Berita Viral
Oknum Polisi di Medan Pesan Open BO ke Waria, Endingnya Malah Jadi Kasus Pemerasan
Inilah nasib pilu yang dialami oleh dua waria di Medan. Mereka jadi korban pemerasan dari oknum polisi.
TRIBUNJATIM.COM- Inilah nasib pilu yang dialami oleh dua waria di Medan.
Mereka jadi korban pemerasan dari oknum polisi.
Bermula dari sebuah pesanan Open BO.
Perasaan sedih dirasakan oleh dua waria bernama Fury dan Deca di Medan.
Dilansir dari TribunStyle, pada awalnya, dua waria ini dipesan dan diajak ke sebuah hotel, lalu ternyata pintu didobrak ternyata diduga ada beberapa polisi berpakaian preman.
Pria pemesanpun juga digiring karena ada narkoba, akhirnya 2 waria ini ikut digiring hingga ada dugaan pemerasan rp 50 juta.
Simak kronologinya!
Mereka resmi melapor ke Polda Sumut setelah dugaan pemerasan yang dilakukan personel Polda Sumut.
Mereka melapor didampingi teman dan kuasa hukumnya dengan bukti tanda laporan LP/B/758/VI/2023/SPKT/POLDA SUMATERA UTARA, tanggal 23 Juni.
Kuasa hukum keduanya, Marselinus Duha mengatakan, mereka melaporkan dugaan pemerasannya. Sementara terkait rekayasa kasusnya belum bisa dilaporkan.
"Dalam pembuatan laporan ini yang diterima adalah pasal pemerasan nya,"kata kuasa hukum keduanya, Marselinus Duha, Jumat (23/6/2023) malam.
Marselinus menjelaskan, dua kliennya itu diperas di gedung Direktorat reserse kriminal umum pada 20 Juni lalu.
Awalnya mereka diminta uang sebesar Rp 100 juta. Namun keduanya menyebut tidak memiliki uang segitu dan menawar ke angka Rp 35 juta.
Singkat cerita kesepakatan terjadi dan uang yang harus diserahkan atau dikirim sebanyak Rp 50 juta.
Uang dikirim dari rekening BRI atas nama Kamal Ludin ke rekening atas nama penerima Sugianto.
Tak Banyak yang Tahu Sisi Lain Istri Menkeu Purbaya, Mantan Model yang Kalahkan Diah Permatasari |
![]() |
---|
Nasib Hijrah Pegawai BUMN Dihabisi Suami Nasabahnya, Pelaku Emosi Ditagih Bayar Utang |
![]() |
---|
Sudah Jual Motor Rp 13 Juta, Wanita Terjerat Pinjol Ngaku Dibegal karena Ingin Dapat Uang Lagi |
![]() |
---|
BGN Bantah Rahasiakan Kasus Keracunan dari Publik dan Beber Maksud Surat: Bukan Membungkam |
![]() |
---|
Imbas Sering Diejek Penyuka Sesama Jenis, Santri ini Habisi NyawaTemannya di Kamar Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.