Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dugaan Pembunuhan di Ponorogo

Ini Hasil Autopsi Jasad yang Ditemukan di Tol Ngawi, Ada Kaitan dengan Kasus Pembunuhan di Ponorogo?

Satreskrim Polres Ponorogo telah mengantongi hasil autopsi jasad yang ditemukan terbungkus karpet di bawah Jembatan Tol Ngawi – Solo, Kamis (28/6/2023

Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI
Evakuasi Mayat yang ditemukan di bawah jembatan Tol Ngawi - Solo, Desa Widodaren, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Satreskrim Polres Ponorogo telah mengantongi hasil autopsi jasad yang ditemukan terbungkus karpet di bawah Jembatan Tol Ngawi – Solo, Kamis (28/6/2023) petang.

Jasad itu dikaitkan dengan dugaan pembunuhan yang terjadi di sebuah rumah kontrakan, RT 02 RW 02, Dusun Jatisari, Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. Lalu bagaimana hasilnya.

Satreksrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mengaku sudah mengantongi hasil autopsi sementara. Pun perlukaan dikarenakan benda tumpul

“Hasilnya ada beberapa patahan di tulang rawan bagian kepala, ada perlukaan bagian kepala belakang dan atas sementara hasil otopsi. Ya memang korban dugaan pembunuhan,” ujarnya, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Geger Temuan Jasad Terbungkus Karpet di Bawah Jembatan Jalan Tol Ngawi, Kondisinya Memilukan

Namun, hasil autopsi itu belum bisa dipastikan bahwa jasad yang ditemukan di Ngawi merupakan korban dugaan pembunuhan di Ponorogo. Lantaran tes DNA jasad belum keluar.

“Tes DNA kemarin sudah berkirim ke Polda Jatim dan saat ini masih berproses. Yang jelas luka jasad di Ngawi itu meruapakan benda tumpuk. Patahan tulang rawan kepala atas,” kata AKP Nikolas.

Baca juga: Dugaan Pembunuhan di Semanding Ponorogo, Polisi Kembali Olah TKP, Angkut Keramik hingga Pintu Kamar

Baca juga: BREAKING NEWS: Dengar Teriakan, Warga Ponorogo Intip Jendela Lihat 2 Orang Seret Karpet, Pembunuhan?

Perihal karpet yang membungkus jasad, jelas dia, pemilik kontrakan telah dibawa ke Ngawi untuk mencocokkan. 

Menurunya, pemilik kontrakan memang mengaku karpet tersebut identik dengan punyanya yang hilang dilontarkan.

“Untuk pembuktian akan dilakukan secara ilmiah. Yang menjadikan benang merah adalah karpet. Lain-lainnya masih perlu dibuktikan secara ilmiah,” pungkasnya.

Sebelumnya, Warga Desa Widodaren, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, dikejutkan dengan sosok jasad yang terbungkus karpet, di bawah Jembatan Tol Ngawi – Solo, Kamis (28/6/2023) petang.

Temuan mayat ini dikaitkan dengan dugaan pembunuhan di Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. Lantaran karpet di lokasi hilang

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved