Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Chat GPT

Sosok Sam Altman, CEO Perusahaan Chat GPT yang Sempat ke Indonesia, Simak Perjalanan Kariernya

Inilah sosok Sam Altman yang populer seusai chatbot Chat GPT booming. Co-Founder OpenAI ini sempat berkunjung ke Indonesia. Simak perjalanan kariernya

Editor: Elma Gloria Stevani
KOMPAS.com/Galuh Putri Riyanto
CEO perusahaan teknologi OpenAI, Sam Altman bertandang ke Indonesia pada Rabu (14/6/2023) di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat. 

TRIBUNJATIM.COM - Co-Founder sekaligus CEO OpenAI, Sam Altman sempat berkunjung ke Jakarta menghadiri event diskusi seputar kecerdasan buatan ( Artificial Intelligence ).

Sam Altman menjadi sosok populer setelah teknologi OpenAI booming dan digunakan banyak orang dalam beberapa waktu terakhir.

Seperti apa profil Sam Altman?

Co-Founder dan CEO OpenAI, Sam Altman melaksanakan kunjungannya di Indonesia pada Rabu (14/6/2023).

Kedatangannya kali ini adalah untuk berbagi pengetahuannya tentang AI dalam acara bertajuk "Conversation with Sam Altman".

Acara tersebut diselenggarakan oleh organisasi orkestrasi Korika dengan perusahaan ventura, GDP Venture yang bertujuan untuk memperluas pemahaman masyarakat mengenai teknologi kecerdasan buatan ( Artificial Intelligence ) atau AI.

Melihat sosoknya yang menjadi salah satu kunci di balik chatbot Chat GPT yang tengah populer di dunia, siapa sebenarnya Sam Altman dan bagaimana perjalanan karirnya hingga saat ini? Simak profilnya berikut ini.

 

Profil Sam Altman

Co-Founder dan CEO OpenAI ini merupakan entrepreneur dan investor yang sudah melanglang buana di industri teknologi. Lahir di Chicago pada tahun 1985, pria berusia 38 tahun ini memiliki minat tinggi terhadap dunia teknologi sejak masa kecil saat ia tinggal di St. Louis, Missouri.

Ketertarikannya dengan teknologi sudah dimulai sejak masih usia belia membuatnya mendapatkan komputer pribadinya pada usia delapan tahun.

Altman bersekolah di John Burroughs School, sekolah persiapan swasta bergengsi di wilayah Metro St. Louis, AS. Setelah lulus, Altman mendaftar di Universitas Stanford dengan jurusan ilmu komputer.

Namun, ia tidak menyelesaikan studinya di Stanford dan memutuskan keluar kuliah pada tahun 2005 untuk mendirikan perusahaan pertamanya yang bernama Loopt.

Awal mula karir

Loopt bergerak di bidang aplikasi jejaring sosial berbasis lokasi.

Berkat kepiawaiannya, Loopt berhasil mengantongi dana lebih dari 30 juta dolar AS dan diadopsi oleh Apple dan Blackberry. Namun, perusahaan ini gagal berkembang setelah tujuh tahun berdiri.

Loopt akhirnya dibeli oleh Green Dot Corporation dengan harga 40 juta dolar AS.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved