Jawaban Santai Dewi Perssik Diminta Ketua RT Introspeksi, 'Publik Figur', Kini Disindir Farhat Abbas

TRIBUNJATIM.COM - Pedangdut Dewi Perssik memberi jawaban santai soal ucapan Ketua RT tempat tinggalnya, yang menyebut dirinya tak bersosialisasi.

Dewi Perssik pun blak-blakan menjawab permintaan untuk introspeksi diri.

Mantan istri Angga Wijaya itu tegas menyebut dirinya seorang publik figur.

Ia pun membahas pekerjaan yang padat.

Perseteruan Dewi Perssik dan Ketua RT tempat tinggalnya di Lebak Bulus, Malkan kini belum mereda.

Berawal dari masalah hewan kurban, Depe dan Malkan kini juga menyerang soal kepribadian.

Sebelumnya, Malkan sempat disinggung perihal sikap Dewi Perssik di masyarakat.

Malkan menilai, Dewi Perssik tidak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar.

Hal ini lantaran Malkan mengatakan bahwa warga tidak pernah bertemu Dewi Perssik.

Baca juga: Dewi Perssik Nangis sampai Teriak saat Mediasi, Ketua RT Malah Ketawa-ketawa, Depe: Pantas Nggak?

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (1/7/2023), Dewi Perssik seolah tak membantah penilaian tersebut.

Dengan santai, Dewi Perssik menyinggung perihal pekerjaan yang harus ia lakukan.

"Ada yang mengatakan, 'Makanya introspeksi diri, lain kali bersosialisasi'."

"Saya tidak bersosialisasi karena saya punya kegiatan pekerjaan yang tidak bisa saya lakukan," terang Dewi Perssik, dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.

Padatnya jadwal syuting seolah membuat Dewi Perssik ingin menunjukkan kepada publik bahwa dirinya tak bisa selalu bertemu warga.

Baca juga: Pengakuan Santai Ketua RT soal Tuduhan Dewi Perssik, Sebut Warga Ingin Demo Depe: Gak Pernah Kurban

Selain itu, Dewi Perssik juga menekankan terkait profesinya sebagai publik figur yang harus syuting.

Secara tersirat, Dewi Perssik mengaku tak bisa bersosialisasi lantaran kesibukannya dalam bekerja.

"Apa iya saya tiap hari ke warga? Kan pekerjaan saya sebagai publik figur ya bekerja, syuting," tutup Dewi Perssik.

Malkan memang mengatakan bahwa Dewi Perssik tak pernah bersosialisasi ke lingkungan.

Hal ini berkaitan dengan warganya yang tidak pernah bertemu dengan sang pedangdut.

"Saya nggak tau, (tapi) mereka (warga) nggak pernah ketemu (Dewi Perssik), nggak pernah (sosialisasi)," tutur Malkan.

Kendati demikian, Malkan enggan menanggapi hal tersebut lebih lanjut.

"Boleh ditanya lah (sama warga), jangan saya, nanti saya nggak punya kapasitas untuk jawab itu ya."

"Karena kita nggak tau, waktu saya nggak 100 persen ngawasin beliau," tutup Ketua RT Lebak Bulus, Malkan.

Di sisi lain, konflik Dewi Perssik ikut ditanggapi banyak pihak.

Di antaranya pengacara Farhat Abbas.

Baca juga: Penjual Ikan Ini Ternyata Artis Cantik, Terkenal Ratu Mendesis, Pernah Ribut dengan Dewi Perssik

Farhat Abbas menyindir dangdut Dewi Perssik yang marah-marah saat mediasi dengan Malkan, untuk mencari titik terang soal penolakan hewan kurban milik Dewi.

Dalam mediasi Dewi Perssik tak bisa membendung kemarahannya kepada ketua RT.

Menanggapi hal itu, Farhatt Abbas menyindir Dewi Perssik melalui akun media sosialnya @farhatabbasofficial.

"Saran buat para artis, kalau marah silakan marah, gak usah ngamuk-ngamuk seperti orang yang berantem," tulis Farhat Abbas, dikutip Jumat (30/6/2023).

Bahkan Farhat Abbas menuliskan perilaku marah-marah hingga teriak-teriak dinilainya seperti orang gila.

"Seperti orgil alias stress", tulisnya.

Baca juga: Usai Mediasi dengan Ketua RT Soal Hewan Kurban, Dewi Perssik Nangis dan Teriak: Saya Punya Niat Baik

Menurutnya, sebagai seorang artis harus memiliki perilaku yang bermartabat dan bisa menghargai orang lain.

"Harusnya kita makin artis makin bermartabat, memanusiakan manusia atau pak RT," tulis Farhat.

"Bukan bentak-bentak atau teriak-teriak seperti itu. Manfaatkan suara merdu buat cari uang bukan cari ribut dengan warga se RT," tulisnya lagi.

Lebih lanjut, Farhat Abbas mengaku dirinya telah dihubungi oleh mantan istri Aldi Taher itu.

Farhat menyebut Dewi Perssik begitu emosional saat menghubunginya.

"Dia udah telepon saya, saya melihat dia emosional aja," ungkap Farhat Abbas.

Pengacara 47 tahun itu mengatakan, Dewi Perssik menghubunginya lantaran merasa tersindir dengan pernyataan yang ia buat di media sosial.

"Karena kita penggiat media sosial kita bisa berbicara secara umum, dan dia (Dewi) merasa tersindir, akhirnya dia telepon saya," ujarnya.

Dewi Perssik sendiri awalnya mengaku merasa tersinggung karena mendapat perlakuan yang tidak baik dari Ketua RT setempat saat mediasi.

"Saya merasa tersinggung karena menerima perlakuan yang tidak baik," ungkap dewi Perssik, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (30/6/2023).

Mantan istri Aldi Taher itu menyebut bahwa dirinya mempunyai niat baik karena di tahun-tahun sebelumnya juga sempat membagikan daging-daging kurban hingga sembako di wilayah tersebut.

Namun, dirinya malah mendapat perlakuan yang tak mengenakkan dari Malkan.

Baca juga: Pengakuan Berbeda Ketua RT Malkan soal Sapi Kurban Dewi Perssik, Siapa yang Benar?

"Saya punya niat baik, di mana setiap tahun saya lakukan memberi daging atau sembako buat warga-warga saya saudara-saudara saya."

"Kemudian saya mendapat perlakuan dari orang yanga saya anggap bapak (ketua) di warga sini," ujar Dewi Perssik.

Berawal dirinya minta tolong untuk menitipkan dan menjaga sapi miliknya, dikatakan Dewi malah mendapat tanggapan yang tak baik dari Ketua RT.

"Ketika saya minta tolong tapi ditanggapi tidak baik," ucapnya.

Dalam mediasi dewi Perssik pun tak bisa membendung kemarahannya kepada ketua RT.

Ia menilai Malkan sebagai ketua RT setempat tak bisa mengayomi warganya.

"Kamu tuh RT tapi tak bisa mengayomi. Dari sini kita bisa melihat RT kita kaya apa, bener gak RT kaya gini dipilih," sambungnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com