Berita Kediri
Tak Ingin Pasien Lama Menunggu, Mas Dhito Luncurkan SIMRS di RS Kabupaten Kediri, Banyak Kegunaanya
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meluncurkan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) di Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK), Selasa (16
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK), Selasa (16/5/2023).
Saat meresmikan SIMRS, Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito juga meminta terobosan tersebut diimbangi dengan sumber daya manusia (SDM) yang melayani masyarakat.
Orang nomor satu di Bumi Panjalu ini menyebutkan dengan SIMRS pelayanan di RSKK dapat dipercepat sehingga pasien tidak perlu lagi berlama-lama di rumah sakit.
“Mayoritas keluhan di masyarakat adalah lamanya menunggu. Bagaimana mempersingkat durasi menunggu itu, salah satu terobosan yang dilakukan oleh RSKK adalah dengan melaunching SIMRS,” jelasnya.
Dengan adanya SIMRS ini, kata Mas Dhito, dapat menekan penggunaan kertas. Pasien atau calon pasien tinggal gunakan SIMRS yang dapat berikan informasi antrian, rekam medis, dan resep obat.
Mas Dhito meminta, SIMRS ini dapat diimbangi dengan tenaga medis maupun dokter yang mumpuni.
Peningkatan SDM medis di RSKK ini harus dipantau langsung oleh Direktur RSKK, Gatut Rahardjo.
“Saya minta kepada para tenaga kesehatan, kepada para dokter untuk memahami bahwa kita bekerja, bos kita disini adalah rakyat, jadi utamakanlah rakyat,” pesan Mas Dhito pada tenaga medis di rumah sakit.
Sementara Gatut Rahardjo menjelaskan, ada 10 alat SIMRS yang tersebar di RSKK.
Lima di antaranya, bisa dioperasikan portable atau mobile. Hingga 16 Mei 2023 siang, SIMRS ini telah melayani kurang lebih 500 pasien.
Dengan peralatan yang portable, tenaga medis dapat menjemput bola pada pasien yang masih kesulitan dalam penggunaan SIMRS ini.
Menurutnya, pendaftaraan bagi pasien baru hanya perlu menggunakan sidik jari yang kemudian bisa langsung dilayani pada poli maupun perawatan.
“Setelah periksa, untuk obat mau ditunggu boleh, maupun diantar ke rumah juga boleh. Jadi kita tidak perlu waktu yang lama di dalam rumah sakit,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui SIMRS adalah sistem teknologi informasi, komunikasi, yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan, dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)
SIMRS
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita Kediri
Mas Dhito
Hanindhito Himawan Pramana
Pengemis Lansia Bawa Uang Rp40 Juta Diamankan Satpol PP, 2 Jam Minta-minta Bisa Dapat Rp150 Ribu |
![]() |
---|
Sosok Pengemis Bawa Uang Rp 40 Juta karena Takut Diambil Orang, Diciduk karena Suka Gebrak Kendaraan |
![]() |
---|
Gapeka 2025: KAI Daop 7 Luncurkan KA Madiun Jaya, Opsi Transportasi Nyaman ke Jakarta, Ini Jadwalnya |
![]() |
---|
Antisipasi Kemacetan Libur Panjang, Polres Kediri Prioritaskan Pengamanan Jalur Simpang Mengkreng |
![]() |
---|
Semarak HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke-79, Pj Wali Kota Kediri Ikuti Donor Darah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.