Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sosok

Sosok Puteri Remaja Jawa Timur Lorenza Candra Kirana , Kembangkan Bakat Sejak Dini: Beri Hal Positif

Mengenal bakat anak sejak dini sangat bermanfaat untuk mengarahkan secara tepat dan sesuai usia buah hati.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Sudarma Adi
Istimewa/Dokumen Pribadi
Foto Lorenza Candra 

Rangkaian pelatihan dilaluinya, mulai dari unjuk bakat modelling, publik speaking, branding diri dan membawa wawasan baru untuk anak seusianya.

Alhasil, ia membawa mahkota Puteri Remaja Jawa Timur 2022, kembali berkompetisi di ajang nasional menjadi Puteri Remaja Indonesia Harapan IV 2022.

“Memang capek menyiapkan dari daerah ke nasional tapi kalau sudah mulai menurut saya harus diakhiri dengan sempurna,” tandasnya.

Ajang tersebut dinilai sebagai pembuka jalan karier sejak dini, passion, menambah koneksi dan pengalaman.

Membawa nama ajang kecantikan tersebut juga dimanfaatkan Lorenza untuk memengaruhi kalangan seusianya untuk terus berkegiatan positif.

“Mengusahakan bisa beberapa bakat dan skill, belajar hal baru yang positif dan membawa advokasi yang lebih tepat untuk anak remaja jaman sekarang. Tentang media sosial,” ungkapnya.

Ajak Anak Remaja Aktif Berprestasi dan Bijak Bermedsos

Lorenza sadar akan penggunaan media sosial yang tidak hanya menjadi kebutuhan orang dewasa. Bermedsos seakan tidak dapat terpisah dari kehidupan sehari-hari.

Sebab itu, ia mengajak anak seusianya lebih awas dan sadar akan penggunakan medsos dengan baik.

“Remaja sekarang kan sepertinya enggak pernah lepas dengan media sosial, jadi saya nilai sangat tepat kalau bawa advokasi ini untuk mereka,” ungkapnya.

Pemilik akun instagram @lorenza_tr ini menyadari bahwa media sosial memiliki pro dan kontra sendiri untuk anak remaja. 

Media sosial dinilai membantu remaja seusianya menjadi lebih kreatif dan menghubungkan jejaring sosial.

Terlebih, mendapatkan informasi di media sosial sangat lah mudah. Oleh karenanya, Lorenza meminta untuk lebih memilah dan memilih informasi yang dapat diserap anak remaja.

“Saya juga mengajarkan bagaimana remaja tidak salah informasi, tidak menyebarkan hoax dan gimana caranya memberikan hal positif di media sosial. Balik juga ke diri kita bagaimana bisa memilih informasi yang baik dan tidak menyebar ujaran kebencian,” ujarnya.

“Karena mungkin sudah sejak kecil di modelling jadi branding diri yang diberikan ke yang lain di media sosial lebih ke sana,” tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved