahal uang tidak datang terus,” ungkap Ita Guntari di Grand City Mall Surabaya, Selasa (30/5/2023)  .

Di hadapan para finalis Miss Universe Indonesia Jawa Timur 2022, Ita Guntari menyampaikan, perlunya pemahaman akan pengeluaran yang merupakan jangka panjang. Sedangkan pendapatan jangka tertentu.

Hal itulah yang harus menjadi kesadaran untuk mengalokasikan keperluan di masa sekarang dan masa depan.

“Ada untuk beban masa lalu akibat utang, pengeluaran masa kini dan masa depan,” jelasnya.

Baca juga: Miss Universe Indonesia Gandeng UBS Gold Ciptakan Mahkota Mahakarya Penuh Harapan

Terlebih nantinya para finalis pasti akan merasakan saat menerima uang dari jerih payah kariernya.

Hal tersebut juga akan menjadi penentu dalam memilih gaya hidup mendatang.

Bahwa, membawa nama Miss Universe tak lepas dari menjalin relasi dari berbagai kalangan. 

Ita menyampaikan, tak perlu ragu dan minder saat berhubungan dengan berbagai kalangan masyarakat.

“Setiap menerima uang sendiri, saat menghasilkan sendiri itu untuk pilihan lifestyle. Lifestyle seperti apa yang bisa terjaga,” ungkapnya.

“Karena ini Miss Universe akan berhubungan dengan banyak orang dan relasi. Yang penting kita bisa menunjukan bahwa bisa diterima di semua kalangan, ini adalah pilihan lifestyle,” tambahnya.

Selain berhemat akan pendapatan yang dimiliki nantinya, tetapi juga dilatih untuk tidak berperilaku konsumtif atau berkaca pada gaya hidup orang lain.

Baca juga: Finalis Miss Universe Indonesia Jawa Timur 2023 Ikuti Rangkaian Gelaran Workshop

Sehingga dapat menjamin masa depan secara finansial.

Di samping menentukan pilihan gaya hidup apa nantinya, perlu pula diiringi oleh kesadaran berinvestasi.

Beberapa catatan yang diberikan Ita Guntari yakni memahami tentang tujuan investasi, misalkan kebutuhan studi lanjut, profil risiko, legalitas yang jelas sesuai Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain itu, Ita menyarankan untuk tidak menaruh uang di dalam satu ‘basket’.

“Kenali dulu apa kita berani berisiko atau tidak, lihat legalitasnya jangan sampai investasi bodong dan simpan uangnya jangan di satu keranjang misal jangka panjang, jangka menengah dan dana darurat,” ujarnya.

Ita menjelaskan, dana darurat dinilai sebagai prioritas pertama sebelum memutuskan investasi. 

Ketersediaan uang untuk berjaga-jaga ini wajib diprioritaskan untuk disisihkan setiap bulannya. Idealnya minimal sebesar tiga kali pengeluaran rutin bulanan.

Baca juga: L’viors Beauty Clinic Dukung Penyelenggaraan Miss Universe Jatim

“Kita itu selalu dihadapkan pada risiko, seperti penghasilan terhenti atau sakit. Pengeluaran itu pasti, makanya simpan di tabungan atau reksadana pasar uang dan paling tidak punya dana darurat itu prioritas,” ungkapnya.

Pembekalan materi terkait keuangan ini dinilai sangat penting bagi semua kalangan. 

Selain pada acara Workshop Miss Universe Indonesia Jawa Timur 2023, Ita Guntari juga aktif mensosialisasikan pentingnya pengelolaan keuangan di berbagai kalangan.

“Bukan hanya anak muda, tapi semua orang  penting mengetahui pengelolaan keuangan, investasi dan menyiapkan dana darurat,” tutupnya.