Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Chat GPT

Cara Menghapus Data Pribadi di Chat GPT, Lengkap dengan Cara Menghapus Riwayat Percakapan Pengguna

Beginilah cara menghapus data pribadi di Chat GPT lengkap dengan cara menghapus riwayat percakapan pengguna di Chat GPT serta menonaktifkannya.

Editor: Elma Gloria Stevani
pexels
Begini cara menghapus riwayat percakapan di Chat GPT dan menonaktifkannya. 

TRIBUNJATIM.COM - Chat GPT adalah chatbot buatan OpenAI, Amerika Serikat, yang berbasis teknologi generative pre-trained transformer (GPT).

Dirintis pada 2015, program komputer kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang didirikan beberapa tokoh terkemuka di bidang teknologi, seperti Elon Musk, Sam Altman, Greg Brockman, dan Ilya Sutskever tersebut baru resmi dirilis ke publik pada November 2022.

Perangkat lunak ini bisa berkomunikasi dengan manusia lewat perintah tertentu yang diketikkan di kolom percakapan.

Dengan kemampuan memahami bahasa manusia, Chat GPT membantu berbagai jenis pekerjaan manusia, seperti penerjemahan teks dan penulisan otomatis.

Chat GPT juga dapat digunakan sebagai asisten virtual untuk membantu pengguna menyelesaikan tugas-tugas tertentu, termasuk memberikan informasi yang dibutuhkan.

Kehadiran peranti kecerdasan buatan itu langsung mencuri perhatian. Chat GPT pun kian populer dan belakangan banyak dimanfaatkan dalam kerja-kerja di industri kreatif.

Chat GPT bisa dilatih dan bisa membantu mempercepat proses produksi dan memperbaiki efisiensi sebuah pekerjaan.

Namun, di sisi lain, tak sedikit pula pihak yang khawatir dengan Chat GPT.

Kekhawatiran publik itu muncul terutama pada isu keamanan privasi pengguna.

Pada sekitar akhir Maret 2023, pemerintah Italia bahkan sempat mengeluarkan kebijakan pemblokiran sementara pada Chat GPT, meski sedang telah diizinkan kembali.

Pemblokiran itu dilakukan salah satunya karena Otoritas Perlindungan Data Italia menilai bahwa Chat GPT mengumpulkan data pribadi pengguna secara tidak sah.

Aksi pengawasan terhadap cara kerja Chat GPT dalam mengumpulkan data tak hanya dilakukan Italia.

Setelah Italia, otoritas Uni Eropa dan Kanada juga turut melakukan pengawasan dan investigasi tentang bagaimana cara Chat GPT mengumpulkan data yang berpotensi mengancam privasi pengguna.

Untuk diketahui, Chat GPT merupakan program chatbot Artificial Intelligence (AI) berbasis language model terlatih buatan OpenAI.

Pengguna bisa berinteraksi dengan Chat GPT layaknya sedang chatting atau mengobrol dengan sesama manusia.

Program chatbot AI itu dapat menanggapi berbagai perintah atau pertanyaan pengguna.

Dalam memberikan tanggapan ke pengguna, Chat GPT telah dilatih dengan sekumpulan data (dataset) dalam skala sangat besar.

Namun, Open AI merahasiakan data mana saja yang yang telah digunakan untuk melatih ChatGPT.

Meski informasi itu tak dipublikasi, dalam unggahan di blog resmi OpenAI, perusahaan menjelaskan Chat GPT dilatih dengan tiga jenis data dari sumber yang beragam.

Adapun tiga jenis data untuk melatih Chat GPT itu adalah data yang tersedia secara publik di website atau internet, data yang telah dilisensikan perusahaan dari pihak ketiga, dan data yang diberikan oleh pengguna dan pelatih AI.

Cakupan data tersebut sangat luas dan tanpa disengaja bisa mengandung data pribadi pengguna.

Namun, OpenAI sendiri mengeklaim bahwa mereka tidak secara aktif mengoleksi data pribadi pengguna untuk melatih Chat GPT.

Data pribadi dari berbagai sumber yang muncul dalam tanggapan Chat GPT bisa saja tepat, tetapi bisa juga tidak akurat.

Dengan adanya pengawasan dari berbagai pihak, OpenAI akhirnya merilis layanan untuk menghapus data pribadi di Chat GPT atau mengoreksinya.

Beginilah cara menghapus data pribadi di Chat GPT

Layanan menghapus data pribadi pengguna hadir dalam formulir online.

Seandainya data pribadi, seperti alamat rumah, nomor rekening, nomor telepon, dan sebagainya, muncul dalam tanggapan Chat GPT, pengguna dapat menghapus atau mengoreksinya.

Formulir online berjudul “OpenAI Personal Data Removal Request” itu dapat diakses lewat tautan ini.

Dalam formulir OpenAI Personal Data Removal Request, pengguna bisa mengajukan permohonan hapus atau koreksi data pribadi yang muncul di Chat GPT.

Di formulir online itu, pengguna diminta buat mengisi data diri, termasuk asal negara.

Kemudian, pengguna juga diminta untuk mendeskripsikan perintah mana yang dapat membuat Chat GPT memuat data pribadi, serta mengunggah tangkapan layarnya.

Permohonan menghapus data pribadi di Chat GPT ini sayangnya belum tersedia untuk negara Indonesia.

Beberapa negara yang dapat mengakses layanan ini kebanyakan adalah negara-negara eropa.

Begini cara menghapus riwayat percakapan di Chat GPT dan menonaktifkannya

Selain menghapus data pribadi, OpenAI juga menyediakan layanan untuk menonaktifkan dan menghapus riwayat percakapan di Chat GPT.

Perlu diketahui, dalam kebijakan privasi OpenAI yang diperbarui per 27 April 2023, perusahaan menjelaskan bahwa mereka dapat merekam beberapa data, termasuk data percakapan atau chat pengguna dengan Chat GPT.

Data chat dengan Chat GPT digolongkan OpenAI sebagai data yang diberikan pengguna.

Sebagaimana dijelaskan di atas, data yang diberikan pengguna dapat dijadikan data untuk melatih ChatGPT.

Jika pengguna sering bercakap dengan menyertakan data sensitif atau pribadi maka informasi tersebut berpotensi besar bakal dipakai untuk melatih Chat GPT, serta muncul sebagai tanggapan di kemudian hari ketika ada pengguna lain yang menanyakannya.

Untuk menjaga privasi, pengguna dapat melakukan cara menghapus riwayat percakapan di Chat GPT.

Caranya buka profil dan klik menu “Settings” pada Chat GPT.

Kemudian, klik menu “General” dan pilih opsi “Clear all chats”.

Selain menghapus riwayat chat, pengguna juga bisa menonaktifkannya.

Untuk membuat Chat GPT tak menyimpan riwayat chat, caranya klik “Data Controls” pada menu “Settings” Chat GPT.

Kemudian, matikan opsi “Chat History & Training”.

Saat riwayat dinonaktifkan, chat baru pengguna tidak akan digunakan untuk melatih dan mengembangkan Chat GPT atau program language model OpenAI lainnya.

Fungsi Chat GPT

  • Menjawab pertanyaan yang sulit 

Chat GPT hanya dioperasikan melalui HP bisa membantu Anda dalam memecahkan pertanyaan-pertanyaan sulit.

Terutama untuk Anda kaum pelajar. Namun, mengandalkan ini hanya membuat Anda kecanduan untuk tidak mandiri.

Mengerjakan coding 

Sistem coding dan prosesnya yang sangat rumit, akan dibantu penyelesaiannya menggunakan kemudahan teknologi Chat GPT.

Jika Anda berprofesi di area coding, maka mengandalkan ini terkadang menjadi suatu efisiensi waktu kerja Anda. 

  • Mengerjakan tugas seperti esai 

Sebagai siswa, pekerja kantor, maupun umum memungkinkan Anda harus menghadapi esai untuk kepentingan tertentu.

Hadirnya ChatGPT bisa membantu Anda mengerjakan esai layaknya pemikiran seorang profesor. Anda hanya membutuhkan koneksi internet dan tools yang baik.

Berikut ringkasan penilaian dari pelayanan Chat GPT.

Inilah kelebihan Chat GPT:

  • Menghemat waktu kerja Anda
  • Hasil pengerjaan sistem Chat GPT hampir menyerupai kerja manusia 

Inilah kekurangan Chat GPT:

  • Pemahaman Chat GPT sebagai buatan manusia, masih terbatas
  • Keterbatasan pasti membuat jawaban yang Anda butuhkan tidak selalu akurat
  • Manusia tetaplah makhluk yang unik. Untuk itulah ChatGPT tidak bisa menggeser para pekerja kreatif

Bahasa utama Chat GPT adalah Bahasa Inggris.

Namun, chatbot AI dari OpenAI ini sudah dilengkapi dengan 94 bahasa asing dan daerah lainnya seperti Bahasa Indonesia, Jawa, Perancis, Rusia, Italia, Portugis, hingga bahasa Arab.

Mulailah beri pengalaman pada diri Anda dengan mencoba menggunakan platform gratis dan mudah ini.

Anda bisa mengikuti cara menggunakan Chat GPT di HP berikut:

  • Buka browser atau peramban di ponsel Anda seperti Google Chrome.
  • Lalu, mulailah mengetik alamat laman chat.openai.com 
  • Anda bisa login atau masuk menggunakan akun Google 
  • Setelah Anda berhasil login, masukkan kalimat pertanyaan atau perintah yang ingin Anda ketahui jawabannya. Masukan itu pada kolom pencatian yang tersedia di laman. Misalnya, "Cara lulus beasiswa LPDP dengan mudah di luar negeri". Dengan ini, Anda bebas menggunakan bahasa nasional negara mana saja juga bahasa Jawa.
  • Setelah ini, Anda bisa klik kirim  perintah dan Chat GPT akan membalasnya segera. Anda bisa mendapatkan tanggapan yang berbeda dari ChatGPT dengan mengetuk sekali opsi “Try Again”.
  • Selesai. Kini Anda sudah bisa menilai kinerja sistem Chat GP melalui peramban HP.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved