Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengakuan Guru Viky Siswanya Sebut Jalan Kaki 16KM, Kebohongan Terkuak Lagi? ‘Tak Masuk 100 Hari’

Kebohongan Viky siswa SMA jalan kaki 16KM ke sekolah tampaknya kembali terbongkar, kali ini dari pengakuan guru Viky terkait siswanya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews Bogor
Ada kebohongan lain yang diungkap guru Viky di sekolah terkait viralnya aksi Viky jalan kaki 16KM ke sekolah. 

TRIBUNJATIM.COM - Viky siswa SMA jalan kaki 16KM ke sekolah masih terus dibicarakan hingga kini.

Terbaru pengakuan guru Viky menjadi perbincangan karena melahirkan fakta baru.

Pengakuan guru Viky merujuk kepada kebenaran siswa tersebut jalan kaki 16KM ke sekolah.

Kebohongan kembali terkuak lagi lantaran ada fakta lain yang diungkap.

Ternyata guru Viky menilai anak didiknya itu sudah tidak ke sekolah.

Sementara itu, Viky menyebut dirinya berjalan kaki ke sekolah sampai sejauh 16Km sampai pingsan.

Fakta yang diungkap pihak sekolah mengatakan Ijazah Viky tak bisa diambil gegara sang anak sudah tak masuk sekolah selama 100 hari.

Lagi-lagi kejanggalan baru sosok Viky siswa SMA jalan kaki ke sekolah sejauh 16 KM selama 2 tahun.

Viky yang bersekolah di SMK Daarun Nimah, Jalan Masjid Nurul Falah II No.49, RT 1 RW 3, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok.

Sementara rumah Viky berada di kawasan Kelurahan Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca juga: Nasib Pria Situbondo, Dibacok Sosok Misterius saat Berkendara di Atas Motor, Endingnya Tragis

Ternyata terkuak bahwa Viky sudah tak sekolah selama 100 hari dan hal ini dijelaskan langsung oleh pihak sekolah SMK Daarun Nimah.

Seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunStyle.com, Memang orang tua Viky mengaku si anak tak bisa tebus ijazah lantaran masih nunggak uang bayaran dan ujian.

Tapi ternyata ada alasan lain kenapa Viky tak segera bayar selain hutang yang menjerat ayahnya.

"Nunggak (uang ujian), gak bisa ambil ijazah, minjem temen duit nanti sama temen Rp 5 jutaan, buat bayar uang ulangan 2 bulan, ujian, SPP juga," jelas Ibu Viky.

Viky dan pihak sekolah
Viky dan pihak sekolah (Instagram)

Tetapi belakangan terbukti bahwa ungkapan ibu Viky itu tidak 100 persen benar.

Ditemui TribunJakarta guru di tempat sekolah Viky menununtut ilmu, di SMK Daarun Nimah buka suara.

Guru yang tak mau disebutkan namanya mengungkapkan penyebab lain Viky hingga saat ini belum menerima surat keterangan lulus (SKL).

Viky rupanya jarang masuk sekolah, bahkan disebut remaja tersebut tak masuk sekolah selama 100 hari.

Guru tersebut menduga, Viky sering tak masuk sekolah karena bergadang bermain ponsel.

"Kalau masalah alfa banyak kehadiran kurang, karena dia mungkin malam biasa maen hp," ucap guru tersebut kepada TribunJakarta, pada Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Pemilik Sebenarnya Kontrakan 4 Pintu Viky Siswa Jalan Kaki 16 Km, Sudah Terbagi, 1 Jatah Jadi Kios

"Iya mungkin (main hp) jadi ngantuk," imbuhnya.

Lalu di saat ditanya terkait kebenaran Viky tak masuk sekolah tanpa keterangan hingga 100 hari, guru tersebut hanya tertawa.

"Hahahahaha pokoknya itu," ucapnya.

Awal-awal pindah ke sekolah di SMK Daarun Nimah, Viky masih masuk seperti biasa.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: ART Disiksa dan Disuruh Majikan Lepas Dalaman - Keanehan Viky yang Jalan Kaki 16Km

Namun ketika memasuki semester dua, siswa kelas 12 tersebut hampir tak pernah masuk sekolah.

Guru Viky itu kemudian menjelaskan saat rapat kelulusan, nama Viky menjadi perbincangan para pengejar.

Pasalnya Viky termasuk salah satu siswa yang paling sering tak masuk sekolah tanpa keterangan.

Agar Viky tetap bisa lulus, para guru kemudian sepakat memberikan remaja yang tinggal di Ciputat tersebut sebuah tugas.

Mengetahui Viky viral, guru-guru kemudian sepakat untuk mengantar tugas tersebut ke rumah anak pertama dari empat bersaudara itu.

"Udah bikin tugas, pas saya denger dia viral, kita 'Kamu gausah ke sekolah sekolah deh. Saya kasihan nih rame orang, Asal keluar ditanya ya kan' otomatis gitu yak. 'Udah kamu didalam aja deh'," ujarnya.

Guru tersebut mengatakan kala itu, Viky justru bertanya soal SKLnya.

Sang guru kemudian menjelaskan SKL akan keluar apabila Viky menyelesaikan tugasnya.

"Kan dia terus mau ngejar SKL, kalau SKL kagak bisa, itu harus registrasi," ucapnya.

Pihak sekolah Viky
Pihak sekolah Viky (Tribun Bogor)

Lalu bagaimana dengan bayaran Viky yang katanya menunggak?

Guru membenarkan Viky memang menunggak bayaran sejumlah Rp 4,7 juta.

Setelah kisahnya viral dan banyak masyarakat yang memberikan donasi, tunggakan tersebut akhirnya dapat dilunasi.

"Udah pak, saya berapa tuh totalnya. Kan dia bayar tuh. (Tunggakan) Dilunasin sama dia," ujar guru tersebut.

"Saya ambil nota kwitansi tuh,"

"Kemarin dia totalnya Rp 4,7 juta. Kan ditransfer tuh. Akhirnya saya minta ke kakak saya didiskon aja biar digenapin Rp 4 juta,"

"Saya diskon deh tuh. Dia saya kasih Rp 4 juta dari sekolah nih, sisanya saya kembalikan kemana saya anterin itu. Kemarin itu," imbuhnya.

Baca juga: Arti Kata Prank, Viky Jalan Kaki 16 Km Prank 1 Indonesia? Cerita Dibalik Video Viral Terkuak: Alasan

Guru juga mengungkapkan fakta sejak kapan Viky bersekolah di sekolah yang jaraknya 16KM dari rumahnya itu.

Pihak sekolah membeberkan catatan akademik Viky yang ternyata baru pindak ke sekolah setahun lalu, pada kelas XII.

"Iya memang benar dia sekolah di sini," kata guru SMK Daarun Nimah yang enggan disebutkan namanya, Selasa (30/5/2023).

Lantaran, saat itu, sekira 2022, Viky tengah putus sekolah pada kelas XI dari sekolah sebelumnya di SMK kawasan Ciputat.

Viky pindah bersyarat ke Daarun Nimah dan naik kelas XII.

"Terus saya ketemu lagi, terus saya tawarin kalau kamu mau sekolah,"

"Saya ada nih sekolah," kata guru tersebut.

Sang guru tak ingin Viky putus sekolah karena kesulitan ekonomi.

"Iyaa karena faktornya kasihan ya kita ngerasain kalau ekonomi susah sekolah," katanya.

Baca juga: Satu Indonesia Diprank, Viky Jalan Kaki 16Km Ternyata Konten, Paman Diminta Pakai Kaos dan Kacamata

Guru tersebut pun memastikan bahwa tidak benar Viky dua tahun jalan kaki bersekolah di Daarun Nimah.

"Iya, pindahnya baru setahun," kata dia.

Keterangan soal Viky yang baru bersekolah selama satu tahun itupun diperkuat dari keterangan teman sekelas Viky.

Remaja yang enggan disebut namanya itu, mengatakan Viky baru masuk sat kelas XII.

"Iya kelas tiga, masuk sini anak baru pindahan dari semester satu," kata teman laki-laki yang enggan disebut namanya tersebut.

"Jurusan pemasaran," kata dia.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved