Kecelakaan
Buntut Kecelakaan di Banyuwangi, Polisi Beri Atensi Kereta Kelinci Tak Beroperasi di Jalan Raya
Buntut kecelakaan di Glenmore, Polresta Banyuwangi beri atensi kereta kelinci agar tak beroperasi di jalan raya.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Polresta Banyuwangi memberi atensi khusus terhadap kereta kelinci alias odong-odong, agar tak beroperasi di jalan raya.
Kendaraan yang biasa disebut odong-odong itu diizinkan untuk beroperasi hanya di kawasan terbatas, seperti di area tempat wisata dan sejenisnya.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Deddy Foury Millewa mengatakan, odong-odong adalah kendaraan yang telah dimodifikasi sehingga tak sesuai standar sebagai kendaraan yang beroperasi di jalan raya.
"Itu hanya untuk wisata lokal (di dalam kawasan). Keluar dari tempat wisata, apalagi untuk jarak jauh, tidak diperkenankan," kata Kombes Deddy Foury Millewa, Jumat (30/6/2023).
Setelah dimodifikasi, kerata kelinci tak lagi memenuhi standar keamanan.
Apabila dipakai untuk kendaraan di jalan raya, risiko bahaya bakal mengintai.
Apalagi, kereta kelinci umumnya beroperasi dengan memuat banyak penumpang. Hal tersebut dianggap sangat membahayakan.
Kombes Deddy Foury Millewa mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan para operator kereta kelinci untuk mensosialisasikan atensi itu, sekaligus mengedukasi mereka.
Baca juga: Odong-odong Berpenumpang Anak-anak Masuk ke Parit Banyuwangi, Berawal dari Mesin Mati di Tanjakan
Apabila operator kereta kelinci nekat untuk mengoperasikan kendaraannya di jalan raya, polisi akan menindaknya.
"Sanksinya bisa teguran, bahkan pidana apabila mengakibatkan kerugian bagi orang lain," katanya.
Sebelumnya, sebuah kereta kelinci alias odong-odong mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Jurusan Bumiharjo, Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Senin (26/6/2023).
Lima penumpang mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Genteng Banyuwangi.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Dwi Wijayanto menjelaskan, odong-odong yang mengalami kecelakaan adalah kendaraan modifikasi bermesin Isuzu Panther.
Baca juga: Nasib Pasutri di Banyuwangi Tak Sanggup Diteror Pinjol, Berakhir Pilu Tewas Bersama, Sering Cekcok
Kecelakaan dipicu oleh mesin odong-odong yang tak kuat saat melewati jalan tanjakan.
Banyuwangi
kereta kelinci
odong-odong
Kombes Deddy Foury Millewa
Desa Bumiharjo
Kecamatan Glenmore
RSUD Genteng
Iptu Dwi Wijayanto
TribunJatim.com
berita Banyuwangi terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Tabrakan Adu Banteng Hyundai Atoz Vs Truk Fuso di Bondowoso, Kayu Gelondongan Tumpah Picu Kemacetan |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Hasil Penyelidikan Kecelakaan Maut Pemotor R15 di Frontage A Yani Surabaya |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut Honda CB150 vs Honda Supra X di Jalur Bromo Probolinggo, 3 Orang Tewas |
![]() |
---|
Jerit Tangis Ibu Lihat Wajah Pucat sang Anak Usai Kecelakaan di Surabaya, Motor Remuk |
![]() |
---|
Remaja 17 Tahun di Malang Tewas Tertabrak Truk usai Gagal Menyalip |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.