Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Akhir Nasib Guru Rana usai Tampar Siswa dan Diminta Ganti Rugi Rp 150 Ribu, Disdik: Semua Sepakat

Rana Saputra merupakan guru di SMP Negeri 2 Jalancagak, Subang, Jawa Barat. Polemik ini juga sampai disoroti oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Editor: Torik Aqua
YouTube Kang Dedi Mulyadi
GURU TAMPAR SISWA - (kiri) Rana Saputra. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Rana Saputra juga mengungkap deretan kelakuan muridnya. Kini nasib kasusnya dikuak. 

Ringkasan Berita:
  1. Guru Rana Saputra menampar siswa ZR di SMPN 2 Jalancagak, Subang.
  2. Kejadian terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
  3. Rana diminta ganti rugi Rp150 ribu, Dedi Mulyadi bela dan siapkan pengacara.
 

 

TRIBUNJATIM.COM - Akhir nasib guru Rana Saputra yang sempat viral karena menampar muridnya lalu diminta ganti rugi oleh wali murid Rp 150.000.

Rana Saputra merupakan guru di SMP Negeri 2 Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Polemik ini juga sampai disoroti oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Saat itu, wali murid mendatangi sekolah setelah tak terima anaknya ditampar oleh guru Rana.

Peristiwa itu kemudian viral di media sosial.

Baca juga: Tangis Guru Rana Ngaku Serba Salah Diminta Wali Murid Ganti Rugi Rp 150 Ribu, Gubernur Pasang Badan

Kedua pihak dipanggil ke Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

Kasus penamparan terjadi pada Senin (3/11/2025) karena delapan siswa hendak bolos dengan melompat pagar.

Wali murid bernama Deni Rukmana (38) menerangkan anaknya, ZR, menjadi salah satu dari delapan siswa yang ditampar guru Rana Saputra.

Awalnya, Deni hanya mempertanyakan alasan anaknya ditampar tapi respons dari guru membuat emosinya naik.

"Saya datang karena dapat laporan anak saya ditampar beberapa kali. Saya hanya mau menanyakan secara baik-baik saja."

"Tapi salah seorang guru malah menanggapi dengan nada tinggi, seolah merasa tindakannya itu benar,” katanya.

Ada Kesalahpahaman

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Subang, Heri Sopandi, menyatakan ada kesalahpahaman antara kedua pihak sehingga dilakukan mediasi.

"Pada akhirnya, semua pihak sepakat bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tapi juga orang tua," bebernya, dikutip dari TribunJabar.id.

Ia menambahkan guru yang melakukan penamparan tidak disanksi. 

GURU TAMPAR SISWA - Rana Saputra. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi akan menyiapkan pengacara untuk Rana Saputra, jika guru yang tampar siswa loncat pagar itu dilaporkan ke polisi. Rana Saputra juga mengungkap deretan kelakuan muridnya.
GURU TAMPAR SISWA - Rana Saputra. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi akan menyiapkan pengacara untuk Rana Saputra, jika guru yang tampar siswa loncat pagar itu dilaporkan ke polisi. Rana Saputra juga mengungkap deretan kelakuan muridnya. (Tangkapan layar YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel)
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved