Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Nganjuk

Program SAPA MAMA Jadi Upaya Pemkab Nganjuk Melibatkan Kaum Perempuan dalam Pembangunan Daerah

Program SAPA MAMA menjadi upaya Pemkab Nganjuk melibatkan kaum perempuan dan anak dalam pembangunan daerah.

Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi bersama kader PKK dan warga dalam program SAPA MAMA yang dilaksanakan Dinsos PPPA Kabupaten Nganjuk, 2023. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama kaum perempuan dan anak serta kelompok marginal (prasejahtera), Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) terus menggalakkan Program Sekolah Perempuan, Anak dan Masyarakat Marginal (SAPA MAMA) di Kabupaten Nganjuk.

Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, program Sekolah Perempuan, Anak dan Masyarakat Marginal (SAPA MAMA) merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten Nganjuk dalam rangka memajukan kaum perempuan, anak dan masyarakat marginal.

Terutama untuk ikut berperan dalam pembangunan. Baik di lingkungan tempat tinggalnya, maupun tingkatan yang lebih luas.

“Perempuan, anak-anak, serta masyarakat marginal itu kami beri edukasi agar lebih produktif. Semuanya bersama-sama masyarakat kami ajak agar dapat memberdayakan perempuan. Termasuk pelaku-pelaku bisnis," kata Marhaen Djumadi, Rabu (31/5/2023).

Dikatakan Marhaen Djumadi, sasaran dari program SAPA MAMA adalah bagaimana menjadikan keluarga yang bahagia dimulai dari rumah. Yang salah satunya bisa dimulai dengan senyum saat bertemu dengan siapapun.

"Karena dengan senyum dapat membangun energi yang positif. Dari situlah program SAPA MAMA di Kabupaten Nganjuk ini akan bisa sesuai harapan dengan memajukan perempuan dan anak serta masyarakat marginal," ucap Marhaen Djumadi.  

Sementara Kepala Dinas Sosial PPPA Kabupaten Nganjuk, Nafhan Tohawi mengatakan, dalam menjalankan program SAPA MAMA, pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak.

Yakni dengan pemerintah desa dan lainnya dalam menentukan target dari pelaksanaan program tersebut, terutama untuk bantuan sosial yang diperlukan.

"Dinas Sosial dalam memberikan bantuan perlu ada verifikasi dan validasi data untuk program SAPA MAMA, dan tentunya semua pihak serta masyarakat juga ikut terlibat. Ini agar bantuan program tidak salah sasaran," tutur Nafhan Tohawi.

Baca juga: SOSOK dan Biodata Andien, Artis Cantik Rintis Sekolah Pakai Dana Pribadi, Gratis untuk Anak Jalanan

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved