Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pria Riau Tusuk Mantan Istri karena Rebutan Anak, Calon Suami Korban Ikut Jadi Sasaran, Kondisi Pilu

Aksi mantan suami berebut hak asuh dengan mantan istri berujung tragedi berdarah. Mantan suami nekat tusuk mantan istri.

TRIBUNJATIM.COM/AHMAD ZAIMUL HAQ
Ilustrasi garis polisi. Seorang pria di Riau nekat menikan mantan istri karena berebut hak asuh anak. 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi mantan suami berebut hak asuh dengan mantan istri berujung tragedi berdarah.

Mantan suami nekat tusuk mantan istri beserta calon suami korban.

Peristiwa berdarah ini terjadi di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (10/06/2023) siang.

Pelakunya adalah Sopianto (29).

Ia merupakan mantan suami wanita bernama Pitriani (29).

Tersangka adalah warga Indra Giri, Provinsi Riau.

Baca juga: Suami Hancur Pergoki Istri Selingkuh sama Ayah sampai Hamil Anak Kembar, Rekaman CCTV Jadi Bukti

Ia menusuk mantan istrinya karena berebut hak asuh anak.

Peristiwa itu bermula ketika pelaku mendatangi kediaman mantan istrinya di kawasan Batu Lipai, Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, sekira pukul 13.00 WIB.

Pelaku meminta hak asuh anak perempuannya.

Namun adu mulut terjadi karena mantan istrinya tidak mengizinkan.

"Kedatangan pelaku karena meminta hak asuh anaknya," kata Kasat Reskrim Polres Karimun, Iptu Gidion Karo Sekali, usai menangkap pelaku, di Mapolres Karimun, dilansir dari TribunnewsMaker, Minggu (11/6/2023).

Karena emosi, pelaku menikam mantan istrinya di bagian dada sebelah kanan dengan sebilah badik.

Ilustrasi rebutan hak asuh anak.
Ilustrasi rebutan hak asuh anak. (ISTIMEWA via Tribun Lampung)

Calon suami mantan istrinya, Abas, yang berada di lokasi juga menjadi sasaran senjata tajam pelaku.

Abas mendapatkan satu kali tikaman di perut bagian kanan.

Dalam kondisi perut terluka sedalam 10 centimeter, Abas mendatangi Polres Karimun untuk melaporkan kejadian itu.

"Calon suami mantan istri pelaku datang ke Polres dengan dibonceng orang pakai motor." jelas Gidion.

"Kondisi perut korban masih berdarah. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit," sambungnya.

Baca juga: Suami Syok Tahu Rahasia Kelam Istri saat Malam Pertama, Minta Rp416 Juta Kembali, Si Wanita Tak Malu

Sekira pukul 13.30 WIB, anggota Satreskrim Polres Karimun menangkap pelaku yang masih berada di kawasan Batu Lipai.

Polisi kemudian membawa pelaku beserta barang bukti berupa sebilah senjata tajam ke Mapolres Karimun tanpa perlawanan.

"Kita amankan sekitar setengah jam setelah kejadian. Untuk pelaku sendiri berasal dari Indra Giri (Riau)." sebut Gidion.

"Bekerja sebagai buruh lepas. Masing-masing korban ditusuk satu kali," terangnya.

Saat ini penyidik Satreskrim Polres Karimun masih memeriksa pelaku.

Sementara kedua korban mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Ilustrasi garis polisi.
Ilustrasi garis polisi. (TRIBUNJATIM.COM/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Sementara itu kasus serupa terjadi di Sumatera Selatan.

Seorang istri bernama Siti Rahma (42) tewas dibunuh suaminya sendiri, Sabtu (10/6/2023), pukul 03.00 WIB.

Terduga pelaku yang tidak lain adalah suami korban sendiri berinisial Mau (45), kabur usai kejadian.

Rupanya sang suami curiga jika istrinya tersebut punya pria idaman lain (PIL).

Istri dibunuh setelah ia menolak berikan password Facebook-nya.

Kasus menghebohkan ini terjadi di Jalan Camar 3 Blok BC-26, RT07/RW03, RSS Sriwijaya, Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Melansir Sripoku.com, peristiwa berawal dari kecurigaan pelaku terhadap istrinya (korban) yang diduga selingkuh dengan laki-laki lain.

Beberapa waktu sebelumnya, pelaku meminta username dan pasword akun media sosial Facebook milik korban.

Baca juga: Istri Kalah di Kontes Kecantikan, Suami Seketika Murka, Suasana Panggung Mendadak Mencekam

Namun korban tidak mau memberikannya ke pelaku.

Respons korban ini pun membuat pelaku menjadi emosi.

Puncaknya, pelaku diduga melakukan penusukan secara bertubi-tubi menggunakan pisau.

Setelah melakukan penusukan, pelaku meninggalkan kamar tidur mau melarikan diri.

Saat itu korban sempat mengikuti sambil menahan rasa sakit dan akhirnya terjatuh di ruang tamu belakang pintu depan rumah.

Korban mengalami luka empat tusukan di bagian perut dan rusuk sebelah kanan tusukan, sehingga korban meninggal dunia di TKP.

Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono, melalui Kasi Humas, AKP Budhi Santoso, membenarkan kejadian tersebut.

AKBP Arif Harsono didampingi Kasi Humas mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim untuk mengejar pelaku.

Baca juga: Demi Asuransi, Suami Dorong Istri Hamil ke Jurang hingga Lumpuh, Berbisik sambil Memeluk: ke Neraka

Polisi juga sudah memeriksa para saksi di TKP.

Sementara itu situasi di rumah korban juga sudah bersih, setelah jenazah di bawah ke kampung halamannya, Desa Pajar Bulan, Kabupaten Muara Enim.

Kondisi rumah sudah bersih dari sisa-sisa noda darah.

Warga di sekitar rumah korban juga mengaku prihatin dengan musibah yang menimpa pasangan yang sudah memiliki tiga anak.

Bahkan anak sulungnya sudah ada yang meraih gelar sarjana.

Sejumlah tetangga menceritakan, korban memiliki tiga anak masing-masing Peni (24), Bermi (22), dan Dewi Kumala (14).

Pasangan suami istri ini memiliki satu anak yang disabilitas dan memiliki wajah yang rupawan, fotonya sering dipajang di medsos oleh korban.

Putrinya yang cantik ini memang sering mewarnai profil korban.

Tidak jelas apakah korban dan putrinya memiliki akun yang sama, sehingga timbul kecemburuan di hati sang suami dan menuduh istrinya ada pria idaman lain.

Padahal tetangga mengaku, keseharian korban (Siti Rahma) sendiri tidak neko-neko dan hanya mengurus anak-anaknya.

Hal itu seperti dituturkan sahabat dekat korban sejak masih gadis, Umyati (42).

Umyati juga merupakan teman seperjuangan korban sejak dari kampung halaman di Desa Pajar Bulan, Kecamatan Semendo Darat Ulu (SDU), Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

"Aku tahu nian (saya tahu persis), sehari-harinya (korban) hanya mengurusi anaknya," kata Umyati mengenang keseharian Siti Rahma.

Memang menurutnya, korban orangnya suka bergaul dan banyak teman.

Tapi teman sekampungnya ini tidak pernah pergi-pergi jauh dari rumah, apalagi sampai selingkuh dan ada pria lain selain suaminya.

Sedangkan suami korban memang orangnya tertutup dan jarang bergaul.

Kerjanya menyadap karet dan sering menginap di kebun.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved