Digerebek di Kegelapan, Muda-mudi Ngawi Bawa Arak, Hijab Dibuka Ternyata Pria: Ngakune Wedok

TRIBUNJATIM.COM - Kejadian sepasang muda-mudi yang asyik pacaran di tengah kegelapan lalu digerebek warga viral di media sosial.

Yang menarik perhatian, remaja yang mengenakan hijab dan mengaku wanita ternyata adalah seorang pria.

Hal itu diketahui saat mereka dikerubungi dan sedang diinterogasi oleh warga.

Akhirnya ketahuan kalau sosok berhijab tersebut adalah pria.

Baca juga: Ajak Mantan Kekasih Berduaan, Pemuda Trenggalek Syok Digerebek Warga, Ngaku Belum Ngapa-ngapain

Melansir Tribun Jateng, video penggerebekan ini viral setelah diunggah oleh sejumlah akun media sosial.

Di antaranya akun Instagram @ndorobei.official pada Sabtu (3/6/2023).

Dalam video tersebut, warga tampak mengamankan dua remaja.

Satu remaja mengenakan kaos abu-abu lengan panjang.

Remaja tersebut dirangkul oleh warga agar tak kabur.

Sedangkan satu remaja lain mengenakan hoodie hijau dan hijab hitam.

Karena tak jujur dengan identitasnya, warga pun memaksa remaja tersebut untuk membuka hijabnya.

Namun saat dibuka, ternyata remaja tersebut bukanlah seorang wanita, melainkan pria.

"Iki ngakune wedok ki. (Ini ngakunya wanita)" ucap perekam video.

"Iki lanang, lhooo mau munine wedok. (Ini pria, lhooo tadi bilangnya wanita)" ucap warga lain.

Dari keterangan pengunggah, warga mengamankan sebotol arak Jawa dari mereka.

Pasangan muda-mudi ini juga diketahui kenal dari media sosial.

"Sepasang muda mudi sedang berpacaran di tengah kegelapan dan membawa sebotol arak jawa.

Terpantau seorang warga dan berinisiatif untuk menggrebek muda mudi, alhasil dapat di aman kan dan di kasih pembelajaran. Tapi di pertengahan pembelajaran yg tadi nya seorang perempuan di tanya dan di suruh jujur soal jati dirinya, yg awal mula tidak mau jujur, maka dari itu seorang warga memaksa membuka hijab dan ternyata seorang laki-laki (pasangan nya pun juga baru mengetahui karna perkenalan di SOSMED). Tujuan dan berkedok menjadi perempuan belum di ketahui."

@achmad_al_banjary: "Plot twist yg sangat membagongkan"

@ari.anto_nws: "Berarti pasangan muda muda bukan muda mudi."

@batik_banyu_sabrang_official: "Jadinya pentungan sama pentungan ya"

@ridwanrudi20: "Cewe berhijab, di ajak minum arak langsung mau.. perlu di waspadai"

@icha_8818: "Hati2 mungkin mau niat jahat jg bisa..itu pura2 jadi cewe, ntar korbannya klo udah mabok barang2nya diambil."

Baca juga: Wakil Bupati Ngamar Bareng Wanita PNS di Hotel Mewah, Detik-detik Digerebek Dikuak, Kini Diamankan

Dari keterangan pengunggah, video ini direkam di Kecamatan Widodaren, Ngawi, Jawa Timur.

Tepatnya pada Sabtu (3/6/2023) dini hari, atau pukul 01.30 WIB.

Namun sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan dari pihak terkait.

Sementara itu seorang pemuda di Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, ditetapkan tersangka oleh Satreskrim Polres Trenggalek.

Pasalnya ia telah menyetubuhi mantan pacarnya yang masih di bawah umur.

Y (19) menyetubuhi SN (16) sebanyak dua kali.

Yang pertama di sebuah hotel di Kecamatan Panggul dan lalu di rumah pelaku.

Selain itu Y juga mencabuli SN di rumah korban.

Kasatreskrim Polres Trenggalek, Iptu Agus Salim mengatakan, Y dan SN sebelumnya memang punya hubungan spesial.

Namun hubungan tersebut sempat kandas di tengah jalan.

Walaupun sudah berakhir, ternyata keduanya masih sering bertemu dan kembali berhubungan mesra layaknya saat pacaran seperti sebelumnya.

Baca juga: Petaka Resep Terang Bulan, Mama Muda Bangkalan Dibunuh Berondong Selingkuhannya, Asusila di Musala

Hubungan terlarang tersebut berhasil diungkap warga saat mencurigai keduanya masuk ke rumah korban saat keadaan rumah sedang sepi.

SN sendiri memang tinggal bersama orang tua asuhnya semenjak kecil.

Sedangkan kedua orang tuanya merantau ke luar Jawa.

"Mereka digerebek oleh warga di rumah korban yang saat itu sedang sepi."

"Pada saat digerebek mereka mengaku belum melakukan apa-apa, hanya cabul."

"Tapi setelah ditelusuri, ternyata pernah melakukan persetubuhan di sebuah hotel di Kecamatan Panggul," ucap Agus, Selasa (30/5/2023).

Hubungan suami istri tersebut dilakukan saat keduanya berstatus sebagai teman, sudah tidak lagi dalam status pacaran.

"Korban kenal dengan pelaku karena dulu kakak kelasnya di sekolah," lanjutnya.

Agus menjelaskan korban yang masih duduk di bangku kelas 1 SMK tersebut tidak sampai hamil. 

"Sudah dilakukan pemeriksaan dan yang bersangkutan masih datang bulan," lanjutnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan UU Perlindungan Anak Pasal 76 e jo Pasal 82 ayat 1, Pasal 76 d jo Pasal 81 ayat 2 UU RI No 17 Tahun 2016.

Pelaku kini terancam hukuman minimal lima tahun penjara