Kolaborasi Jokowi-Prabowo Disebut Wujud Pengamalan Nilai Pancasila

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kolaborasi antara Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi yang sudah terjalin selama ini dinilai sebagai salah satu bukti penerapan nilai-nilai Pancasila.

Sekalipun keduanya pernah berkontestasi di Pilpres 2019 lalu, namun kedua tokoh tersebut saat ini berkolaborasi untuk bangsa. 

Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim M Fawait di momentum Hari Pancasila 1 Juni 2023.

Prabowo yang sekarang menjadi Menteri Pertahanan ini pun disebut sebagai tokoh yang mewarisi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. 

"Meskipun berkompetisi di 2019, justru hari ini berkolaborasi bahkan sangat erat sekali," kata politisi yang juga Bendahara DPD Gerindra Jatim dalam penjelasannya kepada wartawan, Kamis (1/6/2023).

Baca juga: Pertemuan Tertutup Anies Baswedan dengan AHY dan SBY di Pacitan, Wasekjen: Semoga Ada Kejutan

Baca juga: Ramalan Gus Dur soal Prabowo Bakal Jadi Presiden di Masa Tua, Akankah Terbukti karena Pertanda Ini?

Kolaborasi semacam ini disebutnya tidak ditemukan di negara lain. Saat ini, kolaborasi dengan peran masing-masing dinilai telah berhasil. Salah satunya, adalah upaya pengendalian pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. 

Tak hanya pengendalian wabah, pemulihan ekonomi juga berhasil pasca pandemi. Menurut Gus Fawait, Indonesia memiliki banyak anugerah.  

"Dan saya yakin di 2024, apalagi pernyataan Ketua Umum kami Pak Prabowo Subianto. Beliau menyampaikan para calon Presiden merupakan orang baik semua. Komentar begini kan tidak kita temui di calon-calon di negara yang lain. Itu adalah salah satu perwujudan nilai pancasila," ujarnya. 

Dengan semua berpegang pada nilai Pancasila, Gus Fawait meyakini Pemilu 2024 akan menjadi betul-betul pesta demokrasi.

"Bukan tempat mencaci maki, bukan tempat saling menyerang. Bukan ajang menyebarkan hoaks, karena kita adalah bangsa yang pancasilais," ungkapnya