Alasan Dilarang Berpuasa di Hari Tasyrik dalam Bulan Dzulhijjah 2023, Simak Penjelasan Hukumnya

TRIBUNJATIM.COM - Dalam bulan Dzulhijjah ada larangan diharamkan berpuasa di hari-hari ini.

Adapun hari tersebut ialah Hari Tasyrik.

Dalam bulan Dzulhijjah, Hari Tasyrik yakni tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.

Jika dilihat dari kalender masehi, Hari Tasyrik bertepatan pada 30 Juni, 1 dan 2 Juli 2023 mendatang.

Dilansir dari Tribun Sumsel, Rabu (14/6/2023), Hari Tasyrik adalah hari yang paling mulia.

Baca juga: Jadwal Sidang Isbat Penetapan Idul Adha 2023, Bakal Ada Perbedaan Hari? Pemantauan Hilal di 99 Titik

Hal ini disebutkan dalam hadits yang dikeluarkan oleh Abu Daud,

إِنَّ أَعْظَمَ الأَيَّامِ عِنْدَ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَوْمُ النَّحْرِ ثُمَّ يَوْمُ الْقَرِّ

“Sesungguhnya hari yang paling mulia di sisi Allah SWT adalah hari Idul Adha dan yaumul qorr (hari tasyriq).”

Adapun Hari Tasyrik disebut yaumul qorr karena pada saat itu orang yang berhaji berdiam di Mina.

Hari Tasyrik yang terbaik adalah hari tasyriq yang pertama, kemudian yang berikutnya dan berikutnya lagi.

Baca juga: Amalan-amalan di Bulan Dzulhijjah 1444 H/2023 Sambut Hari Raya Idul Adha, Puasa hingga Berkurban

Begitu juga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan bahwa Idul Adha dan Hari Tasyrik adalah hari kaum muslimin untuk menikmati makanan.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

“Hari-Hari Tasyrik adalah hari menikmati makanan dan minuman.”

Dalam lafazh lainnya, beliau bersabda,

وَأَيَّامُ مِنًى أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

“Hari Mina (hari tasyriq) adalah hari menikmati makanan dan minuman.”

Inilah alasan mengapa di Hari Tasyrik tidak diperbolehkan puasa.

Hal ini karena di Hari Tasyrik merupakan hari yang perlu dirayakan tentu dengan batas-batas tertentu tidak berlebihan.

Sebenarnya, dalam pelaksanaan berkurban dilakukan selama empat hari, yaitu pada 10 sampai 13 Dzulhijjah.

Di mana mereka yang belum sempat untuk berkurban masih bisa melaksanakannya pada tiga hari setelah 10 Dzulhijjah, yakni 11, 12, 13 Dzulhijjah.

Nabi Muhammad SAW bersabda,

"Hari-hari Mina adalah hari-hari makan, minum dan berzikir kepada Allah." (HR. Muslim)

Imam Nawawi dalam Syarh Shahi Muslim menjelaskan apa yang dimaksud dengan hari-hari Mina, yaitu tiga hari setelah Idul Adha atau yang dikenal dengan Hari Tasyrik.

Sebab, pada hari-hari tersebut daging kurban dijemur di bawah teriknya matahari.

Maka, Hari Tasyrik masih diperbolehkan untuk berkurban, tapi tidak setelahnya.

Selain itu, pada hari-hari tersebut pula, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak berzikir.

Berita Idul Adha 2023 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com