25 Bus Calon Jemaah Haji dari Tulungagung Sudah Diberangkatkan, 3 Orang & 29 Cadangan Akan Menyusul

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG -Seluruh calon jemaah haji dari Kabupaten Tulungagung akhirnya berangkat ke embarkasi Surabaya, Selasa (6/6/2023) malam pukul 23.25 WIB.

Bus-bus yang membawa calon jemaah haji secara simbolis diberangkatkan Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo dari Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.

Rinciannya, ada 347 orang calon jamaah haji di Kloter 37, 444 orang di Kloter 38 dan 265 orang di Kloter 39.

“Hari ini kita berangkatkan 25 bus jemaah haji. Mereka akan terbang ke tanah suci pada Kamis pagi,” ujar Maryoto selepas mengibarkan bendera start.

Baca juga: Bakesbangpol Tulungagung Akan Dampingi Keluarga Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88

Sebelumnya sudah ada 93 calon jemaah haji Tulungagung yang berangkat lebih dulu pada Senin (5/6/2023) sore dengan 2 bus.

Mereka mengisi kekosongan kursi di Kloter 34, bergabung dengan calon jemaah haji dari Nganjuk dan Probolinggo.

Dalam rombongan jamaah haji ini ada 34 ASN di bawah Pemkab Tulungagung.

“Saya berpesan, jalankan syariat dengan baik. Doakan pemerintah kabupaten Tulungagung dan masyarakat Tulungagung agar seperti motto kita, ayem tentrem, mulyo lan tinoto,” ujar Bupati.

Musim haji 2023 ini ada 1170 calon jemaah haji dari Tulungagung.

Baca juga: Warga Boro Tulungagung Tak Terpengaruh Penangkapan Terduga Teroris ES oleh Densus 88

Menurut Kabag Kesra Setda Kabupaten Tulungagung, Muhammad Makrus Mannan, yang juga jadi petugas haji, pihaknya menyediakan 1 mobil Toyota Hiace.

Mobil ini khusus untuk mengangkut para lansia dan calon jamaah haji berisiko tinggi.

Ada 9 orang calon jamaah haji yang diantarkan dengan Toyota Hiace ini, berdasarkan kondisi fisiknya.

“Barang kali mereka kesulitan naik bus atau tidak nyaman di dalam bus. Kami sediakan satu kendaraan khusus buat mereka,” ujar Makrus.

Saat ini masih ada 3 orang calon jamaah haji yang menunggu keberangkatan.

Mereka sebelumnya dinyatakan tidak istitaah sementara.

Namun dalam perkembangannya mereka dinyatakan memenuhi syarat berangkat ke tanah suci.

Panitia akan mengikutkan mereka ke Kloter lain di Jawa Timur yang masih ada kursi kosong.

Selain itu ada 29 orang cadangan yang juga dipersiapkan untuk berangkat tahun ini.