Berita Viral
Pengakuan Guru Viky Siswanya Sebut Jalan Kaki 16KM, Kebohongan Terkuak Lagi? ‘Tak Masuk 100 Hari’
Kebohongan Viky siswa SMA jalan kaki 16KM ke sekolah tampaknya kembali terbongkar, kali ini dari pengakuan guru Viky terkait siswanya.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Guru tersebut mengatakan kala itu, Viky justru bertanya soal SKLnya.
Sang guru kemudian menjelaskan SKL akan keluar apabila Viky menyelesaikan tugasnya.
"Kan dia terus mau ngejar SKL, kalau SKL kagak bisa, itu harus registrasi," ucapnya.

Lalu bagaimana dengan bayaran Viky yang katanya menunggak?
Guru membenarkan Viky memang menunggak bayaran sejumlah Rp 4,7 juta.
Setelah kisahnya viral dan banyak masyarakat yang memberikan donasi, tunggakan tersebut akhirnya dapat dilunasi.
"Udah pak, saya berapa tuh totalnya. Kan dia bayar tuh. (Tunggakan) Dilunasin sama dia," ujar guru tersebut.
"Saya ambil nota kwitansi tuh,"
"Kemarin dia totalnya Rp 4,7 juta. Kan ditransfer tuh. Akhirnya saya minta ke kakak saya didiskon aja biar digenapin Rp 4 juta,"
"Saya diskon deh tuh. Dia saya kasih Rp 4 juta dari sekolah nih, sisanya saya kembalikan kemana saya anterin itu. Kemarin itu," imbuhnya.
Baca juga: Arti Kata Prank, Viky Jalan Kaki 16 Km Prank 1 Indonesia? Cerita Dibalik Video Viral Terkuak: Alasan
Guru juga mengungkapkan fakta sejak kapan Viky bersekolah di sekolah yang jaraknya 16KM dari rumahnya itu.
Pihak sekolah membeberkan catatan akademik Viky yang ternyata baru pindak ke sekolah setahun lalu, pada kelas XII.
"Iya memang benar dia sekolah di sini," kata guru SMK Daarun Nimah yang enggan disebutkan namanya, Selasa (30/5/2023).
Lantaran, saat itu, sekira 2022, Viky tengah putus sekolah pada kelas XI dari sekolah sebelumnya di SMK kawasan Ciputat.
Viky pindah bersyarat ke Daarun Nimah dan naik kelas XII.
Viky
Viky siswa SMA jalan kaki 16KM ke sekolah
guru Viky
Kelurahan Cipayung
SMK Daarun Nimah
Tangerang Selatan
Kecamatan Bojongsari
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Dedi Mulyadi Sebut Study Tour Pembodohan Publik, Tegas Bakal Copot Kepala Sekolah: Piknik Boleh |
![]() |
---|
Kades Tuai Kritik Minta Warga Mengungsi Ada Karnaval Sound Horeg, Sekretaris Sebut Sudah Tradisi |
![]() |
---|
Penjual Gorengan Ribut dengan Gelandangan sampai Kejang Lalu Meninggal, sempat Minta Minum |
![]() |
---|
Wali Kota Sebut Aksi Warga Rusak Rumah Doa Umat Kristen Bukan karena SARA: Hanya Salah Paham |
![]() |
---|
3 Tukang Ojek Paksa Ibu dan Bayi Turun dari Taksi Online saat Hujan, Bawa Batu Mau Pecahin Kaca |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.