Ketakutan Ahmad Dhani Diceraikan Mulan Jameela saat di Penjara, Bahas Urusan Ranjang dan Uang: Habis

TRIBUNJATIM.COM - Terkuak ketakutan Ahmad Dhani diceraikan Mulan Jameela.

Ahmad Dhani takut dicerai Mulan Jameela saat ia dipenjara.

Seperti diketahui, Bacaleg Partai Gerindra itu sempat merasakan kehidupan di dalam penjara selama satu setengah bulan pada tahun 2019.

Ahmad Dhani mendekam dipenjara setelah dinyatakan bersalah dalam kasus penyebaran ujaran kebencian.

Dalam sebuah podcast bersama Sujiwo Tejo, Ahmad Dhani menjelaskan dinamika hubungannya dengan Mulan Jameela saat itu, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunJambi.

Sujiwo Tejo, yang penasaran dengan hubungan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, bertanya, "Ketika Dhani di penjara, artinya sudah tidak satu kamar, tidak satu rumah (dengan istri)."

Ahmad Dhani menjawab pertanyaan tersebut dengan mengatakan bahwa cinta memiliki beragam bentuk.

Saat berada di penjara, dia menganggap hubungannya dengan Mulan Jameela sebagai hubungan jarak jauh (LDR).

"Kalau itu ada di lagu tahun 2000, 'Cinta Ada Ruang dan Waktu'. Meskipun tidak berada dalam satu kamar, cinta itu memiliki banyak bentuk," ungkapnya.

Baca juga: Ahmad Dhani Kunjungi PWNU Jatim, Bantah Bicara Soal Politik, Diminta Berikan Kritik

Namun, Ahmad Dhani mengakui bahwa menjalani hubungan jarak jauh dengan Mulan Jameela saat itu cukup berat baginya.

 "Ada yang disebut LDR, seperti hubungan jarak jauh saja. Tapi memang cukup berat." ungkapnya.

Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Ahmad Dhani di penjara, ia mengetahui bahwa sekitar 50 persen dari narapidana menerima gugatan cerai dari istri mereka saat berada di penjara.

"Aku membuat survei di penjara, hampir 50 persen narapidana menerima gugatan cerai dari istri mereka. Memang berat," ungkap Dhani.

Baca juga: Awal El Rumi Gabung Gerindra, Diajak Ahmad Dhani Silaturahmi ke Rumah Prabowo: Taunya Masuk Partai

Selain tidak dapat memenuhi kebutuhan biologis, faktor ekonomi juga menjadi salah satu penyebab istri mengajukan gugatan cerai.

Dhani menjelaskan, "Karena secara objektif, misalnya jika dihukum selama lima tahun, bagaimana bisa selama lima tahun tidak bisa memenuhi kebutuhan biologis,"