Berita Viral
Akhir Nasib Guru Rana usai Tampar Siswa dan Diminta Ganti Rugi Rp 150 Ribu, Disdik: Semua Sepakat
Rana Saputra merupakan guru di SMP Negeri 2 Jalancagak, Subang, Jawa Barat. Polemik ini juga sampai disoroti oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Ringkasan Berita:
- Guru Rana Saputra menampar siswa ZR di SMPN 2 Jalancagak, Subang.
- Kejadian terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
- Rana diminta ganti rugi Rp150 ribu, Dedi Mulyadi bela dan siapkan pengacara.
TRIBUNJATIM.COM - Akhir nasib guru Rana Saputra yang sempat viral karena menampar muridnya lalu diminta ganti rugi oleh wali murid Rp 150.000.
Rana Saputra merupakan guru di SMP Negeri 2 Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Polemik ini juga sampai disoroti oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Saat itu, wali murid mendatangi sekolah setelah tak terima anaknya ditampar oleh guru Rana.
Peristiwa itu kemudian viral di media sosial.
Baca juga: Tangis Guru Rana Ngaku Serba Salah Diminta Wali Murid Ganti Rugi Rp 150 Ribu, Gubernur Pasang Badan
Kedua pihak dipanggil ke Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
Kasus penamparan terjadi pada Senin (3/11/2025) karena delapan siswa hendak bolos dengan melompat pagar.
Wali murid bernama Deni Rukmana (38) menerangkan anaknya, ZR, menjadi salah satu dari delapan siswa yang ditampar guru Rana Saputra.
Awalnya, Deni hanya mempertanyakan alasan anaknya ditampar tapi respons dari guru membuat emosinya naik.
"Saya datang karena dapat laporan anak saya ditampar beberapa kali. Saya hanya mau menanyakan secara baik-baik saja."
"Tapi salah seorang guru malah menanggapi dengan nada tinggi, seolah merasa tindakannya itu benar,” katanya.
Ada Kesalahpahaman
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Subang, Heri Sopandi, menyatakan ada kesalahpahaman antara kedua pihak sehingga dilakukan mediasi.
"Pada akhirnya, semua pihak sepakat bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tapi juga orang tua," bebernya, dikutip dari TribunJabar.id.
Ia menambahkan guru yang melakukan penamparan tidak disanksi.
Rana Saputra
sekolah
meaningful
Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi
berita viral
Tribun Jatim
TribunJatim.com
| Dedi Mulyadi Tak Larang Guru Hukum Murid, Sarankan Cara Selain Kekerasan untuk Tegakkan Disiplin |
|
|---|
| Sosok Bupati Lahat Heran Koruptor Rp 100 Trilun Dihukum Setengah Tahun, Sarankan Ikuti Hukum China |
|
|---|
| Pantas Asri Dapat Ganti Rugi Tol Rp 1,4 M Tapi Dibagi ke 23 Keponakan, Tak Punya Anak dan Keluarga |
|
|---|
| Alasan Dokter Aditya Ikhlas Dibayar Pasien Pakai Sayur, Ingin Warga Tak Pusing Berobat di Kliniknya |
|
|---|
| Ibnu Tewas usai Panik Ditegur Warga saat Keluar di Jam Sekolah, Guru Heran Tak Melihat Korban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Rana-Saputra-Gubernur-Jawa-Barat-Dedi-Mulyadi-kelakuan-muridnya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.