Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Kamplengan dalam Bahasa Jawa, Sering Ditemukan Pada Percakapan Sehari-hari, Ini Maknanya

Inilah arti kata kamplengan yang berasal dari bahasa Jawa dan dapat ditemukan pada percakapan sehari-hari.

Editor: Elma Gloria Stevani
REUTERS/Brian Snyder
Ilustrasi arti kata kamplengan dalam Bahasa Jawa. 

TRIBUNJATIM.COM - Kamplengan adalah kata yang berasal dari bahasa Jawa dan dapat ditemukan pada percakapan sehari-hari.

Namun, ternyata arti kata kamplengan bisa diambil dari kata dasarnya, yaitu kampleng.

Dalam buku Kamus Bahasa Jawa - Bahasa Indonesia I, Sri Nardiati dkk menyandingkannya dengan kata ‘ngampleng’.

Sementara menurut Sukamto dalam buku Kamus Gaul Bahasa Jawa - Indonesia, kata kampleng merupakan salah satu bahasa gaul dalam bahasa Jawa.

Lantas, apa arti kata kamplengan dalam Bahasa Indonesia?

Berikut informasi lengkap yang telah dirangkum TribunJatim.com dari berbagai sumber.

Arti Kamplengan dalam Bahasa Indonesia

Merujuk buku Kamus Bahasa Jawa - Bahasa Indonesia I yang dikutip dari Kemendikbud, kampleng atau ngampleng memiliki dua arti yang berbeda.

Pertama, menggocoh yang menurut KBBI artinya meninju keras-keras.
 
Sementara arti kedua, yaitu memukul kepala. Namun dalam bahasa gaul, kampleng hanya diartikan pukul.
 
Lebih spesifik lagi, M. Andy dkk dalam buku Sambung Nan Dahsyat mengartikan kata kamplengan sebagai tempelengan.

Dalam Tesaurus Bahasa Indonesia, tempelengan merupakan sinonim dari beberapa kata seperti pukulan, gamparan, dan tamparan.

Berdasarkan pencarian pada KBBI, kata tamparan artinya pukulan dengan telapak tangan. Tamparan juga diartikan sebagai kiasan dari sesuatu kejadian atau peristiwa yang tidak mengenakkan hati.
 
Sehingga dapat ditarik kesimpulan, kamplengan adalah kata non-formal atau bahasa gaul dalam bahasa Jawa yang artinya pukulan dengan telapak tangan.
 
Berikut salah satu contoh penggunaan kata kamplengan yang dikutip dari buku Sal Mugiyanto: Membaca Jawa karangan Sal Mugiyanto:
 
Mur nek aku dikon ndelok garapanmu koyo ngono kuwi, luwih becik aku ndelok uwong kampleng-kamplengan.
 
Artinya: Mur, kalau saya diminta melihat pekerjaanmu yang seperti itu, akan lebih baik saya melihat orang pukul-pukulan (saling memukul).
 
Contoh lain penggunaan kata kamplengan juga bisa ditemukan pada buku Lagon Lelakon: Antologi Cerkak karya Margareth Windhy Pratiwi berikut ini:

Ngerti-ngerti pipine wis kena kamplengan kaping pindho.
 
Artinya: Tahu-tahu pipinya sudah terkena pukulan dua kali.  
 
Kumpulan Kata Gaul dalam Bahasa Jawa Selain Kamplengan

Berdasarkan peta bahasa Kemendikbud, dari 718 bahasa di Indonesia, bahasa Jawa adalah salah satu yang banyak digunakan di berbagai daerah.

Bukan hanya di tanah asalnya, bahasa Jawa juga dituturkan di sebagian Pulau Sumatera, Kalimantan, bahkan di luar negeri.
 
Oleh karenanya mengetahui kata gaul dalam bahasa Jawa tidak kalah penting dengan belajar bahasa Jawa itu sendiri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved