Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Otomotif

Lewati Tanjakan dan Turunan Pakai Motor Matic Tak Bisa Asal-asalan, Berikut Ini Tips yang Benar

Lewati tanjakan dan turunan memakai motor matic tak bisa asal-asalan, berikut ini tips yang benar agar tetap aman.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Fikri Firmansyah
Komunitas Yamaha Xmax saat melewati jalan tanjakan yang menikung dalam perjalanan menuju ke Bromo, Jawa Timur, 2023. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dewasa ini, sepeda motor berjenis matic menjadi salah satu kendaraan favorit masyarakat untuk mendukung mobilitas harian mereka.

Pasalnya, sepeda motor dengan transmisi otomatis dinilai lebih praktis dan mudah untuk dikendarai, terutama saat digunakan menerabas jalur macet di daerah perkotaan.

Namun tidak sedikit pula pengguna sepeda motor yang kerap menggunakan motor matic untuk memenuhi kebutuhan hobi berkendara mereka, seperti touring. 

Biasanya, ketika melakukan kegiatan touring, mereka sering dihadapkan dengan kondisi jalan yang beragam, seperti jalur tanjakan serta turunan yang terkadang turut disertai dengan tikungan-tikungan tajam.

Berbeda dengan sepeda motor bertransmisi manual, saat hendak melewati jalur menanjak dan menurun, pengendara motor matic harus memperhatikan beberapa hal terkait teknik berkendara yang benar.

Tujuannya, agar pengendara dapat meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan serta kerusakan yang terjadi pada komponen motor.

“Menggunakan sepeda motor matic di jalan menanjak dan menurun memang memerlukan sedikit penyesuaian dalam hal teknik berkendara. Tidak seperti motor bertransmisi manual, motor matic tidak bisa berakselerasi menggunakan gigi kecil saat menanjak, dan melakukan engine brake saat turunan. Oleh sebab itu, perlu pemahaman skill berkendara yang tepat, meliputi cara buka tutup gas, pengereman, postur tubuh, hingga perilaku berkendara safety untuk meminalisir risiko kecelakaan yang tidak diinginkan,” ungkap Instruktur Safety Riding Yamaha STSJ, Agus Hariyanto kepada Tribun Jatim Network, Jumat (2/6/2023).

Berikut adalah tips berkendara dari Yamaha STSJ terkait hal-hal yang harus diperhatikan saat melewati jalanan menanjak dan menurun menggunakan sepeda motor matic.

Baca juga: Penipuan Tiket Konser Coldplay Banyak Makan Korban Termasuk di Malang, Simak 10 Tips Transaksi Aman

Tanjakan

Dia menjelaskan, saat melewati jalan tanjakan menggunakan motor matic, hal pertama yang harus diperhatikan adalah menjaga kecepatan ideal dengan memanfaatkan momentum, baik sebelum maupun pada saat menanjak.

Untuk bisa mendapatkan kecepatan yang ideal, salah satu caranya adalah menjaga jarak dengan pengendara yang ada di depan, sehingga pegendara punya ruang untuk berakselerasi.

Jika jalan menanjak disertai dengan tikungan berkelok yang tajam, pilih sisi jalur yang landai dan sebisa mungkin kurangi pengereman untuk menjaga laju kecepatan ideal tersebut.

Jika ingin mengurangi kecepatan, lebih disarankan melakukan deselerasi dengan menutup gas.

Baca juga: Kecelakaan di Banyuwangi, Pickup Angkut Belasan Buruh Kebun Alami Rem Blong dan Tabrak Pohon

Hal lain yang perlu juga diperhatikan ketika menanjak dengan motor matic adalah hindari berakselerasi dengan membuka tutup gas secara agresif dan berulang-ulang.

Karena kondisi ini bisa menyebabkan mesin menjadi lebih panas (overheat), sehingga berpontensi merusak komponen yang ada di dalam mesin.

Terkait dengan postur berkendara, kata Agus, pada saat melewati jalanan menanjak yang cukup curam, sebaiknya pengendara lebih mencondongkan badan ke arah depan.

Hal ini bertujuan agar beban berpusat ke bagian depan untuk menghindari roda depan motor terangkat (standing).

Turunan

Sementara itu, ketika menghadapi jalan turunan, Agus mengatakan, hal pertama yang harus diperhatikan oleh pengendara adalah tidak membawa beban berlebih dan menjaga jarak aman dengan pengendara yang ada di depan untuk mengantisipasi rem mendadak.

Baca juga: Benarkah Motor yang Pakai Ban Cacing Lebih Irit BBM? Begini Penjelasan Kepala Bengkel AHASS

Selain itu, jaga laju kendaraan tetap pada kecepatan yang bisa dikontrol dan lakukan pengereman seefisien mungkin, karena jika pengendara melakukan rem secara terus menerus, akan membuat peranti rem menjadi cepat panas dan berpotensi terjadinya rem blong.

"Untuk postur berkendara, pada saat di jalanan menurun yang curam, posisi badan lebih baik dicondongkan ke belakang untuk mengindari roda belakang motor terangkat," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved