Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengakuan Pelaut Indonesia saat Lewati Laut Somalia, Lakukan 1 Cara Demi Selamat dari Bajak Laut

Inilah pengakuan pelaut asal Indonesia saat lewati laut Somalia. Mereka harus lakukan sebuah cara agar bisa selamat.

|
Editor: Januar
TikTok @ahmadchaerul29
Viral di TikTok pelaut Indonesia membagikan persiapan melepawati areal kawasan bajak laut Somalia. 

"Jadi begini persiapan kita, kapal ini semua keling-keling dipasangi kawat berduri ya atau razor wire jadi bukan cuma demo doang yang dikasih razor wire, ini tangga juga dipasang razor wire sampai belakang, ini untuk menghalangi kalau ada serangan bajak laut, nanti juga kita akan menjemput tentara bayaran di Laut merah" jelasnya.

Selain mempersiapkan kapal, para awak juga dibekali dengan rompi anti peluru dan helm anti peluru.

"Di kapal itu kita punya rompi anti peluru dan helm anti peluru dengan berat sekitar 10 kilo dan helmnya sekitar 5 kilo, tapi kalau senjata api kita gak punya, itu nanti tentara bayaran yang punya," ujarnya.

Untuk meningkatkan kewaspadaan, kapal juga dilengkapi dengan night vision binocular atau teropong malam hari.

Meski tak memiliki senjata api, kapal sudah mempersiapkan fire hoses atau selang air bertenaga jet untuk mencegah dan mempertahankan diri dari serangan bajak laut.

"Pak Mandor di bawah sedang mempersiapkan fire hoses atau selang air ya, itulah sebagai senjata kita selang air, jadi airnya itu nanti dibikin jet dengan pressure yang kuat setidaknya bisa menghalangi bajak laut yang mencoba naik ke kapal kita ya, karena mereka kadang datang ke kapal itu menggunakan pemotong kawat, jadi bisa mereka bisa naik dan bawa tangga sendiri," tambahnya.

Rencananya Tentara Bayaran yang akan membantu melindungi kapal dari serangan bajak laut itu akan naik pada tanggal 17 Juni 2023 mendatang.

Cerita terkait angkernya laut Somalia memang sudah terdengar sejak dulu.

Bahkan, Kopassus juga pernah ikut berjuang membebaskan sandera.

Saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Presiden Republik Indonesia, Kopassus ternyata memiliki peranan besar dalam sebuah misi penting.

Misi itu adalah membebaskan sandera Kapal Sinar Kudus di Somalia.

Peristiwa itu terjadi tahun 2014 lalu.

Saat itu, Kapal Sinar Kudus beserta awaknya yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dibajak para perompak di Somalia.

SBY pun mengaku segera memtusukan, dan menginstruksikan para prajurit Satuan Khusus TNI untuk membebaskannya.

Menurut SBY, keputusan yang diambilnya itu memiliki risio yang tidak kecil.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved