Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Artis Korea

Sinopsis Serial In the Name of God: A Holy Betrayal, Saat Manusia Mengaku Tuhan dan Menjual Agama

Berikut sinopsis seiral In the Name of God: A Holy Betrayal. Kisah nyata sekte sesat di Korea Selatan, saat manusia mengaku Tuhan dan menjual agama.

Editor: Elma Gloria Stevani
MBC
Dokumenter Netflix yang berjudul In The Name of God: A Holy Betrayal sempat ramai dibahas oleh pemirsa dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. 

Dalam dokumenter yang disutradarai oleh Cho Sung Hyun ini ada empat kultus yang dieksplorasi, yaitu JMS, Five Oceans, The Baby Garden, dan Manmin Central Church.

Tiap sekte memiliki pola, siasat, dan kebiadaban masing-masing dalam menipu orang-orang di Korea Selatan.

Di tiga episode pertama In the Name of God: A Holy Betrayal dikisahkan kekejaman kultus JMS yang dipimpin oleh Jeong Myeong Seok.

Ia mengaku bahwa dirinya adalah Mesias.

Target JMS sebagian besar adalah pemuda pemudi yang nggak hanya orang Korea, tapi juga orang asing.

Ribuan pengikut JMS diindoktrinasi bahwa menolak perintahnya sama dengan menolak perintah Tuhan. Hal itu akan membuat mereka masuk neraka.

Kasus JMS yang dikemas dengan porsi paling banyak ini bakal bikin jijik.

Pasalnya, JMS melecehkan ribuan pengikutnya yang merupakan wanita muda.

Korban pelecehan JMS pun justru akan mencari korban baru karena mereka sudah dicuci otak bahwa hanya orang-orang beruntung yang bisa dicintai oleh JMS yang menamakan diri sebagai Tuhan.

Lingkaran setan yang nggak kelar-kelar ini menyebabkan puluhan ribu wanita jadi korban kebejatan JMS.

Jatuhnya korban jiwa

Sekte yang dibahas selanjutnya dalam In the Name of God: A Holy Betrayal adalah Odeyang atau The Five Oceans.

Kasus kultus ini mencuat pada tahun 1980-an ketika ditemukan sebanyak 32 jenazah di atas plafon sebuah pabrik.

Penyelidikan menduga bahwa mereka bunuh diri bersama-sama.

Ditemukan juga fakta bahwa mereka adalah anggota The Five Oceans.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved