Atlet Nangis Disuruh Ibu Berhenti Main Bulutangkis, Tanding Pakai Sepatu Robek, Raket Pinjam Teman

TRIBUNJATIM.COM - Seorang atlet disuruh ibu berhenti main bulutangkis viral di media sosial.

Air mata tak bisa dibendung oleh sang atlet.

Alasan atlet disuruh ibu mengubur mimpinya karena terhalang kemiskinan.

Sosok atlet tersebut bernama Chrisy.

Chrisy hanya bisa menahan air mata ketika diminta untuk melupakan mimpinya menjadi atlet badminton karena kemiskinan yang membelenggu keluarganya.

Sempat menangis pilu, sedikit senyuman kini tersungging di bibirnya.

Baca juga: Sosok Mitzi Abigail yang Dilamar Anthony Ginting di Australia, Mantan Atlet, Sudah Pacaran 9 Tahun

Seorang aktivis kebaikan Malaysia, Adrian Edy, memberikan bantuan untuk Chrisy.

Semangatnya begitu besar menjadi atlet badminton, Chrisy hanya memiliki satu raket yang ia beli sekitar empat tahun lalu.

Raket tersebut juga ia beli menggunakan uang bantuan dari sekolah.

"Saya dihubungi oleh pelatih adik Chrisy di Facebook. Dia bercerita tentang remaja yang memiliki bakat besar tapi keluarganya tidak mampu mewujudkan hobinya dalam badminton," ujar Edy, dikutip dari mStar via Tribun Trends, Senin (3/7/2023).

Bakal segera mengikuti event nasional, Chrisy curhat soal sepatu badmintonnya yang robek di bagian kanannya.

"Chrisy akan mewakili daerah untuk badminton. Tahun ini dia juga akan bermain dalam negeri, tapi sepatu yang dipakainya sudah rusak, robek pada bagian kanan kirinya," lanjut Edy.

Anak begitu berbakat, sang ibu justru meminta Chrisy untuk melupakan impiannya menjadi atlet badminton.

"Dia (Chrisy) hanya ada raket lama. Sekarang ia pinjam milik temannya. Sampai suatu ketika, sang ibu meminta Chrisy untuk berhenti main badminton karena tidak bisa membeli perlengkapan yang dibutuhkan. Ayahnya hanya pembantu tukang masak, sang ibu seorang ibu rumah tangga," beber Edy.

Baca juga: Dulu Diidolakan karena Mirip Barbie, Kini Penampilan Atlet Voli Sabina Altynbekova Bikin Pangling

Pada pertemuan tersebut, Edy tidak hanya memberikan sepatu dan raket.

Ia juga memberi baju hingga semangat agar meneruskan mimpinya ini.

"Ketika pelatihnya menghubungi saya, dia minta sekiranya saya bisa memberi sumbangan sepatu dan raket. Menurut sang pelatih, Chrisy seorang pemain yang berbakat dan ada potensi lebih jauh di dunia badminton," kata Edy.

Oleh karena itu, aktivis satu ini memberikan hadiah berupa sepatu badminton, sepatu jogging, jersey, celana, stoking, hingga tas untuk Chrisy latihan.

"Chrisy bilang tidak pernah minta ibu membelikan perlengkapan badminton karena mahal. Dia paham kondisi keluargnya. Oleh karena itu, selama ini ia lebih banyak pinjam ke temannya," papar Edy.

Tak tahu Edy akan datang, Chrisy tidak menyangka akan mendapatkan hadiah.

Air matanya tumpak ketika menerima sepatu, raket, jersey, dan berbagai hadiah lainnya dari Edy.

Chrisy mengaku tak pernah mendapatkan hadiah sebanyak itu.

Baca juga: Atlet Disabilitas Asal Gresik Borong Emas Asean Para Games 2023, Khofifah: Saya Tunggu di Grahadi

"Dia terus mengusap air matanya, terharu katanya. Pelatih dan teman-teman lainnya juga ikut terharu hingga menangis," kata Edy menceritakan momen itu.

Warganet yang melihat video yang dibagikan oleh Edy ini pun juga tak kuasa menahan haru.

Ia bahkan memberikan kata-kata penyemangat kepada Chrisy agar bisa menjadi atlet yang mampu mengharumkan nama negara nantinya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com