Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ibu Hamil Masuk RS karena Dilarang Mertua Pakai AC, Kesal Menantu Pengangguran, 'Anakku Kerja Keras'

Seorang ibu hamil masuk rumah sakit karena dilarang mertua pakai AC. Si ibu mertua kesal menantunya yang hamil pengangguran.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
momchoice.id
ILUSTRASI Berita ibu hamil masuk rumah sakit karena dilarang mertua pakai AC. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang ibu hamil dilarang mertua pakai AC hingga berujung masuk rumah sakit.

Si ibu mertua kesal menantunya yang hamil pengangguran.

Padahal putranya bekerja keras.

Lalu, bagaimana nasib si ibu hamil dan calon anaknya?

Peristiwa ini terjadi di China, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunTrends.

Akhir-akhir ini, terik matahari yang panjang, suhu yang tinggi membuat kebanyakan orang merasa tidak nyaman dan lelah.

Oleh karena itu, kebanyakan keluarga mencoba membeli AC tambahan untuk membantu meredam panas.

Namun, beberapa orang, karena hemat, meskipun memiliki AC, tidak menyalakannya tetapi mencoba menahan panas.

Bagi orang sehat boleh saja tidak menggunakan AC untuk mendinginkan tubuh, namun bagi orang yang fisiknya lemah seperti orang tua, ibu hamil, dan anak kecil, tidak baik terlalu panas.

Baca juga: Akhir Fatal Ibu Hamil Dilarang Suami Dirujuk ke RS, Mertua Ngamuk Ditegur Puskesmas: Masih Seger Bu!

Baru-baru ini, media China melaporkan bahwa seorang wanita hamil di Guangdong, China, sebut saja Ling, harus dirawat di rumah sakit karena sengatan panas.

Hal itu terjadi karena wanita yang sedang hamil 20 minggu kepanasan karena ibu mertuanya tidak mengizinkan menggunakan AC.

Sebelumnya, kesehatan wanita hamil itu memang sempat terganggu.

Sang suami pun menyarankan dia untuk tinggal di rumah sampai dia melahirkan.

Keputusan sang suami ternyata ditentang oleh ibunya sendiri.

Baca juga: Curhat Istri Kedua Suami Dimiskinkan saat Bulan Madu, Mau Pisah Meski Hamil, Dalangnya Terungkap

Sang ibu kesal melihat menantunya di rumah tidak memiliki penghasilan, sedangkan anaknya harus bekerja keras mencari uang.

Oleh karena itu, meski cuaca panas, ibu mertua bertekad untuk tidak membiarkan menantunya menggunakan AC.

Dia meminta sang menantu untuk menggunakan kipas angin kecil.

Ibu mertua mengatakan bahwa menggunakan AC menghabiskan listrik, biaya yang banyak.

Selain itu, ibu mertua menyebut orang di dalam rumah tidak mungkin sepanas orang yang bekerja di luar.

Dia juga memberi tahu menantunya jika panas untuk minum air atau mandi.

Akibatnya, menantu yang hamil itu dirawat di rumah sakit karena sengatan panas.

Berkat upaya para dokter, ibu dan janinnya sehat.

Baca juga: Ibu Hamil Bisa Dapat Rp 3 Juta dari PKH, Simak Daftar Bansos yang Cair 2023 di Sini!

Di Indonesia, sempat viral peristiwa ibu hamil dilarang dirujuk ke RS oleh suami dan mertuanya.

Video yang merekam peristiwa menyedihkan tersebut diunggah akun TikTok @laelatulbadriah17, lalu viral di media sosial.

Sekedar informasi bahwa air ketuban sangat penting untuk kelangsungan hidup bayi dalam kandungan.

"Ada pasien datang ke klinik tanggal 12-6-2023 jam 05.00, bidan melakukan pemeriksaan semuanya normal, tetapi ketuban sudah pecah dari tanggal 11-06-2023 jam 4 sore," tulis keterangan dalam video, dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta.
 
Karena sudah hampir 1 hari sejak ketuban pecah, bidan pun menyarankan pasien tersebut untuk dirujuk ke rumah sakit.

Sayangnya, pasien, di bawah tekanan ibu mertuanya tidak mau dibawa ke rumah sakit untuk melahirkan secara caesar.

Baca juga: Lahiran, Wanita Hamil Dirujuk ke Rumah Sakit, Tapi Mertua dan Suami Malah Ogah, Ending Mengenaskan

Saat ditanya apa alasan mereka tidak mau dirujuk ke rumah sakit, sang mertua mengatakan jika menantunya itu terlihat masih baik-baik saja.

"Ini masih seger bu, pihaknya kita enggak mau, kita enggak akan mendengar," ucap mertua sang ibu hamil.

Terlebih, sang suami yang berada di samping istrinya juga tidak tegas dan lebih mengikuti keinginan ibunya.

"Alasannya enggak ada aja," ucap suami ibu hamil tersebut sambil senyam-senyum.

Padahal, jika dibiarkan terlalu lama, hal tersebut bisa membahayakan ibu dan bayinya.

"Bidan sudah upaya di sini, berhubung pemeriksaan partograf sudah melebihi, sudah harus bertindak, kewajiban kita merujuk. Sudah merujuk juga kita konsul, ACC ke rumah sakit umum, ternyata pasien menolak, alasannya apa?," tanya bidan dalam video.

Setelah berbagai upaya gagal untuk merujuk ibu hamil tersebut ke rumah sakit, dalam video lanjutan, mereka malah memilih untuk pulang ke rumah dan menunggu ibu hamil tersebut mengalami kontraksi.

Keesokan harinya, tim puskesmas kembali memberikan edukasi pada keluarga tersebut untuk membujuk pasien tersebut mau dibawa ke rumah sakit.

Namun kedatangan mereka malah membuat marah keluarga.

"Saya mah gak ngerti, itu mah terserah ibu," ucap sang ibu mertua sambil teriak-teriak.

"Maksa-maksa amat nolongin teh," imbuhnya.

Baca juga: Sedang Hamil, Wanita di Kalimantan Malah Dijual, Terjerat Prostitusi dan Diminta Jadi Pemandu Lagu

Meski sudah dimaki-maki pihak Puskesmas tetap tak lelah memberikan edukasi.

Menurut pihak Puskesmas jika tidak segera dirujuk ke rumah sakit, maka akan sangat berbahaya untuk ibu dan bayinya.

"Bukan maksa-maksa ibu, biar bayi sama ibunya selamat. kalo sudah ada bukaan, bayi tidak keluar...." ucap pihak Puskemas.

Bukannya mendengarkan, ibu mertua justru kembali marah-marah.

"Niarin aja. gimana kami aja. Anak-anak saya, maksa-maksa banget mau nolong. Kalau mau nolong ke orang yang mau, yang ridho," ucap ibu mertua pedas.

Pada video lainnya, diinformasikan bahwa bayi ibu hamil tersebut benar-benar tak bisa diselamatkan dan meninggal dunia.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved