Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis Ibu Baru Tahu Anaknya Tewas dari Berita, Ulah Tega Pengasuh di Sidoarjo Terkuak: Sakit Hati

Tangis ibu di Sidoarjo orang tua balita yang meninggal dunia disiksa oleh pengasuh itu pecah juga, makin memilukan karena tahu dari pemberitaan media.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com, Surya
Ibu balita tewas di Sidoarjo pilu tahu ternyata anaknya tewas di tangan pengasuh tetapi dari pemberitaan media. 

TRIBUNJATIM.COM - Teka-teki sosok orang tua sebenarnya balita meninggal dunia di Sidoarjo Jawa Timur terungkap.

Ternyata orang tua balita yang dianiaya oleh pengasuhnya di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur itu baru mengetahui kondisi memilukan tersebut.

Lebih parah, orang tua baru tahu setelah menyaksikan berbagai pemberitaan di media.

Pengasuh anak balitanya ternyata menjadi tersangka atas dugaan penganiayaan terhadap anak balita berusia 3 tahun.

Ibu dari bocah berusia tiga tahun itu, ternyata warga Banyuwangi yang selama ini bekerja di Jakarta.

Jenazah balita yang meninggal akibat penganiayaan oleh pengasuhnya di Desa Masangan Kulon, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo tersebut sudah diserahkan ke orang tuanya dan dibawa ke Banyuwangi untuk dimakamkan di sana.

“Ibunya sudah datang dan jenazah balita itu sudah dibawa dari Rumah Sakit Pusdik Sabhara Porong ke Banyuwangi,” kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Minggu (4/6/2023).

Tangis sang ibu balita pecah tatkala mengetahui anak balita dianiaya pengasuh di Sidoarjo hingga meninggal dunia.

Kepada polisi, ibu kandung balita malang itu mengaku sengaja menitipkan putrinya ke Bambang Suprijono (48) dan istrinya Sriyati Indayani (43), karena dia harus mencari nafkah ke Jakarta.

Setiap bulan, ibu korban mengirimkan uang Rp 5 juta kepada kedua pasutri tersebut, sebagai uang gaji bulanan pengasuh dan kebutuhan korban.

“Tiga bulan terakhir ibu kandung balita tidak mengirimkan uang gaji pengasuh dan kebutuhan balitanya, membuat pelaku geram, apalagi coba dihubungi tidak bisa. Namun setelah ibu kandung korban mendapatkan uang, ia susah menghubungi pengasuh anaknya karena ganti nomor telepon dan berpindah domisili,” terang Kapolresta Sidoarjo.

Baca juga: Pria Sidoarjo Tenggelam saat Cari Ikan, Jasad Ditemukan Tim SAR 2 Hari Kemudian di Kali Porong

Hingga kemudian, ibu kandung korban mengetahui melalui media, terkait adanya balita yang meninggal dunia akibat penganiyaan oleh pengasuh.

“Jadi tidak ada unsur menelantarkan korban oleh ibu kandungnya.

Sementara untuk proses hukum terhadap dua pelaku penganiayaan hingga meninggal dunia itu tetap berjalan,” lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, balita meninggal dunia di sebuah tempat kos di Desa Masangan Kulon, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.

Ilustrasi balita meninggal.
Ilustrasi balita meninggal. (Warta Kota via Tribun Manado)
Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved