Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya Surabaya

Respons Ripal Wahyudi Usai Tuai Pujian dari Pelatih Persebaya, Dijuluki Aji Santoso: Si Jabrik

Ripal Wahyudi, gelandang baru Persebaya menjadi idola baru Bonek, itu tak berkat penampilan apiknya dalam laga debut saat menang 3-1 dari Bali United.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Persebaya
Gelandang Persebaya, Ripal Wahyudi (kiri) menjalani latihan tim di Surabaya. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ripal Wahyudi, gelandang baru Persebaya menjadi idola baru Bonek, itu tidak lepas dari penampilan apiknya dalam laga debut saat Persebaya menang 3-1 dari Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo 28 Mei lalu.

Dalam laga bertajuk Surabaya 730 Game tersebut, Ripal tampil mengesankan sepanjang pertandingan sebelum digantikan Andre Oktaviansyah menit ke-84.

Ripal seperti tidak punya lelah memotong alur serangan Bali United. Bahkan, gelandang serang Bali United, Eber Bessa dibuat mati kutu.

Saat Eber Bessa bergeser ke winger pun, Ripal berhasil menetralisir kreasi serangan pemain asal Brasil itu.

Baca juga: Persebaya Buka Peluang Uji Coba Lawan Tim Liga 1: Ada Persib, Bhayangkara, Borneo, Barito Putera

Atas penampilan apiknya, Ripal mendapat pujian pelatih Persebaya, Aji Santoso.

Mantan pemain Bhayangkara FC itu juga menjadi idola baru Bonek.

"Itu disyukuri dan tetap latihan lebih keras lagi," ungkap Ripal Wahyudi.

Pemain 22 tahun itu mengaku kaget karena langsung menjadi pilihan utama di tim Persebaya.

Padahal di tim sebelumnya ia tidak banyak mendapatkan kesempatan bermain, hanya memainkan 11 laga dengan total 423 menit bermain.

Di tim Persebaya sendiri ada banyak pemain lebih senior dan lebih awal gabung dengan tim, seperti M Hidayat, Andre Oktaviansyah, dan lainnya.

"Kaget, sangat kaget. Tapi senang kan juga enjoy, bersyukur aja intinya," ucap pemain asal Garut itu.

Mengenai adaptasi dengan permainan tim, Ripal Wahyudi menyebut tidak terlalu ada kendala berarti.

"Awal-awal pasti ada kesulitan karena gaya bermain bola bawah, tapi sekarang Alhamdulillah enggak. Ini mau jalan tiga minggu udah enak adaptasinya," kata Ripal.

Akibat penampilan gemilangnya, pemain 22 tahun itu diberi julukan khusus oleh Aji Santoso, yaitu Jabrik.

Panggilan ini ia hanya dapatkan setelah memperkuat Persebaya.

"Iya itu panggilan di sini. Coach Aji yang pertama," jelas Ripal Wahyudi.

Ia tidak mengetahui alasan dirinya dipanggil Jabrik.

Bisa jadi itu mengacu pada penampilan rambutnya. Namun Ripal tidak mempermasalahkan.

"Gak masalah, itu kan panggilan kesayangan dari coach Aji, jadi gak masalah," pungkasnya.

Ikuti berita seputar Persebaya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved