Sunggi Rumput Seberangi Rel, Pria di Probolinggo Tewas Tersambar Kereta, Sempat Terpental 5 Meter

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Mohammad Sidik (38), warga Dusun Talang, Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, tewas usai tersambar kereta api (KA) Logawa relasi Jember-Purwokerto, Rabu (14/6/2023) sekitar pukul 08.17 WIB. 

Kapolsek Tongas, AKP Mugi mengatakan peristiwa nahas ini bermula ketika korban melakukan aktivitas mencari rumput untuk pakan ternak di area ladang samping rel kereta api, Desa Bayeman. 

Tuntas mencari rumput, korban pun bertolak. Korban membawa tumpukan rumput itu dengan cara menyunggi menuju motornya. 

Sebagai informasi, korban memarkirkan motornya di samping sisi selatan rel kereta api. Sedangkan ladang berlokasi di sisi utara rel. 

"Korban membawa rumput yang telah dikumpulkan dan menyeberangi rel kereta api dari utara ke selatan," katanya. 

Tatkala menyeberangi rel, korban tak menyadari jika ada KA Logawa melintas dari timur ke barat. 

Kemungkinan hal ini karena rumput yang dibawa menjuntai hingga menghalangi penglihatan korban. 

"Korban pun terserempet lokomotif kereta api. Korban terpental sejauh sekitar 5 meter. Korban menderita luka parah di kaki maupun kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian," ungkapnya. 

Baca juga: Detik-detik Tabrakan Maut 3 Kereta di India, Orang Saling Bertumpukan, Menjerit Keras Minta Tolong

Sementara itu, seorang pengendara motor, Tohan mengatakan, korban tewas tersambar kereta api saat menyeberangi rel. 

Korban tak dapat menghindar lantaran jarak dengan kereta api sudah terlalu dekat. 

"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," pungkasnya. 

Petugas kepolisian rampung melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi. 

Jasad korban dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD Tongas Probolinggo.

Baca juga: Warga Wonokromo Syok Subuh-subuh Temukan Hal Mengerikan di Rel Kereta, Masinis: Ada Bayangan