Penyanyi Cantik Dulu Pengamen Jalan Dibayar Rp 4 Ribu, Ditangkapi Satpol PP, Kini Honor Ratusan Juta

TRIBUNJATIM.COM - Seorang penyanyi cantik dulunya pengamen jalanan dan hanya dibayar Rp 4 ribu sampai Rp 25 ribu.

Siapa sangka perjuangannya menghindari razia Satpol PP berubah manis.

Kini, ia mampu mengangkat derajat orang tua.

Tak main-main, honornya bahkan mencapai ratusan juta.

Penyanyi cantik ini dulu ditangkapi oleh Satpol PP karena dianggap ngamen.

Sebuah video di YouTube akhirnya yang membuat karir melejit.

Ia juga pernah diundang dalam Asian Games.

Berkat prestasi cemerlangnya, kini honor sekali manggungnya bisa sampai ratusan juta.

Proses yang dilalui sosok artis ini akhirnya menuai buah manisnya.

Ia memulai kariernya sejak anak-anak, dan kini telah sukses di ibu kota dengan tarif Rp 150 juta sekali manggung.

Baca juga: Nasib Wanita Penjual Serabi Dulu Gagal Nyaleg, Kini Malah Jadi Artis sampai Laris Dirubung Fans

Bukan artis karbitan, wanita ini telah menjajal kerasanya dunia tarik suara sebagai pengamen jalanan sejak kelas 5 SD.

Bocah dengan poni imut ini saat itu mendapat penghasilan Rp 4.000 hingga Rp 25.000 per hari.

Tak mulus seperti jalan tol, anak perempuan ini harus melawan terik matahari dan debu solar jalan raya.

Bahkan ia juga harus ditangkap oleh satpol PP saat mengamen di lampu merah.

Saat itu ia mengajak adik-adiknya untuk mengamen demi mendapatkan sejumlah rupiah.

Semenjak kejadian tersebut, sang ayah mengarahkan anak kecil ini untuk menjadi penyanyi profesional.

Siapa sebenarnya sosok yang mengalami hal tersebut?

Seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunStyle.com, ternyata sosok tersebut adalah penyanyi asli Sidoarjo Jawa Timur.

Besar di kota Surabaya dan Sidoarjo, anak kecil ini berubah menjadi sosok berprestasi.

Ia adalah penyanyi cantik Via Vallen.

Baca juga: Emak-emak Asyik Joget Tak Gubris Utangnya Ditagih, Akhirnya Dilempar Pisang, Reaksi Biduan Disorot

Biduan cantik Via Vallen memulai karirnya dari hal yang sangat sederhana.

Yakni menjadi seorang penyanyi dan pengamen jalanan.

Ia tampil dari panggung ke panggung di kampungnya dan sukses membuat banyak orang jatuh hati.

Sosoknya mulai terkenal setelah ia bergabung dengan orkes Melayu asal Jawa Timur, Sera.

Suaranya yang merdu semakin membuat banyak orang menyukai lagu-lagu berlirik Jawa campur Indonesia.

Sebagai pedangdut pantura, ia kerap manggung dan mulai mendapat tempat di tv nasional.

Baca juga: Pengakuan Biduan Dangdut Tega Buang Bayi di Pacitan, Pasang Raup Wajah Senyum saat Diperiksa

Ia kerap menjadi bintang tamu dalam berbagai acara dangdut baik sebagai pengisi acara ataupun dewan juri.

Via Vallen kini jadi penyanyi kelahiran Surabaya yang memiliki penghasilan fantastis sekali manggung.

Sosoknya makin dikenal publik saat menyanyikan lagu Sayang pada tahun 2017.

Via Vellen juga ditunjuk untuk menyanyikan lagu theme song sekaligus menjadi artis pembuka pagelaran Asia Games 2018.

Deretan penghargaan juga diperoleh oleh Via Vallen, termasuk Penyanyi Dangdut Solo Wanita Terpopuler di Indonesian Dangdut Awards tiga tahun berturut-turut sejak 2017.

Kepopulerannya semakin menanjak dengan makin besarnya Vyanisty, fans Via Vallen.

Pundi-pundinya yang terus menumpuk membuat Via sukses membeli sejumlah mobil mewah dan membangung rumah megah di kampung halamannya, Sidoarjo, Jawa Timur.

Selain memiliki karier yang cemerlang, Via Vallen juga memiliki suami yang baik hati, yakni Chevra Yolandi.

Mereka menikah pada tanggal 15 Juli 2022 dengan rangkaian acara yang digelar selama 5 hari berturut-turut.

Banyak pula artis yang menjadi seorang artis dengan lebih dulu melalui masa sulit.

Dilansir dari Tribunnewsmaker, seorang anak pedagang ikan ini dulunya hidup sederhana.

Kini, perempuan tersebut berhasil sukses dan memiliki bayaran tinggi dalam sekali manggung.

Bahkan, bayaran sekali manggung sosok artis ini disebut mencapai Rp 300 juta.

Lantas, siapa sebenarnya sosok perempuan itu?

Artis yang dulunya pernah hidup susah itu adalah Soimah Pancawati.

Soimah Pancawati atau yang lebih dikenal sebagai Soimah adalah penyanyi dan pembawa acara berkebangsaan Indonesia.

Tak hanya ahli dalam bidang kesenian Jawa, ia juga seorang rapper dan rocker.

Baca juga: Sosok Muhammad bin Abdul Karim Issa, Diplomat Kepercayaan Raja Salman dan Anies Baswedan Bertemu

Saat ini ia aktif sebagai dewan juri diberbagai acara di stasiun TV.

Selain itu, dirinya juga pemilik dari Pendopo Tulungo yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tak banyak yang tahu, saat Soimah duduk di bangku SD hingga SMP, artis yang kini sudah berusia 42 tahun ini pernah bekerja sebagai pembawa es balok, dari sore hingga menjelang subuh.

Selain itu, Soimah kecil juga membantu ibunya berdagang ikan.

Ia bertugas menggarami ikan yang akan dijual ibunya sejak jam 3 dini hari

Soimah pun terkadang merasa malu karena dirinya selalu bau ikan.

Penyanyi asal Yogyakarta ini juga malu dengan telapak tangan yang berwarna merah kehitaman karena membantu memanggang ikan.

Beranjak remaja, Soimah pun tertarik dengan dunia seni.

Soimah semakin dekat dengan komunitas seni dan melanjutkan pendidikan di SMKI (Sekolah Menengah Karawitan Indonesia) jurusan karawitan.

Soimah lalu melanjutkan pendidikannya di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Di tengah masa kuliah, Soimah kebanjiran job menyanyi dari panggung ke panggung.

Karena berbagai pertimbangan, Soimah pun memilih untuk tidak meneruskan kuliahnya dan berhenti di semester 6.

Sebagai sinden, karier Soimah pun semakin melambung saat ia bergabung dengan Jogja Hip Hop Foundation.

Tur dunia pun pernah dilakukannya pada pertengahan Mei 2011.

Semenjak itu, kariernya di industri hiburan semakin menanjak naik.

Banyak sekali program yang telah dan sedang digawangi Soimah.

Dan sekarang ini, tarif manggung Soimah, khususnya off air diakui oleh pemeran film Musik untuk Cinta itu mencapai Rp300 juta.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com