Jelang Masa Jabatan Berakhir, Bupati Nganjuk Beri Perhatian pada Peningkatan Nilai SAKIP

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Peningkatan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) menjadi perhatian utama Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi menjelang berakhirnya masa jabatan.

Ini dikarenakan SAKIP menjadi tolok ukur keberhasilan tata kelola Pemerintah Kabupaten Nganjuk.

Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk, Nur Solekan mengatakan, pihaknya akan memimpin langsung dalam upaya perbaikan nilai SAKIP di pemerintahan Kabupaten Nganjuk.

"Kami bersama asisten administrasi umum akan memimpin bagian organisasi memberikan pedoman SAKIP kepada perangkat daerah," kata Nur Solekan, Selasa (27/6/2023).

Dijelaksan Nur Solekan, pihaknya telah meminta perangkat daerah tidak malu belajar kepada perangkat daerah yang telah baik nilainya.

Hal itu juga sebagai komitmen untuk berkomunikasi dan berkonsultasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang nilai SAKIP mendapat A.

Menurut Nur Solekan, sebenarnya tidak sulit bagi perangkat daerah meningkatkan nilai SAKIP. Asalkan perangkat daerah tersebut dapat membuat strategi peningkatan dalam tata kelola kinerja.

"Silakan membuat strategi yang tepat. Bentuk teamwork SAKIP. Jadikan dasar hasil evaluasi Inspektorat yang lemah dan kurang baik untuk diperbaiki," tandas Nur Solekan.  

Baca juga: Marhaen Djumadi Gelorakan Karakter Cerdas dan Bermoral Siswa SMP di Nganjuk untuk Raih Kesuksesan

Sebelumnya Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, peningkatan kinerja sangat penting untuk seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dalam melayani masyarakat. Ini dikarenakan sebuah kebijakan tersebut harus by system.

"Basic harus kuat, pola pikir harus cerdas. Kita membangun sebuah kebijakan itu harus by system. Maka yang di bawah jika sudah nilai SAKIP bagus, maka pertahankan terus," kata Marhaen Djumadi.

Untuk itu, dikatakan Marhaen Djumadi, pihaknya meminta kepada Inspektorat untuk mengawal mengenai SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) seluruh SKPD Pemkab Nganjuk. Karena itu sebagai tolok ukur kinerja yang akuntabel.

"Kami harap Inspektorat terus berperan mendampingi SKPD dalam meningkatkan nilai SAKIP-nya. Ini bentuk komitmen kami dalam membenahi sebuah sistem birokrasi yakni harus turun langsung. Ini kebijakan kami dalam membangun sebuah komunikasi," ucap Marhaen Djumadi.

Baca juga: Wujudkan Komitmen, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Bongkar Pasang Pejabat Tingkatkan Kualitas SDM

Dalam meningkatkan kinerja SKPD, ungkap Marhaen Djumadi, dibutuhkan sebuah kinerja yang totalitas. Bekerja dengan cerdas dan memperhatikan manajamen yang bagus.

Ada tiga kategori kinerja yang masing-masing adalah saling berkaitan, yakni kinerja individu yang mempengaruhi kinerja kelompok, selanjutnya kinerja kelompok SKPD yang akhirnya mempengaruhi kinerja organisasi (Kabupaten Nganjuk).

"Kami akan cek betul kinerja individu, kinerja kelompok dan kinerja organisasi mana yang harus dimaksimalkan. Karena kerja harus ada target waktu dan target pekerjaan," tutur Marhaen Djumadi.