Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Idul Adha 2023

Waktu Pelaksanaan Salat Idul Adha 1444 H/2023, Lebih Pagi dari Salat Idul Fitri? Simak Penjelasannya

Salat Idul Adha memiliki sejumlah keutamaan, salah satunya adalah penyempurna ibadah kurban.

TRIBUNJATIM.COM/AYU MUFIDAH KS
Sejak subuh, ribuan warga mulai berbondong-bondong mendatangi Masjid Agung Malang, Jalan Merdeka, untuk melaksanakan salat Idul Adha 1439 Hijriah, Rabu (22/8/2018). 

TRIBUJATIM.COM - Salat Idul Adha memiliki hukum sunnah muakkad atau sangat dianjurkan.

Salat Idul Adha juga memiliki sejumlah keutamaan, salah satunya adalah penyempurna ibadah kurban.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, salat Idul Adha tidak boleh dikerjakan sebelum matahari terbit dan ketika matahari terbit.

Menurut Anwar, hal tersebut berdasarkan kesepakatan para fuqaha atau ahli fikih.

"Jadi waktu salat Idul Adha itu adalah setelah masuk waktu dibolehkannya melaksanakan salat sunah," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/6/2023).

Sementara itu, akhir waktu salat Idul Adha adalah ketika matahari sudah mulai tergelincir dari titik kulminasinya.

Baca juga: Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha, Disertai 3 Golongan Berhak Dapat Daging Kurban

Demikian halnya dengan salat Idul Fitri, waktu pelaksanannya serupa salat Idul Adha.

"Jadi kalau kita simpulkan, waktu pelaksanaan salat Idul Adha itu sudah bisa dilaksanakan sejak pukul 06.30 pagi hingga datangnya waktu salat dzhuhur, tidak ada beda waktunya antara kedua salat Id tersebut," jelas Anwar.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis.

Menurutnya, waktu mulai salat Idul Adha adalah ketika matahari sudah mulai setinggi tombak atau saat masuknya salat dhuha.

"Baiknya bisa mulai dilaksanakan 06.30 atau jam 7-an. Di samping menunggu terang matahari juga menunggu jemaah," kata Cholil, terpisah.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) telah menggelar sidang isbat penetapan 1 Dzulhijjah dan hari raya Idul Adha 2023 pada Minggu (18/6/2023).

Warga Muhammadiyah di Kabupaten Banyuwangi melaksanakan salat Idul Adha, Rabu (28/6/2023).
Warga Muhammadiyah di Kabupaten Banyuwangi melaksanakan salat Idul Adha, Rabu (28/6/2023). (Tribun Jatim Network/Aflahul Abidin)

Hasilnya, hari raya Idul Adha 2023 jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.

"Sidang isbat secara mufakat bahwa 1 Zulhijah 1444 Hijriyah jatuh pada hari Selasa tanggal 20 Juni 2023 Masehi," ujar Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi usai memimpin Sidang Isbat Penetapan Awal Zulhijah di kantor Kemenag, Jakarta, Minggu (18/6/2023).

"Dan hari raya Idul Adha jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023 Masehi," sambungnya.

Zainut menyampaikan keputusan itu didasarkan dari hasil pemantauan hilal di 99 titik di seluruh wilayah Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan rapat sidang isbat yang tertutup untuk umum.

Baca juga: Doa Hari Arafah yang Dibaca Rasulullah saat Wukuf, Disertai Keutamaan Puasa Arafah Sebelum Idul Adha

Keputusan pemerintah berbeda dengan ormas Islam Muhammadiyah.

Melalui Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H, Muhammadiyah telah menetapkan tanggal jatuhnya Idul Adha 2023.

Menurut Muhammadiyah, awal Dzulhijjah 1444 H bertepatan pada Senin, 19 Juni 2023.

Dengan demikian, hari Arafah atau 9 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023.

Sementara 10 Dzulhijjah atau Idul Adha 1444 H akan jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.

Berita jatim terkini lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved