Kisah Anas Boby, Pemuda Asal Sampang yang Sukses Jadi Konten Kreator, Kini Rintis Dunia Bisnis

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Anas Boby dikenal sebagai konten kreator media sosial asal Sampang Madura.

Nama Anas Boby banyak dikenal orang dan warganet setelah bergabung dengan team Mama Lela.

Namun kebersamaan dengan Mama Lela berakhir setelah dua tahun.

Kini setelah keluar dari team Mama Lela, Anas Boby kembali ke Sampang Madura.

Meski harus memulai dari awal, pemuda kelahiran 2002 ini mulai bangkit dengan terus berkreativitas membuat konten di Tiktok maupun YouTube. " Setelah keluar dari team Mama Lela, aku bikin konten bersama teman teman di Madura," ungkap Anas Boby, Selasa (27/6/2023)

Dengan menggunakan nama Koboy Team, konten dengan tema komedi ini diupload di channel YouTube Anas Boby.

Konten ini pun mendapat sambutan positif dari penggemarnya.

"Alhamdulillah banyak yang suka dengan konten Koboy Team. Penonton di YouTube juga banyak sampai ratusan ribu viewer," kata Anas Boby.

Tak hanya tampil di YouTube, undangan untuk mengisi acara juga terus didapat Koboy Team.

Baca juga: Sosok Valeriana Konten Kreator yang Viral karena Konten Steak dan Bikin Karyawan Resto Kena SP

"Kita pernah diundang Tom Liwafa dan Delta Hesti untuk mengisi acara di Deliwafa Store," Kata Anas Boby.

Penghasilan puluhan juta tiap bulan dari Tiktok dan YouTube tak hanya digunakan untuk membeli mobil dan rumah untuk orang tua di Madura.

Namun kini Anas Boby juga mulai merintis dunia usaha.

"Mulai usaha jualan parfum dan menyewakan mobil travel. Hasilnya lumayan buat tabungan masa depan," jelas anak kedua dari tiga bersaudara ini.

Anas Boby mengajak anak muda Madura khususnya dan Indonesia pada umumnya untuk bisa memanfaatkan media sosial menjadi hal positif yang bisa menghasilkan cuan.

"Media sosial jangan hanya dijadikan ajang pamer. Tapi harus bisa jadi ladang penghasilan," pungkas Anas Boby.

Kisah sukses lainnya juga dirasakan konten kreator asal Jakarta.

Konten Kreator menjadi profesi yang banyak digeluti generasi muda saat ini.

Selain bisa menjadi ajang kreativitas, juga bisa menghasilkan pendapatan yang tidak sedikit.

Salah satu konten kreator yang sukses melalui aplikasi Tiktok adalah Rivaldi Putra. Pemuda asal Jakarta ini mengaku awal menjadi TikToker hanya karena iseng.

"Dulu waktu masih kerja di minimarket terkenal tahun 2018, saya iseng bikin konten di Tiktok," ujar Rivaldi Putra.

Rivaldi mengkisahkan sebelum bisa sukses menjadi tiktoker dengan jutaan pengikut, harus melalui proses panjang dan banyak pengorbanan.

"Dari iseng bikin konten di tiktok, keterusan hingga sekarang," kata pria kelahiran tahun 1997 ini.

Rivaldi mengaku suka duka jadi tiktoker, dulu sempat di bully karna di bilang alay. Namun pada akhirnya mereka yg dulu menghujat sekarang malah minta diajari caranya main tiktok.

"Apalagi sekarang tiktok sudah ada yg namanya tiktok shop, jadi dari tiktok bisa mendapatkan uang dengan cara berjualan barang," ungkap Rivaldi Putra.

Tak hanya menghasilkan cuan, dari TikTok Rivaldi juga bertemu perempuan yang kini telah menjadi sang istri.

"Dulu ketemu istri waktu bikin konten Tiktok di Monas sama temen temen. Akhirnya kenalan dan berlanjut hingga menikah," katanya.

Kini setelah hampir lima tahun bekerja di minimarket terkenal dirinya memutuskan keluar.

"Ingin fokus jadi konten kreator karena hasilnya lumayan," beber Rivaldi Putra. Dirinya mengaku setelah memiliki jutaan pengikut, banyak brand berbagai produk yang ingin di endrose.

Bahkan bersama sang istri Icha Riyani bisa berjualan melalui TikTok.

Dengan penghasilan mencapai 50 juta perbulan, Rivaldi Putra kini bisa membahagiakan keluarga dan orang tua serta saudara.

"Alhamdulillah dari tiktok bisa beli rumah sendiri, mobil hingga bisa membiayai pernikahan sendiri," pungkas Rivaldi Putra.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com