Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Terungkap Kemana Uang Tabungan 17 Siswa SD Rp112 Juta, Ortu Kaget Tahu Jawaban Sekolah: Tak Ada

Terungkap sudah kemana uang tabungan 17 siswa SD di Pangandaran, Jawa Barat.

SHUTTERSTOCK/MACIEJ MATLAK via Kompas.com
Ilustrasi keberadaan uang tabungan 17 siswa SD di Pangandaran senilai Rp112 juta. 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap sudah kemana uang tabungan 17 siswa SD di Pangandaran, Jawa Barat.

Sebelumnya, ramai bahwa uang tabungan siswa SD di Pangandaran belum juga diberikan padahal sudah mau lulus sekolah.

Jumlahnya tak main-main.

Sebanyak 17 orangtua siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Kondangjajar, Kecamatan Cijulung, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat protes lantaran uang tabungan sang anak tak kunjung diberikan.

Padahal total tabungan 17 siswa tersebut mencapai Rp 112.576.000 dengan nilai tabungan tiap siswa berbeda-beda.

Salah satu wali murid, Widiansyah mengatakan uang tabungan anaknya yang belum diberikan sebesar Rp 45 juta.

Baca juga: Kekhawatiran Ortu Tabungan Siswa 45 Juta Tak Dibagikan, Sudah Tagih Sekolah 3 Kali, Kepsek Tak Tahu

"Sekarang sudah pelepasan siswa tapi belum ada sepeser pun. Orangtua yang lain juga sama belum menerima," ujar Widiansyah, Senin (12/6/2023), dilansir dari Kompas.com.

Ia mengatakan, hal tersebut terungkap saat ada wali murid kelas 6 menanyakan tabungan yang belum dikembalikan, padahal anaknya sudah lulus.

Ternyata wali murid lainnya juga mengalami hal yang sama.

Saat ditanyakan, Widiansyah dan wali murid lainnya kaget dengan jawaban pihak sekolah yang mengatakan tak ada uang.

Bahkan Widiansyah telah menagih sebanyak tiga kali dan jawabannya sama yakni sekolah tidak memiliki uang.

"Tapi, jawaban dari pihak sekolah katanya tidak ada uang. Berarti, selama di SD itu sering pinjam. Itu jawaban dari kepala sekolah dan pihak guru," kata Widiansyah.

Baca juga: Ortu Baru Sadar Tabungan Terkuras Rp950 Juta, Ternyata Dipakai Anak Main Game, Dibagi-bagi ke Teman

Catatan tabungan siswa SD di Pangandaran yang belum dikembalikan sekolah.
Catatan tabungan siswa SD di Pangandaran yang belum dikembalikan sekolah. (Tribun Priangan)

Pihak sekolah beralasan bahwa uang tabungan tersebut berada di koperasi dan dipegang oleh seorang guru yang sudah pensiun.

Ia pun mengaku bingung menagih uang tabungan tersebut.

Menurutnya uang tabungan di sekolah justru dipinjamkan ke oknum guru.

"Ini, malah sampai dipinjamkan ke oknum-oknum guru. Harusnya kan, anak sudah tamat SD, uang tabungannya langsung diberikan," kata Widiansyah.

Baca juga: Rela Tabungan Ludes Demi Suami Buka Usaha, Istri Malah Dikhianati, Pelakor Justru Bangga Kirim Foto

Rincian uang tabungan siswa:

Aditya senilai Rp 4.272.000

Adan senilai Rp 4.188.000

Atipa senilai Rp 4.192.000

Hilman senilai Rp 3.570.000

Ibrahim senilai Rp 2.211.000

Luri senilai Rp 1.325.000

M Aditia senilai Rp 6.050.000

M Ihwan senilai Rp 4.670.000

Meisya senilai Rp 3.955.000

Nazwa senilai Rp 5.310.000

Putri senilai Rp 11.725.000

Rafa senilai Rp 2.749.000

Refal senilai Rp 45.000.000

Rizkylah senilai Rp 5.454.000

Sawa senilai Rp 5.660.000

M Firli senilai Rp 600.000

Nirwan senilai Rp 1.700.000

Baca juga: Penjual Nasgor Nangis Tabungan Rp 105 Juta Amblas, Gagal Mudik Naik Mobil karena Ditipu: Sempat Coba

Ilustrasi keberadaan uang tabungan 17 siswa SD di Pangandaran senilai Rp112 juta.
Ilustrasi keberadaan uang tabungan 17 siswa SD di Pangandaran senilai Rp112 juta. (Pxhere/Mohamad Trilaksono)

Keberadaan uang tabungan siswa Rp112 juta

Dari uang tabungan yang berjumlah Rp 112.576.000 itu dipinjam oleh guru atas nama Pak Ling senilai Rp 8.968.000.

Kemudian salah satu guru yang sudah pensiun bernama Ibu Ening meminjam senilai Rp 54.649.600.

Selain itu, komite sekolah juga meminjam senilai Rp 31.910.400.

Sementara di luar daftar uang tabungan yang ada ditulisan tersebut, ada yang berada di Koperasi di Cijulang.

Baca juga: Siswa Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Study Stour ke Jogja, Ternyata Sekolah Ditipu, Pemilik EO Ditahan

Jawaban kepala sekolah

Di sisi lain, Kepala SD Negeri 2 Kondangjajar, Nakizu mengatakan, uang tabungan siswa tidak hilang.

Akan tetapi, uang tabungan siswa ada di koperasi.

"Tapi, kondisi koperasinya sedang kolaps yang akibatnya tidak bisa langsung mengembalikan tabungan siswa," ujarnya.

Tidak hanya terjadi di SD Negeri 2 Kondangjajar, uang tabungan belum dikembalikan juga terjadi di SD Negeri 1 Cijulang dan SD di wilayah Korwil Cijulang.

Pihak sekolah pun sudah berupaya melakukan komunikasi ke koperasi tugu Cijulang.

Tapi, belum menerima jawabannya.

"Kami, dari pihak sekolah tidak bisa apa-apa. Apalagi, saya jadi kepala sekolah di SD ini baru setahun," kata Nakizu.

Dan terkait tabungan milik siswa kelas 6 di SD Negeri 2 Kondangjajar, Ia tidak bisa memberikan jawaban.

"Saya di sini baru, jadi kurang tahu," ucapnya.

Baca juga: Fakta Sebenarnya Siswa SD di Surabaya Study Tour ke Jepang, Bayar Rp38 Juta, Kepsek: Diajari Mandiri

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menaik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved